Liputan6.com, Jakarta - Lukisan apik yang menggambarkan empat wanita batak tengah menenun, keindahan Danau Toba, hingga bunga honje atau kecombrang sebagai endemik di wilayah tersebut, terlukis di tubuh pesawat AirAsia Indonesia.
Bukan tanpa sebab, ternyata lukisan indah ini untuk memperkenalkan budaya Danau Toba di mata masyarakat seluruh Indonesia dan juga seluruh dunia.
Advertisement
Baca Juga
"Visi dan misi perusahaan ikut bekerjasama dengan pemerintah pusat dan daerah, ikut memajukan pariwisata dan juga ekonomi negara," kata Veranita Yosephine, CEO AirAsia Indonesia, saat peluncuran livery bertemakan 'Lake Toba&Beyond', di GMF, Jumat (17/3/2023).
Advertisement
Veranita juga mengaku, livery ini juga bentuk mewujudkan mimpi putri-putri Tanah Toba, dimana bisa membawa jati diri budaya Danau Toba ke dunia.
Â
"Boru saya pernah bilang 'putri ku sudah kembali, bukan membawa mikrolet, bus malam, tapi bawa pesawat terbang'. Ini suatu kebanggaan, ini mimpi saya dan mimpi putri-putri Danau Toba lainnya," tutur Veranita.
F1 Powerboat
Terlebih pada pekan depan, Danau Toba juga menjadi tuan rumah ajang olahraga F1 Powerboat tingkat dunia yang dilaksanakan di Danau Toba, Sumatera Utara pada 26 hingga 28 Februari 2023 mendatang. Pelaksanaan tersebut pun dilakukan untuk meningkatkan geliat pariwisata di sekitar Danau Toba.
"Setelah pandemik, kita ingin mendukung recovery pariwisata Indonesia usai pandemik COVID-19 sejak 2020 lalu, terlebih Danau Toba merupakan salah satu destinasi super priority untuk pariwisata yang sudah ditentukan pemerintah," katanya.
Veranita pun memastikan, harga tiket ke Bandara Silangit dari Bandara Soekarno-Hatta jauh lebih murah dibandingkan pada Juni-Juli 2021 lalu saat COVID-19 masih tinggi di Indonesia.
"Bisa dilihat, saat ini harganya jauh lebih murah dibandingkan pada saat pandemik, apalagi saat ini frekuensi penerbangannya sudah meningkat," jelasnya.
Pesawat berlukiskan budaya Danau Toba itu pun tak hanya akan pergi ke Selangit saja, melainkan akan diputar destinasi Indonesia dan juga mancanegara.
Air Asia Buka Rute Baru Jakarta - Silangit, Sasar Potensi Wisata
AirAsia akhirnya membuka rute penerbangan Jakarta - Silangit, Sumatera Utara, yang sempat tertunda akibat Covid-19. Sasaran AirAsia bukan hanya penduduk sekitar yang ingin berpergian tetapi menyasar pangsa pasar wisata dan pendidikan.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine mengatakan, AirAsia berusaha memberikan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat pada moda transportasi menggunakan pesawat terbang. AirAsia akhirnya telah membuka rute baru penerbangan dari Jakarta ke Bandara Internasional Silangit, Sumatera Utara.
"Hari ini merupakan penerbangan perdana rute Jakarta-Silangit, Sumatera Utara," ujar Veranita, Jumat (2/9/2022).
Veranita menjelaskan, AirAsia telah melakukan assessment terkait dengan potensi pasar yang akan dijalankan dengan rute Jakarta-Silangit. Menurutnya, potensi pelayanan penerbangan Jakarta menuju Silangit, Sumatera Utara dinilai besar dalam bisnis transportasi.
"Kita melihat potensi ini besar ya dan kita percaya kita bisa mengembangkan bersama-sama, tapi kuncinya adalah bersama-sama," jelas Veranita.
AirAsia akan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, industri pariwisata, dan pendidikan yang berada di wilayah Tapanuli Utara maupun wilayah lain di Sumatera Utara. AirAsia untuk memberikan kenyamanan pada saat penerbangan rute Jakarta-Silangit maupun sebaliknya akan menggunakan pesawat tipe Air Bush 320.
"Armada kita saat ini adalah menggunakan Airbus 320 jadi kita tetap menggunakan armada yang sama," ucap Veranita.
Â
Advertisement
Penerbangan Perdana
Veranita mengungkapkan, pada penerbangan perdana AirAsia Jakarta-Silangit mencapai 134 penumpang. Hal itu menjadi sinyal bawah rute tersebut mendapatkan minat dari masyarakat pengguna transportasi pesawat terbang.
"Penerbangan pertama seperti kita jalani di rute yang lain, kalau kita baru membangun rute itu memang butuh waktu untuk bisa mendorong," ungkap Veranita.
Untuk mendongkrak peningkatan jumlah penumpang AirAsia dengan membentuk sejumlah promosi yang telah diprogramkan. Selain itu, AirAsia akan mengembangkan sejumlah potensi di jalur pelayanan transportasi Air Asia, salah satunya pariwisata.
"Kami akan mengembangkan dari sisi pariwisata dan kerjasama untuk bisa mendorong dan memaksimalkan rute penerbangan yang kita miliki," pungkas Veranita.Â