Relokasi Warga Sekitar Depo Pertamina Plumpang Tetap Jalan, Staf Erick Thohir: Diurus Pemprov DKI

Relokasi warga sekitar Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Depo Plumpang tetap dijalankan. Hal ini untuk menyiapkan buffer zone atau zona penyangga di kawasan tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mar 2023, 16:30 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2023, 16:30 WIB
Foto udara Suasana pemukiman warga terdampak kebakaran depo Pertamina Plumpang
Foto udara kondisi permukiman warga yang hangus akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Permukiman warga yang paling terdampak berada di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 012/RW 009, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan memindah Depo Pertamina Plumpang atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara ke tanah milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).

Namun, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga juga memastikan bahwa akan merelokasi warga sekitar Depo Pertamina Plumpang. Hal ini untuk menyiapkan buffer zone atau zona penyangga di kawasan tersebut.

Untuk zona penyangga akan dibuat sepanjang 50 meter untuk memastikan keselamatan pemukiman masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membantu untuk membuat buffer zone.

"Yang utama adalah tidak kehilangan nyawa, maka mau tidak mau buffer zone-nya dibuat. Kalau buffer zone urusan Pemprov dong bukan urusan Pertamina. Kan bagi-bagi tugas," ujar Arya kepada wartawan, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Arya menambahkan, walaupun pemerintah tengah berencana untuk membangun Depo baru di area milik Pelindo, dia memastikan kegiatan di Depo Plumpang tetap akan berfungsi seperti biasanya.

"Kita kan cari solusi komprehensif dan tidak akan pindah tuh Pertamina, aset tidak akan pindah, nanti dikira aset Pertamina akan diduduki langsung? ya tidak lah, tetapi dipakai untuk lubricants bisa orang itu luas kok, bisa, Tapi kita minta ada buffer zone," tegasnya.

Lebih lanjut, Arya menyampaikan pembangunan Depo baru akan memakan waktu selama 3 hingga 4 tahun.

"Plumpang itu usia sudah diatas 50 tahun sudah wajar dievaluasi. Selama 3 sampai 4 tahun ini makan kita akan bikin buffer zone disana 50 meter," tutupnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Depo Pertamina Plumpang Pindah ke Tanah Pelindo

Foto udara Suasana pemukiman warga terdampak kebakaran depo Pertamina Plumpang
Foto udara suasana permukiman warga yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Api yang besar dan kondisi cuaca yang buruk membuat angin mengembuskan api ke wilayah pemukiman warga di Jalan Tanah Merah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan akan memindahkan Depo Pertamina Plumpang atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara ke tanah milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).

Apa yang menjadi komitmen Erick Thohir ini berdasarkan hasil rapat dengan seluruh pihak, salah satunya Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

"Kami sudah merapatkan bahwa Kilang (TBBM Plumpang) akan kita pindah ke tanah Pelindo, ya," kata Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/3/2023).

Erick menyebut, waktu pembangunan Depo Pertamina baru di tanah Pelindo di lakukan pada akhir 2024. Proses pembangunan sendiri akaj memakan waktu sekitar 2 sampai 2,5 tahun.

"Artinya masih ada waktu kurang lebih 3,5 tahun," ucapnya.

 


Jadi Percontohan Nasional

masih ditemukan jenasah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Petugas Basarnas menyisir lokasi rumah warga yang hancur akibat kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) pagi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan, sebanyak 1.085 orang mengungsi akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang. (merdeka.com/Arie Basuki)

Erick mengatakan, relokasi Depo Plumpang ini untuk mencegah insiden serupa terjadi kembali di masa mendatang. Meski demikian, tidak disebutkan lokasi persis tanah milik Pelindo yang dimaksud.

Erick menekankan bahwa tindakan yang akan dilakukan terhadap TBBM Plumpang Pertaminadiharapkan akan menjadi percontohan bagi fasilitas vital nasional, termasuk TBBM lain, dan kilang-kilang Pertamina di tempat lain.

"Ini akan menjadi proyek percontohan pertama, sebelum kita terapkan di kilang-kilang lain, bahkan termasuk juga pabrik pupuk dan smelter," tutupnya.

Infografis Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu
Infografis Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya