Liputan6.com, Jakarta - Tiba-tiba nama pengusaha sekaligus Chairman CT Corp Chairul Tanjung mencuat setelah sejumlah gerai Transmart tutup permanen sepanjang 2022. Penutupan gerai Transmart itu seiring pandemi COVID-19 dan pola konsumsi masyarakat yang berubah.
PT Trans Retail Indonesia, pengelola Transmart menutup 12 gerai sepanjang 2022. Penutupan 12 gerai tersebut sebagian besar di Jakarta dan Batam. Sejumlah gerai Transmart yang tutup permanen antara lain Transmart di Mangga Dua Square Jakarta Utara, Transmart ITC Kuningan Jakarta Selatan, Transmart ITC Permata Hijau Jakarta Selatan, Transmart Mal Ambassador, Jakarta Selatan, Transmart ITC Cempaka Mas Jakarta Pusat, dan Transmart Kepri Mall, Batam. Adapun saat ini jumlah gerai Transmart mencapai 95 gerai.
Vice President Corporate Communication Transmart Satria Hamid mengatakan, penutupan gerai itu didorong faktor pandemi COVID-19 dan pola konsumsi belanja masyarakat yang berubah. Pandemi COVID-19 yang terjadi juga berimbas terhadap perseroan, ditambah pola konsumsi belanja masyarakat berubah melalui online.
Advertisement
"Pandemi konsumen hilir mudik dibatasi. Belanja melalui rumah, tidak boleh bepergian kemana-kemana. Pola konsumsi berubah,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (8/2/2023).
Selain itu, perseroan juga melakukan efisiensi sehingga dapat berlari kencang. "Kita tutup toko tersebut tidak up todate atau toko lama eks Carrefour. Carrefour transformasi ke Transmart. (Toko-red) yang sudah tidak bisa bersaing, cenderung old. Efisiensi sendiri, dan penutupan karena ingin lari kencang untuk bisa sembuh dan sehat,” tutur dia.
Adapun Transmart merupakan portofolio dari CT Corp yang dimiliki Chairul Tanjung. Transmart masuk bagian dari bisnis retail and lifestyle.
Mengutip berbagai sumber, Transmart semula dari hypermarket raksasa asal Prancis, Carrefour. Pada 2010, Carrefour memutuskan menjalin aliansi strategis dengan orang terkaya Indonesia Chairul Tanjung. Chairul Tanjung membeli 40 persen saham dengan habiskan dana sekitar USD 300 juta-USD 400 juta. Dana itu berasal dari pinjaman bank asing antara lain Credit Suisse, ING Bank dan Citibank.
Nama Carrefour akan dihentikan pemakaiannya 3-5 tahun setelah akuisisi sekitar 2015-2017. Namun, rupanya ada lebih dari 60 gerai yang tidak kunjung berganti nama. Pada November 2020, Transmart resmi mengumumkan, akhir 2021 adalah batas akhir pemakaian nama Carrefour, terutama pada 52 toko dari 132 gerai yang dimiliki PT Trans Retail Indonesia.
Ingin tahu sumber kekayaan orang terkaya ke-6 di Indonesia versi Forbes selain Transmart? Dan nilai kekayaan sejak 2019? Simak ulasannya
Sumber Kekayaan Chairul Tanjung
Berdasarkan data Forbes 2022, Chairul Tanjung masuk jajaran 50 orang terkaya di Indonesia. Pada 2022, kekayaan Chairul Tanjung sebesar USD 5,2 miliar atau sekitar Rp 78,61 triliun (asumsi kurs Rp 15.118 per dolar AS). Ia berada di posisi ke-6 di antara 50 orang terkaya Indonesia.
Jika dilihat dari 2019, kekayaan Chairul Tanjung cenderung meningkat. Berdasarkan daftar Forbes Desember 2019, kekayaan Chairul Tanjung mencapai USD 3,6 miliar atau sekitar Rp 54,29 triliun.
Pada 2020, total kekayaan Chairul Tanjung mencapai USD 3,9 miliar atau sekitar Rp 58,81 triliun. Selanjutnya pada 2021, total kekayaan Chairul Tanjung meningkat menjadi USD 4,8 miliar atau sekitar Rp 72,43 triliun.
Adapun Chairul Tanjung melalui CT Corp memiliki lini bisnis mulai dari jasa keuangan, media, gaya hidup dan ritel, hiburan dan properti serta perhotelan.
Mengutip Forbes, CT Corp juga menguasai franchise Wendy’s di Indonesia dan memiliki franchise Versace, Mango dan Jimmy Choo.
Selain itu, mengutip laman CT Corp, portofolio di jasa keuangan antara lain ada Allo Bank, Bank Mega, Bank Mega Syariah, Mega Insurance, PFI Mega Life, MACF, MAF, MCF, Mega Asset Management, PT Mega Capital Sekuritas, Bank SulutGo, dan Bank Sulteng.
Advertisement
Lini Bisnis Perhotelan hingga Ritel
Di lini bisnis perhotelan dan pariwisata, CT Corp memegang portofolio The Trans Luxury Hotel, The Trans Resort Bali, Fashion Hotel, Ibis Bandung Trans Studio, AntaVaya, Garuda Indonesia dan Citilink.
Sedangkan di lini bisnis hiburan dan properti, CT Corp memiliki portofolio Trans Studio, Trans Snow World, Trans Studio Mini, KidCity dan Trans Park.
Adapun bisnis media di bawah naungan CT Corp antara lain Trans TC, Detik Network, CNBC Indonesia, CNN Indonesia dan Transvisions Channels.
Selanjutnya di lini bisnis retail dan lifestyle ada Transmart, Transretail, AlloFresh, Metro, The Coffee Bean, Wendy’s, Trans Shopping Mall, Trans Fashion, Aigner, Hugo Boss, Transmart Hardware, Trans Hello, electronicPR, Multi Mart, Trans F&B, Breashop, Tasty Kitchen, Bakso Boedjangan, Warunk Upnormal, Warung Wardani Bali, dan Okidoki.