Kapal Feri KMP Royce Terbakar saat Berlayar dari Merak Menuju Bakauheni, Ini Penyebabnya

Dugaan sementara, bus di dalam KMP Royce menjadi penyebab terbakarnya kapal sarat penumpang di dekat Pulau Tempurung, perairan Selat Sunda. Dimana, pada Sabtu sore, 06 Mei 2023, kapal tersebut membawa penumpang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 06 Mei 2023, 20:35 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2023, 20:35 WIB
Kapal Terbakar dan Kapal Meledak
Kapal Feri KMP Royce 1 milik PT. DlB terbakar saat berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Sabtu, pukul 15.08 WIB. Ilustrasi Foto Kapal Terbakar (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kapal Feri KMP Royce 1 milik PT. DlB terbakar pada Sabtu (6/5/2023), pukul 15.08 WIB. Kapal tersebut terbakar saat berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Dugaan sementara, bus di dalam KMP Royce menjadi penyebab terbakarnya kapal sarat penumpang itu di dekat Pulau Tempurung, perairan Selat Sunda.

Kapal sedang berlayar dengan membawa penumpang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni. Namun di tengah perjalanan terjadi kebakaran sehingga membuat panik penumpang hingga Anak Buah Kapal (ABK).

"Bus di dalam kapal mengalami kebakaran," kata Adil Triyanto, Kepala Kantor SAR Banten, dalam keterangan resminya, Sabtu (06/05/2023).

Basarnas Banten mendapatkan informasi adanya kapal terbakar sekitar pukul 15.08 wib. Kemudian Unit Siaga SAR Merak bersama potensi SAR lainnya segera melakukan pertolongan.

Nelayan yang berada di dekat kapal terbakar terlebih dulu ikut membantu proses evakuasi penumpang dari dalam kapal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Proses Evakuasi

"Proses evakuasi di lakukan tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI AL Banten, Polairud Banten, KPLP Banten, BPTD, ASDP Merak, PMI dan nelayan setempat," terangnya.

Proses evakuasi telah selesai dilakukan sekitar pukul 17.30 wib, saat ini masih dilakukan pendataan penumpang dan penanganan lainnya oleh Basarnas dan institusi lainnya.

"Untuk jumlah korban selamat masih dalam pendataan petugas," jelasnya.

infografis pembajakan
Pembajakan Kapal oleh Abu Sayyaf
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya