Liputan6.com, Jakarta Subholding Gas Pertamina berkomitmen mendukung dekarbonisasi di Indonesia pada sektor perhotelan. Kali ini melalui afiliasinya yakni PT Pertagas Niaga (PTGN) melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Marriot International Group.
PTGN dan Marriot International Group bekerjasama mengenai penyediaan, ditribusi dan pembelian Compressed Natural Gas (CNG) guna kelangsungan bisnis Marriot International Group yang mengelola jaringan hotel di berbagai kota dan Kabupaten di Indonesia. Penandatangan MoU berlangsung pada Selasa, 18 April 2023.
Baca Juga
Konversi penggunaan LPG ke CNG di jaringan hotel Marriot International Group di Bali ini berpotensi menurunkan emisi carbon hingga 15 persen atau setara 428 ton CO2/tahun.
Advertisement
"Gas bumi, CNG maupun LNG merupakan sumber energi yang lebih bersih dan memegang peranan penting dalam fase transisi dari energi fosil menuju energi baru terbarukan. Sehingga MoU ini tidak semata kesepakatan diantara dua belah pihak. MoU ini merupakan bentuk aksi nyata PTGN dan Marriot International Group untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan melalui pengurangan emisi CO2,” ujar President Director PTGN, Aminuddin.
Dikatakan jika PTGN berkomitmen mendukung bisnis Marriot International Group di seluruh Indonesia. Harapannya ke depan akan semakin banyak pelaku bisnis perhotelan yang mengikuti langkah ini sehingga target NZE 2060 Indonesia dapat dicapai bersama-sama.
Selama bertahun-tahun gas bumi, compressed natural gas (CNG) dan liquified natural gas (LNG) hanya digunakan untuk kebutuhan industri.
Namun seiring perkembangan tekhnologi, kini PTGN mampu menyediakan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan bagi bisnis hotel, restoran, cafe, serta industri kecil menengah dan tentunya kebutuhan rumah tangga.
Dan ini menjadi bentuk dukungan nyata PTGN terhadap upaya dekarbonisasi dan net zero emission (NZE) 2060 yang dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.