Liputan6.com, Jakarta - Sebagai pendukung proses produksi atau manufacturing support, gudang (warehouse) memiliki peran untuk mendukung kelancaran proses produksi. Perusahaan peer to peer (P2P) lending, Restock.id pun melihat bahwa manufacturing supporting system dalam kaitannya dengan inventory financing untuk UMKM (borrowers) di 2023.
Berangkat dari masukan beberapa borrower Restock.id dalam bentuk warehousing untuk kebutuhan bisnis, maka Restock Tech sebagai holding group dari Restock.id membuka layanan warehousing dan fulfillment center untuk solusi dari kebutuhan beberapa UMKM dan brands lokal yang ada di Jabodetabek.
Warehousing ini seluas 1.400 m2 dengan lokasi di Cikupa Industrial Complex (CIC).
Advertisement
"Seiring dengan pertumbuhan bisnis UMKM yang berkembang, kebutuhan gudang (warehousing) dibutuhkan dengan tingkat SLA yang baik. Karena untuk membuka gudang sendiri pasti akan membutuhkan modal, waktu dan team yang tidak sedikit juga, maka dari itu Restock Tech Warehouse hadir sebagai solusi gudang bagi para UMKM," jelas CEO Restock.id Tiar Karbala dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (22/2/2023).
Warehousing Restock Tech dapat menyimpan barang-barang fashion retail, komoditas FMCG (Fast-Moving Consumer Goods), personal care, dan healthcare. Warehousing ini pun memiliki keunggulan lain yaitu adanya sistem baru yaitu penggunaan Warehouse System Manajemen Restock Tech yang dibantu oleh Revota.id untuk development-nya, agar dapat mengakomodasi kebutuhan sistem warehousing multibrand dan multiproduk.
Sesuai misi tumbuh besar bersama dengan para mitra, Restock.id meyakini bahwa dengan membangkitkan semangat pengusaha muda untuk berkembang dan dengan memberikan solusi pendanaan dan penyimpanan barang yang tepat guna, Restock.id dapat mengembangkan UMKM modern sampai pada potensi maksimalnya.
Syarat Pendanaan
UMKM di seluruh Indonesia dapat mengajukan pendanaan kepada Restock.id, dan dapat dilakukan oleh individu maupun badan hukum.
Beberapa syaratnya adalah individu (WNI) yang memiliki usaha online/badan hukum yang berdomisili di wilayah Indonesia, menyiapkan dokumen legalitas dan informasi individu atau badan hukum sebagaimana diperlukan, memiliki data inventori dan data penjualan, memiliki laporan keuangan dan mutasi rekening minimal 6 bulan terakhir, memiliki data lain sesuai keperluan analisa tim Restock.id, telah beroperasi minimal 1 tahun, dan bersedia menggunakan layanan partner warehouse Restock.id.
Sejak berdiri di tahun 2019, Restock.id telah sukses menghasilkan solusi bagi UMKM yang mengalami kesulitan dalam meningkatkan usahanya, mulai dari untuk pembiayaan produksi barang dengan collateral stock atau inventory (inventory financing; aset produk atau inventori usaha dijadikan sebagai jaminan untuk mendapatkan pembiayaan dari pemberi dana), hingga membantu pergudangan/warehousing beserta dengan sistem fulfillment-nya.
Di Indonesia, Restock jadi P2P lending pertama yang memudahkan pembiayaan UKM dengan menggunakan aset dan inventori usaha untuk djadikan jaminan pembiayaan.
Advertisement
Kinerja Perusahaan
Perusahaan fashion retail, perusahaan healthcare, perusahaan consumer goods, dan perusahaan-perusahaan lain yang diproduksi secara massal adalah mitra-mitra yang selama ini telah bekerja sama dengan Restock.id dan berhasil meningkatkan kualitas barang dan penjualan sejak bergabung dengan Restock.id.
Tercatat pada kuartal I 2023, Restock.id berhasil dan sukses menyalurkan pendanaan berjalan kepada UMKM dengan jumlah Rp 1,8 triliun dengan Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) 100 persen.
"Kami akan terus membuka peluang yang luas dan mengajak UMKM untuk menjalin kerja sama dengan Restock.id, yang memiliki customer base yang unik. Apalagi, kini Restock.id melalui Restock Tech telah membuka warehousing yang representatif, berlokasi di tempat yang strategis, dan memiliki fasilitas lengkap sebagai tempat penyimpanan barang dalam jumlah besar. Bersama-sama kita akan menyukseskan Local Brand Movement,” kata Tiar.