Wakil Wali Kota Surabaya Armuji Sebut Whisnu Sakti Buana Sosok yang Peduli Kepentingan Wong Cilik

Mantan Wali Kota Whisnu Sakti Buana tutup usia pada Sabtu, 27 Mei 2023. Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menuturkan, sosok Whisnu Sakti Buana merupakan pribadi yang peduli dan perjuangkan wong cilik.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Mei 2023, 12:57 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2023, 12:57 WIB
Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana (Foto: Dok Istimewa)
Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana meninggal dunia pada Sabtu malam, 27 Mei 2023. (Foto: Dok Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana meninggal dunia pada Sabtu, 27 Mei 2023 sekitar pukul 23.30 WIB. Di mata Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, sosok Whisnu Sakti Buana adalah pribadi yang peduli dan memperjuangkan kepentingan orang kecil.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengenang sosok mantan Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana sebagai pribadi yang peduli dan memperjuangkan kepentingan "wong cilik" atau orang kecil.

"Almarhum merupakan sosok yang konsisten memperjuangkan kepentingan wong cilik semasa hidupnya," ujar Armuji saat takziyah dan Shalat Jenazah di rumah duka almarhum Whisnu Sakti Buana di Pakuwon City, Surabaya, Minggu, (28/5/2023), seperti dikutip dari Antara.

Cak Ji panggilan akrab Armuji menuturkan terakhir berkomunikasi dengan WS saat diskusi tentang politik belum lama ini. Cak Ji mengaku, WS merupakan pribadi yang menyenangkan baik saat diskusi maupun ngobrol. "Kalau diajak ngobrol enak," kata Cak Ji.

Adapun mantan Wali Kota Surabaya sekaligus tokoh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Whisnu Sakti Buana atau kerab dipanggil WS meninggal dunia karena sakit jantung saat perjalanan menuju RS Primer pada Sabtu, 27 Mei 2023  sekitar pukul 23.30 WIB.

PDIP Jatim Merasa Kehilangan 

Sementara itu, Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur merasa kehilangan atas meninggalnya Whisnu Sakti Buana karena sakit pada Sabtu, 27 Mei 2023 pukul 23.30 WIB.

"Sungguh kami merasa kehilangan atas kepergian beliau yang begitu mendadak," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah ketika dikonfirmasi wartawan dari Surabaya, Minggu dini hari.

 

Kader PDIP

PDIP
Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Dia menuturkan, Whisnu Sakti Buana atau akrab disapa WS merupakan salah seorang kader terbaik yang dimiliki PDIP karena dedikasi dan loyalitasnya selama ini. Mewakili seluruh pengurus dan seluruh kader PDIP, Said mengucapkan dukacita mendalam dan mendoakan agar almarhum mendapat tempat terindah di sisi Allah SWT.

"Semua tahu dan menyaksikan bersama sepak terjang almarhum Whisnu selama menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Wakil Wali Kota, hingga Wali Kota, bahkan sebagai pengurus di DPD PDIP Jatim," tutur dia.

Said melihat bahwa Whisnu Sakti Buana adalah pengurus sekaligus kader yang melekat dalam dirinya, ruh, karakter, dan empatinya kepada wong cilik, khususnya di Kota Surabaya.

"Jejaknya masih dirasakan semua sampai sekarang. Sungguh kami merasa kehilangan. Allah Tuhan Yang Maha Esa akan memberikan tempat layak di sisi-Nya dan semoga keluarga almarhum tabah menghadapinya. Amin," kata Said yang juga anggota DPR RI tersebut.

Profil Whisnu Sakti Buana

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat menyambut kedatangan jenazah  Fadly Satrianto yang menjadi korban Sriwijaya Air. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat menyambut kedatangan jenazah Fadly Satrianto yang menjadi korban Sriwijaya Air. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Mantan Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana meninggal dunia pada Sabtu, 27 Mei 2023 sekitar pukul 23.30 WIB. Di mata Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, sosok Whisnu Sakti Buana adalah pribadi yang peduli dan memperjuangkan kepentingan orang kecil.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengenang sosok mantan Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana sebagai pribadi yang peduli dan memperjuangkan kepentingan "wong cilik" atau orang kecil. "Almarhum merupakan sosok yang konsisten memperjuangkan kepentingan wong cilik semasa hidupnya," ujar Armuji saat takziyah dan Shalat Jenazah di rumah duka almarhum Whisnu Sakti Buanda di Pakuwon City, Surabaya, Minggu, (28/5/2023), seperti dikutip dari Antara.

Cak Ji panggilan akrab Armuji mengaku terakhir berkomunikasi dengan WS saat diskusi tentang politik belum lama ini. Cak Ji mengaku, Whisnu Sakti Buana merupakan pribadi yang menyenangkan baik saat diskusi maupun ngobrol.

"Kalau diajak ngobrol enak," kata Cak Ji. Adapun mantan Wali Kota Surabaya sekaligus tokoh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Whisnu Sakti Buana atau kerab dipanggil WS meninggal dunia karena sakit jantung saat perjalanan menuju RS Primer pada Sabtu, 27 Mei 2023  sekitar pukul 23.30 WIB.

Whisnu Sakti Buana meninggal dunia pada usia 49 tahun. Pria kelahiran Surabaya itu merupakan putra mantan Wakil Ketua MPR yang juga mantan Sekjen DPP PDIP Soetjipto Soedjono.

Whisnu Sakti Buana meninggalkan dua istri dan empat anak dari kedua istri tersebut. Sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih Surabaya, WS disemayamkan di rumahnya Palm Beach Pakuwon FL2-18, Pakuwon City, Mulyorejo, Surabaya.

Karier politiknya, WS sempat menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, sebelum dipilih menggantikan Bambang Dwi Hartono yang mundur sebagai Wakil Wali Kota Surabaya pada 2013. Whisnu Sakti Buana dipercaya sebagai Wakil Wali Kota Surabaya pada 2014 atau di periode sisa masa jabatan 2010-2015 mendampingi Tri Rismaharini.

Kemudian pada Pemilihan Kepala Daerah Surabaya 2015, pasangan Risma-Whisnu Sakti mendapat amanah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.

Whisnu Sakti Buana juga pernah menjabat Wali Kota Surabaya selama sepekan pada 11-17 Februari 2021 menggantikan Tri Rismaharini yang diangkat sebagai Menteri Sosial. Saat ini, Whisnu Sakti Buana terdaftar sebagai bakal calon legislatif DPRD Jawa Timur daerah pemilihan Surabaya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya