H-6 Lebaran, 314 Ribu Kendaraan Mudik Tinggalkan Jabotabek

Jasa Marga mencatat sebanyak 314.337 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 s.d H-6 Hari Raya Idul Fitri 1444H / mudik Lebaran 2023

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 17 Apr 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2023, 14:00 WIB
PT Jasa Marga yang akan memberikan diskon sebesar 20 persen untuk tarif terjauh di Jalan Tol Jakarta-Cikampek bagi pemudik yang mudik Lebaran lebih awal.
PT Jasa Marga yang akan memberikan diskon sebesar 20 persen untuk tarif terjauh di Jalan Tol Jakarta-Cikampek bagi pemudik yang mudik Lebaran lebih awal.

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 314.337 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 s.d H-6 Hari Raya Idul Fitri 1444H / mudik Lebaran 2023 yang jatuh pada periode Sabtu-Minggu (15-16 April 2023).

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek melalui jalan tol ini meningkat 14,27 persen jika dibandingkan lalin normal (dari 275.087 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini lebih rendah 0,6 persen (dari 316.307 kendaraan).

Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih rendah sebesar 7,2 persen (dari 338.653 Kendaraan).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 166.132 kendaraan (52,9 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 83.363 kendaraan (26,5 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 64,842 kendaraan (20,6 persen) menuju arah Selatan (Puncak). Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)

  • Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta
  • Cikampek, dengan jumlah 105.992 kendaraan, meningkat sebesar 75,75 persen dari lalin normal.
  • Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 60.140 kendaraan, lebih rendah sebesar 9,45 persen dari lalin normal.
  • Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 166.132 kendaraan, meningkat sebesar 31,1 persen dari lalin normal.

ARAH BARAT (MERAK)

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 83.363 kendaraan, meningkat sebesar 5,93 persen dari lalin normal.

ARAH SELATAN (PUNCAK)

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 64.842 kendaraan, lebih rendah sebesar 6,92 persen dari lalin normal.

 

Imbauan Jasa Marga

KEPADATAN RUAS JALAN TOL
Foto udara menunjukkan kendaraan memadati Ruas tol Jakarta Cikampek, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Memasuki H-4 Lebaran 2022, volume jumlah kendaraan mengalami peningkatan hingga menyebabkan terjadinya kepadatan lalu lintas arus mudik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Jasa Marga turut mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.

Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa.

Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Polisi Prediksi Arus Kendaraan Mudik Lebaran Mulai Meningkat Besok

Contraflow Dibuka, Tol Jakarta-Cikampek Tetap Macet
Kendaraan melintas di contraflom KM 28 Tol Jakarta - Cikampek, Jawa Barat, Kamis (30/5/2019). Kemacetan disebabkan antrean masuk ke rest area di beberapa titik. Antrean menyebabkan arus lalu lintas menjadi tersendat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memprediksi volume kendaraan arus mudik bakal meningkat mulai Selasa, 18 April 2023. Beberapa ruas jalan yang diperkirakan akan menimbulkan kepadatan lalu lintas.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mencatat, salah satu diantaranya ruas jalan Tol Cikampek.

“18 April 2023 sampai 20 April 2023 merupakan puncak arus mudik. Kami perkirakan akan terjadi peningkatan jumlah kendaraan,” kata Latif kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).

Latif menerangkan, kepadatan kendaraan diperkirakan juga terjadi di jalur arteri. Misalnya di Halim, Kalimalang, dan Jatiwaringin yang menjadi perbatasan antara Bekasi dan Karawang.

“Nanti tanggal 18 April diprediksi akan ada peningkatan. Sekarang masih landai semua,” ujar dia.

Terkait hal ini, Direktorat Lalu lintas telah menyiapkan pelbagai startegi guna mengurai kemacetan selama arus mudik maupun balik. 

1.500 Personel Disiapkan

Tol Cikampek
Sejumlah kendaraan antri di lajur contra flow tol Jakarta-Cikampek, Jumat (22/12). Guna mengurangi kepadatan arus pada libur panjang Natal 2017, petugas menerapkan sistem contra flow mulai dari Cikarang Utama. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sebanyak 1.500 personel lalu lintas disiapkan di pelbagai titik termasuk area wisata seperti Kebun Binatang Ragunan, Ancol, Monas, Kota Tua, dan Taman Mini.

“Karena di sana nanti akan kami siapkan rekayasa lalu lintas,” ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya