Negara Ini Justru Bayar Turis Agar Berwisata ke Negaranya

Pada 2019, tercapai rekor 11,8 juta wisatawan internasional yang berkunjung ke Taiwan, tetapi pada 2022 terjadi penurunan jumlah yang drastis menjadi kurang dari 900 ribu orang.

oleh Jessica Sheridan diperbarui 02 Mar 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2023, 06:00 WIB
Gedung Taipei 101.
Gedung Taipei 101. (http://www.taipei-101.com.tw)

Liputan6.com, Jakarta Sektor pariwisata kerap menjadi sumber penghasilan yang besar bagi negara. Sayangnya bagi beberapa negara tidak demikian.

Masih ada beberapa destinasi wisata yang berusaha keras untuk menarik pengunjung dengan menawarkan biaya wisata.

Mulai dari Hong Kong yang menawarkan tiket pesawat gratis hingga Malta yang menyewa wisatawan untuk berkunjung, juga Pulau Sardinia yang memberikan upah bagi mereka yang mau pindah dan menetap di sana.

Baru-baru ini, Taiwan juga melakukan hal yang sama. Melansir Taipei Times, Kamis (2/3/2023), Pemerintah Taiwan berencana menawarkan insentif sekitar USD 165 (Rp 2,5 juta) per orang kepada 500 ribu pelancong hanya untuk menarik wisatawan datang ke sana.

Wisata berkelompok dengan jumlah 8-14 orang bisa mendapat insentif sekitar USD 330 dan untuk wisata kelompok dalam jumlah besar bisa mendapat sekitar USD 658.

Diperkirakan rencana ini akan menghabiskan biaya sekitar NTD 5,3 miliar (USD 174,31 juta) demi memulai langkah pesatnya pariwisata.

Pada 2019, tercapai rekor 11,8 juta wisatawan internasional yang berkunjung ke Taiwan, tetapi pada 2022 terjadi penurunan jumlah yang drastis menjadi kurang dari 900 ribu orang.

Maka dari itu, Taiwan bermaksud menarik 6 juta wisatawan pada tahun ini. Taiwan juga menargetkan 10 juta pengunjung di tahun 2025.

“Dibandingkan dengan negara-negara sekitar, kami relatif terlambat membuka kembali daerah perbatasan untuk wisatawan internasional dan memiliki lebih sedikit sarana untuk melakukan pemasaran pariwisata internasional,” jelas Ringo Lee, Ketua High-Quality of Travel Association pada konferensi pers dikutip dari Forbes.

Namun, uang ini tidak akan diterima secara mentah oleh pengunjung. Dana tersebut akan dibagikan sedikit demi sedikit dan disimpan dalam bentuk kartu tiket elektronik yang nantinya bisa digunakan untuk membayar makanan, akomodasi, dan biaya perjalanan lainnya selama berwisata di Taiwan.

Seperti yang dijelaskan Direktur Jendral Biro Pariwisata Chang Shi-Chung, “Uang itu akan diberikan melalui berbagai acara promosi pariwisata tahun ini, daripada memberikan semuanya sekaligus. Dengan demikian, tidak semua wisatawan internasional akan menerimanya."

 

Lokasi Wisata di Taiwan

Bunga Sakura pada Malam Hari di Taiwan
Orang-orang mengambil gambar bunga sakura pada malam hari di Taipei, Taiwan, Senin (27/2/2023). Keindahan Bunga Sakura di malam hari ternyata punya pesona sendiri. (AP Photo/Chiang Ying-ying)

Informasi ini sekaligus menjadi alternatif untuk memulai perjalanan hemat bagi Anda yang tertarik berwisata ke Taiwan. Simak beberapa tempat indah di Taiwan yang juga dikenal kaya akan budaya dan ditemukannya berbagai kuil.

1. Taipei

Taipei 101 menjadi wajah dari tempat ini. Dihiasi dengan pemandangan gedung pencakar langit, tempat ini dikenal sebagai Pusat Keuangan Dunia (Taipei World Financial Center).

2. Beitou

Untuk menuju ke Beitou, bisa menggunakan kereta dengan durasi perjalanan 30 menit dari Taipei. Tempat ini menyuguhkan mata air panas alami. Terdapat permandian umum dan hotel yang dilengkapi fasilitas air panas.

3. Jiufen

Letaknya di pegunungan menjadikan pengunjung harus berkendara sekitar 1 jam dari Taipei untuk menuju ke Jiufen. Dahulu tempat ini adalah pertambangan emas. Kini, Jiufen terkenal dengan rumah tehnya, air terjun Shifen, jalur hiking, dan pasar malam.

4. Taman Nasional Taroko

Taman ini dikelilingi tebing dan lembah. Menjadi tempat hiking yang digemari dan air terjun yang tinggi.

5. Kaohsiung

Kota pelabuhan yang dipenuhi gedung pencakar langit. Terdapat pagoda naga dan harimau pada sebuah kuil yang terletak di Danau Lotus.

6. Sun Moon Lake

Termasuk danau terbesar di Taiwan, daerah ini terdapat rumah bagi suku Thao, salah satu suku Aborigin Taiwan.

6. Qingshui Cliff

Terkenal sebagai jalan paling berbahaya di bagian timur Taiwan. Tebing ini melintasi perbatasan antara pegunungan dan Samudra Pasifik.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya