Liputan6.com, Jakarta Layaknya orang-orang terkaya di dunia, di kerajaan hewan khususnya kucing juga ada beberapa jenis yang bernilai jutaan dolar bahkan lebih. Seperti dalam laporan terbaru All About Cats, ada tiga kucing yang masuk ke dalam daftar 10 besar hewan peliharaan terkaya.
Lantas, jenis kucing seperti apa yang terkaya?
Laporan tersebut menunjukkan bahwa peringkat dibuat berdasarkan analitik Instagram, dengan banyak teman berbulu berpenghasilan tinggi telah naik peringkat kekayaan melalui ketenaran di media sosial.
Advertisement
Melansir Arabian Business, Selasa (7/3/2023), berikut ini tiga kucing yang masuk dalam daftar hewan peliharaan terkaya di dunia.
1. Kucing Nala
Kucing terkaya di dunia salah satunya ialah Nala Cat. Kucing ini memiliki lini makanan kucing premium yang bernilai hingga USD 100 juta. Kucing campuran Siam dan Tabby yang dimiliki oleh Shannon Ellis dan Pookie Methachittiphan ini mendapatkan lebih dari 4,4 juta pengikut di Instagram.
2. Olivia Benson
Selanjutnya kucing terkaya yaitu kucing peliharaan Taylor Swift Olivia Benson. Kucing terkaya kedua di dunia senilai USD 97 juta. Ada lagi kucing Scottish Fold yang juga merupakan hewan peliharaan terkaya ketiga di dunia.
Namun, untuk hewan A-list seperti Olivia, keterlibatan dalam proyek luar diperhitungkan, kata laporan itu menambahkan bahwa Olivia telah menemukan kesuksesan di luar dunia pengaruh Instagram. Sementara Scottish Fold yang juga mendapatkan kekayaannya dengan membintangi beberapa video musik bersama pemiliknya, telah membuat lini barang dagangannya sendiri, dan menjadi pemeran di banyak iklan beranggaran besar, termasuk untuk orang-orang seperti Diet Coke dan Ned Sneakers.
3. Choupette
Pemilik Choupette si kucing Birman tidak lain adalah mendiang perancang busana Jerman sekaligus pemilik Chanel, Karl Lagerfeld. Sementara kekayaan bersih Lagerfeld mencapai USD 300 juta, teman kucingnya, yang katanya "akan menikah jika itu sah" mewarisi USD 13 juta.
Â
Kucing Milik Taylor Swift jadi Hewan Peliharaan Terkaya di Dunia, Hartanya Capai Rp 1,5 Triliun
Kucing ras Scottish fold milik penyanyi ternama Taylor Swift, bernama Olivia Benson baru saja dinobatkan sebagai hewan peliharaan terkaya ketiga di dunia.Â
Hal itu diungkapkan dalam laporan dari All About Cats. Mengutip New York Post, Jumat (6/1/2023) Olivia Benson diketahui mengantongi kekayaan bersih sebesar USD 97 juta atau sekitar Rp. 1,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.750 per dolar AS)
Peringkat ini dibuat berdasarkan analisis di Instagram dan potensi bayaran yang diperoleh hewan peliharaan tersebut per unggahan di platform media sosial.
Unggahan Taylor Swift pada 2020 yang menunjukkan foto Olivia yang sedang berbaring di sofa mendapat lebih dari 2 juta likes di akun Instagramnya.
Pembuat album Midnights itu bahkan kerap menunjukkan cintanya pada kucing peliharaannya, yang dinamai terinspirasi dari karakter populer Law & Order: Special Victims Unit yang diperankan aktris Mariska Hargitay.
Tidak tanggung-tanggung, Olivia juga sempat muncul dalam video musik Taylor Swift Blank Space dan Me!, termasuk di iklan Diet Coke pada tahun 2014.
Kucing yang menjadi hewan perliharaan terkaya kedua di dunia adalah Nala, yang dikenal sebagai influencer media sosial Instagram @Nala_cat. Kekayaannya diperkirakan mencapai USD 100 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun.Â
Peringkat teratas diduduki oleh Gunther VI, seekor anjing German Shepherd yang dimiliki oleh perusahaan media Italia Gunther Corporation, dengan kekayaan senilai USD 500 juta atau Rp. 7,8 triliun.
Advertisement
Harta Miliarder Dunia Merosot Rp 29,7 Kuadriliun di 2022
Tahun 2022 menjadi masa yang cukup sulit bagi para miliarder dunia. Setelah menambah triliunan kekayaan kolektif pada 2020 dan 2021, orang-orang terkaya di dunia akhirnya terguncang oleh pasar saham yang goyah selama 12 bulan terakhir ini, dari perang di Eropa hingga inflasi yang merajalela.
Melansir Forbes, Kamis (28/12/2022), para miliarder yang ada di planet ini telah kehilangan sampai USD 1,9 triliun atau sekitar Rp 29,7 kuadriliun pada tahun 2022, dengan kekayaan kolektif yang turun dari USD 13,8 triliun pada Tahun Baru menjadi USD 11,9 triliun pada 9 Desember.
Bahkan jumlah miliarder pun ikut turun, dari 2.671 menjadi 2.523, menurut data Real-Times Forbes. Salah satunya dirasakan oleh Sam Bankman-Fried, Kanye West, dan pendiri Rivian RJ Scaringe yang telah turun dari peringkat.
Tidak ada yang terpukul lebih keras daripada 300 atau lebih, miliarder teknologi dunia secara kolektif telah kehilangan lebih dari USD 1 triliun pada tahun 2022.
Setelah beberapa tahun yang riuh ketika ledakan pandemi dan investor yang terlalu bersemangat meningkatkan saham teknologi dan penilaian perusahaan rintisan, banyak hal lain terjadi dan telah membuat kekayaan anjlok, dari perusahaan yang memangkas biaya hingga merumahkan pekerja dan menarik IPO.
Seperti saham Amazon yang merosot hampir 50 persen. Hal itu tentu berdampak pada kekayaan bersih Jeff Bezos yang berkurang lebih dari USD 80 miliar.
Ada lagi saham Google-parent Alphabet yang turun 36 persen, berkurang lebih dari USD 40 miliar masing-masing dari kekayaan pendiri Larry Page dan Sergey Brin.Â