Yakin Harga Batu Bara Masih Melambung, Perusahaan Sewa Kapal Asal Surabaya Tambah 5 Armada

PT ENA akan menambah lima unit armada baru yaitu kapal jenis tug and barge. Hal ini juga sejalan dengan dapatnya kontrak kerjasama untuk pengangkutan batu bara.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 12 Feb 2023, 19:30 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2023, 19:30 WIB
PT ENA menambah 5 unit armada baru yaitu kapal jenis tug and barge. Hal ini sejalan dengan kontrak kerjasama baru pengangkutan batu bara dari PT Bumi Nusantara Jaya (BNJ). (Dian Kurniawan)
PT ENA menambah 5 unit armada baru yaitu kapal jenis tug and barge. Hal ini sejalan dengan kontrak kerjasama baru pengangkutan batu bara dari PT Bumi Nusantara Jaya (BNJ). (Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - PT Elpi Nusantara Armada (ENA), anak perusahaan layanan penyewaan kapal asal Surabaya, PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari (ELPI) mengaku optimis harga batu bara akan kembali normal walaupun menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas saham batu bara utama turun cukup dalam secara year to date (YtD) di awal 2023 ini.

Sejalan dengan keyakinan itu, PT ENA akan menambah lima unit armada baru yaitu kapal jenis tug and barge. Hal ini juga sejalan dengan dapatnya kontrak kerjasama untuk pengangkutan batu bara dari PT Bumi Nusantara Jaya (BNJ) untuk durasi panjang.

“Saat ini ENA telah memesan lima kapal baru tug and barge dan mengoperasikan hingga 20 kapal pada Quarter pertama (Q1) tahun 2023 untuk pemenuhan kontrak jangka panjang dengan BNJ," ujar Direktur ENA, Ferry Wirawan Tedja, Minggu (12/2/2023).

"Diharapkan kapal baru tersebut akan launch dan beroperasi pada Q4 tahun 2023. Kapal baru dalam proses pembangunan saat ini mempunyai ukuran 300ft sehingga menjamin target pemenuhan angkutan batu bara dari BNJ,” imbuh Ferry.

Direktur Utama ELPI, Eka Taniputra menambahkan, sebagai pemegang saham dari ELPI, pihaknya mengapresiasi Direksi ENA yang dapat memenuhi target awal sejak dibentuk pada bulan September 2022 hingga mendapatkan kontrak jangka panjang ini.

"Hal ini tentunya akan membuat kami optimis untuk memberikan full support kepada ENA jika membutuhkan dukungan baik finansial, sumber daya manusia hingga operasional untuk tug and barge," ucapnya.

 

Revenue

Direktur ENA, Ferry Wirawan Tedja dan Direktur Utama BNJ, Owen Rahadiyan melakukan penandatanganan kerjasama. (Dian Kurniawan)
Direktur ENA, Ferry Wirawan Tedja dan Direktur Utama BNJ, Owen Rahadiyan melakukan penandatanganan kerjasama. (Dian Kurniawan)

Eka mengatakan, ELPI selama ini sudah berpengalaman pada bidang offshore dan drilling support vessel yang tentunya akan memberikan added value terhadap pengoperasian kapal tug and barge ENA, melalui sumber daya manusia yang kompeten dan qualifed pada bidangnya.

"Yang utama bahwa kami juga sudah mempunyai rencana alokasi capex khusus pembangunan 20 unit tug and barge dan kapal self propelled barge dengan realisasi hingga tahun 2025,” ujarnya.

“Dengan kontrak kerjasama tersebut akan memberikan tambahan revenue bagi ELPI hingga Rp 400 milliar di tahun 2023 ini. Hal ini tentunya akan memberikan kinerja positif bagi ELPI untuk laporan keuangan di tahun 2023," lanjut Eka.

Corporate Secretary ELPI, Wawan Heri Purnomo menjelaskan, ENA mendapatkan kontrak kerjasama dengan BNJ dengan ruang lingkup untuk pengangkutan batu bara system Freight untuk Cargo Transhipment BNJ di Kalimantan Timur.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari BNJ atas terlaksananya kerjasama ini yang menandakan bahwa ENA layak dan ualified sebagai penyedia jasa tug and barge yang diperlukan oleh BNJ. Dan hal ini menjadi challenge dan opportunity tersendiri bagi ENA dalam bisnis distribusi batu bara," ucapnya.

 

Pelayanan Terbaik

Sementara itu, Direktur Utama BNJ, Owen Rahadiyan mengungkapkan, dalam kontrak kerjasama ini, pihaknya melihat ENA sangat serius untuk melaksanakan kewajibannya dan memberikan pelayanan terbaik kepada BNJ.

"Hal ini sebagaimana disampaikan sebelumnya bahwa mereka (ENA) telah memesan lima kapal baru. Diharapkan dengan kontrak jangka panjang ini, BNJ memberikan kepercayaan kepada ENA untuk mengirimkan kargo batu bara hingga lima juta ton per tahun," ucapnya.

“Selain itu kami melihat ELPI sebagai perusahaan yang sudah 30 tahun berpengalaman dibidang offshore and drilling support vessel ikut memberikan dukungan penuh kepada ENA dan kami juga menyambut baik atas rencana ELPI untuk melakukan ekspansi lini bisnis ke tug and barge melalui ENA," tambah Owen.

Infografis Optimisme KTT G20 di Tengah Krisis Pangan, Energi, Keuangan
Infografis Optimisme KTT G20 di Tengah Krisis Pangan, Energi, Keuangan (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya