INKA dan KCI Teken Kontrak Pengadaan 16 KRL Produksi Lokal

PT INKA (Persero), PT KAI (Persero), dan PT KCI atau KAI Commuter menandatangani kontrak pengadaan 16 rangkaian kereta (trainset) KRL produksi lokal.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 09 Mar 2023, 17:01 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2023, 17:00 WIB
KRL Yogyakarta-Solo mulai berbayar pada 10 Februari 2021
KRL Yogyakarta-Solo mulai berbayar pada 10 Februari 2021 (dok: KAI Commuter)

Liputan6.com, Jakarta PT INKA (Persero), PT KAI (Persero), dan PT KCI atau KAI Commuter menandatangani kontrak pengadaan 16 rangkaian kereta (trainset) KRL produksi lokal.

Penandatanganan dilakukan bersamaan dengan peresmian workshop PT INKA (Persero) Banyuwangi oleh Wakil Menteri (Wamen) II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, Kamis, 9 Maret 2023.

Direktur Utama PT INKA (Persero) Eko Purwanto menyampaikan, kerjasama ini merupakan momentum untuk kebangkitan perkeretaapian nasional dan sebuah bentuk kolaborasi anak bangsa yakni PT INKA (Persero), PT KAI (Persero) dan KAI Commuter.

"Sinergi seperti ini sudah terjalin pada kesempatan-kesempatan sebelumnya dan akan terus kami lanjutkan. Sebagai operator, baik PT KAI maupun KAI Commuter tentu ingin memberikan pelayanan yang terbaik pada pelanggannya, dan kami pun PT INKA selalu berkomitmen memberikan produk-produk berkualitas tinggi untuk kereta-kereta kami," ujarnya, Kamis (9/3/2023).

Berikut rincian kontrak antara PT KAI, KCI dan INKA:

  1. Kontrak Pengadaan 16 Trainset KRL Baru antara PT INKA (Persero) dan PT KCI
  2. Penandatanganan Kontrak Pengadaan 612 Unit Kereta SS New Generation untuk program Replacement Tahun 2023-2026 antara PT INKA (Persero) dan PT KAI (Persero)
  3. Penandatanganan Kontrak Pengadaan 10 Car Kereta Luxury 26 seat untuk KA Argo Lawu, KA Argo Dwipangga, KA Taksaka dan 1 Car Cadangan Perawatan 2023-2024 antara PT INKA (Persero) dan PT KAI (Persero)

 

Anggaran Rp 4 Triliun

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI bersama PT Industri Kereta Api (INKA) menekan perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang pengadaan kereta api.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI bersama PT Industri Kereta Api (INKA) menekan perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang pengadaan kereta api.

Adapun untuk pengadaan 16 trainset kereta baru KAI Commuter menyiapkan anggaran hampir Rp 4 Triliun yang akan selesai pada tahun 2025-2026.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo menyampaikan, penggunaan moda transportasi kereta api khususnya di Jawa dan Sumatera perlu ditingkatkan.

Mengingat, moda transportasi kereta api memiliki keunggulan ramah lingkungan, dapat mengangkut dalam jumlah besar, biaya transportasi lebih murah, dan pertimbangan keamanan serta keselamatan.

 

Animo Masyarakat

KRL Yogyakarta-Solo mulai berbayar pada 10 Februari 2021
KRL Yogyakarta-Solo mulai berbayar pada 10 Februari 2021 (dok: KAI Commuter)

Ia juga mengatakan, pengadaan sarana kereta api juga dapat lebih menarik animo masyarakat untuk tetap setia menggunakan jasa transportasi kereta api.

“Kami berharap upaya perbaikan yang tengah dilakukan KAI dapat membuat transportasi kereta api semakin maju. Selain itu, penandatanganan kontrak ini merupakan wujud KAI untuk bangkit lebih cepat melayani lebih baik. Sehingga masyarakat tetap setia menggunakan kereta api sebagai pilihan utama," ungkap Didiek.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya