Liputan6.com, Jakarta - Jelang ramadan 2023 yang sejalan dengan pembebasan PPKM pandemi COVID-19, dimanfaatkan pembisnis clothing untuk semakin melebarkan sayap pasarnya secara offline bukan lagi online.
Salah satunya bisnis apparel yang dinaungi Jakcloth sebagai event pameran busana, yang menjadi incaran masyarakat untuk bisa memenuhi trend fashion. Tahun ini, merk yang menaungi sekitar 1.800 pelaku UMKM clothingan itu, akan menggelar bazaarnya di 13 kota-kota besar di Indonesia.
"Seperti di Tangerang, Cikarang, Padang, Kalimantan, Jakarta, Banjarbaru, Surabaya, hingga Lampung. Tahun ini kita gelar di 13 kota, kita fokuskan pada transaksi atau pameran yang digelar secara offline, tidak lagi online," tutur Founder JakCloth, Ucok Nasution di Tangerang, Senin, 20 Maret 2023.
Advertisement
Menurutnya, pilihan untuk menggelar festival cukup besar ini sebagai tanda untuk menyambut baik berakhirnya PPKM dan meningkatkan lagi bisnis apparel secara offline. Diharapkan, nilai transaksi bisa menyentuh angka ratusan miliar rupiah, seperti yang terjadi pada 2019.
"Kalau ditanya untuk nilai sales, kita harap dengan 13 kota yang ada bisa menyamai saat tahun 2019, yakni Rp200 miliar. Namun, untuk visitor kita targetkan, optimis sebanyak 1 juta pengunjung," ujarnya.
Mengikuti perkembangan gaya busana, Jakcloth juga menggandeng Market Muslim Indonesia, untuk memenuhi kebutuhan baju muslim saat berlebaran nanti.
"Kita juga menggandeng Market Muslim Indonesia untuk memenuhi market pakaian muslim, karena berdasarkan Kementerian Perindustrian pertumbuhan busana naik per tahun sebesar 29,19 persen. Melihat ini pun, nantinya 30 persen pameran kita ada busana muslim," ungkapnya.
Selain itu, Jakcloth juga membuka peluang untuk menggandeng pemodal dan juga ahli marketing, untuk memberikan materi atau wokrshop, terkait membangun bisnis aparel setelah tergerus pandemi COVID-19.
Untuk pameran ini akan digelar secara bertahap yang dibagi tiga gelombang, mulai pada 25 Maret sampai 19 April 2023, atau beberapa hari jelang Lebaran tiba.Â
Ratusan Merek Lokal Digandeng untuk Ikut Jakcloth Online Festival 2023
Sebelumnya, kembangkan pemasaran produk clothing lokal buatan dalam negeri, Jakcloth kembali menggandeng Tokopedia untuk kembali menggelar Online Festival 2023.
Sebelumnya, festival serupa pernah diadakan dua tahun silam. Untuk mengulang kesuksesan serupa, Jakcloth kembali menggandeng lebih dari 250 produk dalam negeri untuk bazaar online yang bakal digelar 30 Januari hingga 3 Februari 2023 itu.
"Iya, kali ini kami hadir kembali dengan membawa lebih dari 250 produk dalam negeri, original clothing karya anak bangsa. Kali ini, kami hadirkan dengan penawaran potongan harga hingga 90 persen," tutur Pendiri Jakcloth, Ucok Nasution, Jumat (27/1/2023).
Bukan hanya itu saja, brand lokal tersebut pun ada juga yang dibandrol aerba Rp 50 ribuan. Juga ada beberapa kesempatan flash sale dan juga berbagai voucher untuk pelanggan.
Â
Advertisement
Brand Lokal
Sebut saja brand lokal Bata, Brodo, Ando, Heyho, Bloods, Bodypack, dan 250 brand lainnya, akan ikut serta dalam festival online tahun ini.
"Dengan begini, diawal tahun 2023 ini, kami ingin mengangkat lagi penjualan brand lokal diera isu resesi ekonomi. Kami optimistis, brand lokal akan mampu membantu negara terbebas dari ancaman resesi tersebut," ujar Ucok.
Jakcloth sendiri sudah lebih dari 10 tahun mewadahi clothing line lokal, melalui event touring ke seluruh Indonesia. Mulai pandemi berlangsung di 2020 hingga saat ini, Jakcloth memulai penjualannya melalui online dengan menggandeng platform belanja online.