Liputan6.com, Jakarta Pemudik sepeda motor terus menumpuk di Pelabuhan Ciwandan hingga Kamis pagi, 20 April 2023. Bahkan Jalan Lingkar Selatan (JLS) harus dijadikan kantung parkir pemudik roda dua.
Dirasa menunggu terlalu lama untuk masuk ke pelabuhan maupun kapal, pemudik kerap membunyikan klakson, menggeber motor hingga berteriak.
Mengenai keluhan pemudik dan kejadian tersebut, GM ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, Suharto enggan berkomentar. Dia mengatakan hal itu bukanlah kewenangannya.
Advertisement
"Saya selalu GM ASDP Merak tanggung jawab saya hanya di Pelabuhan Merak, mungkin yang disana kami tidak bisa memberikan statment. Tanggung jawab saya hanya di lingkungan Merak," ujar Suharto, GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Kamis (20/04/2023).
Suharto menerengkan bahwa PT ASDP Indonesia Ferry hanya sebagai fasilitator yang menjual tiket melalui aplikasi Ferizy, menyediakan tenda, toilet hingga boarding ticket. Sehingga tidak memiliki tanggung jawab operasional kapal dan sebagainya.
Sedangkan Pelindo II selaku operator Pelabuhan Ciwandan, hanya menyediakan lokasi saja.
Kewenangan BPTD
"Jadi di sana itu ada BPTD, kalau Pelindo sebagai tempatnya aja karena ditunjuk pemerintah untuk membantu lebaran ini supaya tidak macet seperti tahun-tahun yang lalu," jelasnya.
Hingga berita ini ditulis, Kepala BPTD Wilayah VIII Banten, Handjar Dwi Antoro, pesan elektronik yang dikirim belom dibalas dan tidak mengangkat sambungan telephon nya.
Sebelumnya diberitakan pada Rabu dan Kamis, 19-20 April 2023, polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas, Contra Flow hingga penyekatan di pertigaan JLS Kota Cilegon, lantaran di dalam Pelabuhan Ciwandan sudah dipenuhi sepeda motor yang akan mudik lebaran.
Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2023, Pemudik Sepeda Motor Masih Padati Pelabuhan Ciwandan
Jelang Lebaran, pemudik yang menggunakan sepeda motor masih memadati Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, terpantau hingga Kamis (20/4/2023) pagi. Karena itu, pihak kepolisian kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Lingkar Selatan (JLS) untuk mengurai pemudik yang hendak merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
Berdasarkan pantuan, pukul 05.00 WIB hingga 06.00 WIB, kendaraan asal Kota Cilegon menuju Anyer, di alihkan memasuki kawasan industri Krakatau Steel menuju Jalan Lingkar Selatan (JLS) dan sampai di pertigaan Ciwandan.
Di pertigaan Ciwandan, polisi melakukan penyekatan pemudik sepeda motor. Laju kendaraan akan dibuka tutup sesuai kebutuhan dan kondisi di dalam Pelabuhan Ciwandan.
Selain penyekatan, polisi juga kembali memberlakukan contra flow di JLS, agar aktifitas masyarakat tetap berjalan. Lantaran satu bahu jalan dijadikan kantung parkir sebelum masuk ke dalam Pelabuhan Ciwandan.
"Supaya tidak terjadi crossing di sepanjang jalur arteri, kita lakukan penyekatan untuk roda dua maupun angkutan barang yang akan menuju Pelabuhan Ciwandan. Kemudian nanti ada jalur di sebelahnya, kita manfaatkan ada dua lajur, satu untuk contra flow untuk lalu lintas masyarakat sekitar," ujar perwira pengendali Pelabuhan Ciwandan, Kompol Ali Rahman, Kamis (20/04/2023).
Â
Advertisement
Sejak Rabu
Penyekatan sudah dilakukan sejak Rabu malam hingga Kamis pagi, 18-19 April 2023. Pemudik sepeda motor secara bergantian mengantri masuk ke Pelabuhan Ciwandan sampai masuk ke dalam kapal yang menyebrangkan mereka ke Lampung agar bisa merayakan Lebaran.
Ali memperkirakan ada puluhan ribu sepeda motor yang menyebrang dari Pulau Jawa menuju Sumatera, melalui Pelabuhan Ciwandan. Sedangkan pemberlakuan buka tutup dan rekayasa lalu lintas dilakukan situasional.
"Ini kendaraan diperkirakan ada puluhan ribu kendaraan roda dua. Penyekatan ini sifatnya situasional, kalau buffer area di dalam pelabuhan masih bisa tertampung," jelas dia.