Sebagian Layanan BSI Sudah Pulih, Tapi Transfer dan Cek Saldo di M-Banking Masih Error

Layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami gangguan dalam beberapa waktu terakhir. Pihak BSI mengklaim sebagian layanan sudah mulai bisa digunakan kembali per Rabu, 10 Mei 2023 ini.

oleh Arief Rahman H diperbarui 10 Mei 2023, 11:40 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2023, 11:08 WIB
BSI Mobile
Layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami gangguan dalam beberapa waktu terakhir. Pihak BSI mengklaim sebagian layanan sudah mulai bisa digunakan kembali per Rabu, 10 Mei 2023 ini. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami gangguan dalam beberapa waktu terakhir. Pihak BSI mengklaim sebagian layanan sudah mulai bisa digunakan kembali per Rabu, 10 Mei 2023 ini. Namun untuk transfer dan cek saldo di mobile banking (m-banking) BSI masih belum bisa dilakukan.

Sebelumnya, sejumlah nasabah mengeluhkan layanan BSI error untuk beberapa jenis layanan. Mulai dari transaksi antarbank, transaksi di ATM, hingga layanan di aplikasi BSI Mobile juga ikut error.

Melalui keterangan resminya, Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo mengatakan layanan transaksi antar bank tersebut telah dapat digunakan seluruh nasabah pada pukul 09.00 WIB. Diantaranya, layanan melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H dan Visa.

“Alhamdulillah, layanan-layanan BSI secara bertahap sudah dapat beroperasi dengan normal Kembali sehingga nasabah bisa melakukan transaksi keuangan di jariangan BSI,” kata Gunawan dikutip Rabu (10/5/2023).

Sebelumnya, BSI juga mengumumkan bahwa layanan perbankan BSI sudah pulih secara bertahap dan nasabah dapat bertransaksi kembali di kantor cabang dan ATM.

"Perseroan pun berkomitmen untuk terus memulihkan layanan perbankan seceptnya agar nasabah dapat Kembali melakukan transaksi keuangan dengan nyaman dan aman," ungkapnya.

Menurut pantauan Liputan6.com, hingga Rabu (10/5/2023) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB, layanan transaksi di BSI Mobile masih belum bisa digunakan. Kendati, untuk masih ke aplikasi sudah bisa dilakukan.

 

Mulai Pulih

BSI mobile
BSI mobile (Ist)

Diberitakan sebelumnya, Bank Syariah Indonesia atau BSI sempat mengalami gangguan yang mengakibatkan sejumlah nasabah kesulitan untuk melakukan transaksi. Melalui media sosial Twitter, sejumlah pengguna mengeluhkan gangguan tersebut karena menghambat aktivitas.

Adapun pihak BSI mengonfirmasi bahwa tengah melakukan perbaikan sistem pada Senin (8/5/2023). Pihak BSI meminta maaf kepada para nasabah karena terhambat untuk melakukan transaksi.

"Kami sampaikan saat ini BSI tengah melakukan maintenance system dan akan kembali ke kondisi normal secepatnya. Kami menyampaikan permohonan maaf kepada nasabah atas ketidaknyamanannya dalam melakukan transaksi keuangan pada hari ini," tulis keterangan akun @bankbsi_id dikutip Selasa (9/5/2023).

 

Keluhan Warganet

FOTO: Pelayanan Bank Syariah Indonesia Usai Diresmikan Jokowi
Pekerja melayani nasabah di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). Pada 27 Januari 2021, BSI telah mendapatkan persetujuan dari OJK ditandai dengan keluarnya Salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor 4/KDK.03/2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, sejumlah warganet mengeluhkan gangguan ini. Dangguan yang terjadi tidak hanya pada BSI Mobile saja, namun juga beberapa layanan baik dari ATM hingga teller-nya.

"Merger dari 3 bank syariah bukannya makin bagus sistemnya malah sering gangguan & ini yang terlama, terparah gangguannya (BSI mobile, teller, ATM gabisa semua)," tulis salah satu pengguna Twitter di kolom reply unggahan BSI.

Saat ini, BSI mengumumkan jika nasabah sudah mulai bisa melakukan transaksi baik di kantor cabang dan juga ATM BSI. Informasi tersebut dibagikan pada Selasa (9/5/2023) pagi.

"Kami menyampaikan terima kasih atas kesetiaan nasabah kepada PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Terkait kendala yang terjadi pada layanan transaksi melalui Kantor Cabang dan ATM Bank Syariah Indonesia serta secara bertahap layanan BSI Mobile juga akan segera dapat digunakan kembali oleh nasabah," jelas keterangan BSI.

 

Imbauan

FOTO: Pelayanan Bank Syariah Indonesia Usai Diresmikan Jokowi
Pekerja beraktivitas di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). Pada 27 Januari 2021, BSI telah mendapatkan persetujuan dari OJK ditandai dengan keluarnya Salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor 4/KDK.03/2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pihak BSI juga menghimbau kepada nasabah jika dana nasabah masih tetap aman serta tetap waspada. Nasabah harus berhati-hati dengan segala modus penipuan serta kejahatan yang mengatasnamakan bank.

"Meski demikian, Kami pastikan bahwa dana nasabah tetap aman dan kami juga mengimbau kepada seluruh nasabah untuk tetap waspada serta berhati-hati atas segala modus penipuan maupun tindak kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank," bunti keterangan BSI.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya