Mau Beli Rumah Pertama? Simak Dulu Tips Ini Biar Enggak Nyesel

Kepemilikan rumah pertama tentunya menjadi impian bagi setiap orang. Untuk memiliki hunian, maka perlu memperhatikan berbagai aspek sebelum membeli rumah.

oleh Septian Deny diperbarui 09 Jun 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi Properti (Unsplash/Tierra Mallorca)
Kepemilikan rumah pertama tentunya menjadi impian bagi setiap orang. Untuk memiliki hunian, maka perlu memperhatikan berbagai aspek sebelum membeli rumah. (Unsplash/Tierra Mallorca)

Liputan6.com, Jakarta Kepemilikan rumah pertama tentunya menjadi impian bagi setiap orang. Untuk memiliki hunian, maka perlu memperhatikan berbagai aspek sebelum membeli rumah.

Lalu, apa saja yang harus diketahui para konsumen? Simak sejumlah tips berikut inii.

1. Rekam Jejak Pengembang

Menurut Property Influencer, Talita Crusita Santoso, tujuan bagi konsumen untuk mengetahui rekam jejak pengembang agar dapat mengetahui kualitas dan komitmen developer dalam membangun properti yang dijanjikannya.

“Ini akan menentukan apakah nanti dibangun atau tidak rumahnya. Jangan sampai kita sudah DP dan cicil, tapi rumahnya tidak dibangun. Ini banyak terjadi,” ujar Talita.

2. Lokasi Properti

Lokasi sangat menentukan bagi konsumen untuk membeli properti. Namun, lokasi properti yang ingin dimiliki tidak harus berada di tengah kota. Terpenting, lokasinya mudah dijangkau dengan transportasi publik maupun kendaraan pribadi. “Jadi bagaimana aksesibilitas kita menjangkau ke sana,” kata Talita.

3. Fasilitas

Para konsumen harus memperhatikan fasilitas yang ditawarkan pengembang. Alasannya, membeli rumah tidak sekadar memiliki tempat tinggal. Akan tetapi juga membeli kawasan yang dilengkapi dengan ragam fasilitas menarik.

“Kita tidak hanya punya bangunannya sebagai tempat tinggal, tapi ada kualitas hidup. Cukup keluar rumah 10-15 menit, konsumen bisa berenang dan aktivitas bersama keluarga di fasilitas perumahan. Jadi waktunya benar-benar efektif banget,” kata Talita.

 

Tips Kelola Keuangan

Ilustrasi investasi Properti 3
Ilustrasi investasi Properti (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Setelah mengetahui syarat-syarat dalam memilih properti pertama, apa lagi faktor yang perlu diperhatikan konsumen? Yup, pengelolaan keuangan.

1. Alokasi Pendapatan

Life Coach and Growth Consultant, Jonathan End, mengatakan kepemilikan rumah merupakan kebutuhan yang perlu dimiliki manusia selain sandang dan pangan. Oleh karenanya, konsumen perlu mengatur pendapatannya dengan bijak agar tidak menerapkan pola hidup yang konsumtif. Dengan menerapkan pola ini, maka konsumen akan mengetahui prioritas utamanya adalah membeli rumah.

“Jadi pengeluaran yang lain akan dikurangi dulu untuk dialihkan investasi beli rumah. Yang paling penting itu disisihkan di awal, jangan di akhir. Biasanya kebalik, saat dapat gaji malah banyak belanja dan sisanya baru ditabung untuk investasi,” ucap dia.

2. Cari Developer Terpercaya

Faktor ini perlu diperhatikan supaya konsumen dapat menilai properti dan fasilitas yang dihadirkan oleh konsumen. “Takut misalnya developernya tidak benar, maka cari pengembang yang bagus,” kata dia.

3. Manfaatkan Promo

Langkah berikutnya, konsumen juga perlu meninjau promo yang ditawarkan dari pengembang dan lembanga keuangan untuk membeli sebuah properti seperti promo dan kemudahan mendapatkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Kedua hal ini sangat membantu bagi konsumen yang ingin memiliki rumah pertama.

“Ketika sudah keluar rincian cicilan perbulannya (KPR) misalnya Rp 2 – Rp 3 juta, kita dapat memperkirakan alokasi anggaran membeli properti. Seiring waktu juga nanti penghasilan dan skill di pekerjaan bisa meningkat untuk menambah pemasukan,” kata Jonathan.

 

Produk Properti

Perumahan Grand Tenjo Residence
Ilustrasi properti.

Salah satu proyek properti yang memenuhi kriteria bagi konsumen yang ingin membeli rumah pertama. Head of Sales Department Kota Podomoro Tenjo, Ruby Agustianto, menjelaskan properti di Kota Podomoro Tenjo ditawarkan mulai dari harga Rp220 juta. Konsumen dapat membeli properti dengan skema KPR melalui program Easy Pay, hasil kolaborasi Agung Podomoro dan Bank Mandiri.

“Bunga fix rate 3,65 persen per tahun untuk 3 tahun. Lalu ada one day approval dan promo bebas biaya akad maksimal 5 persen,” ucapnya.

Untuk mendukung gaya hidup konsumen, Kota Podomoro Tenjo telah menghadirkan green belt hingga club house premium yang dilengkapi dengan private cinema, kolam renang, fitness center, serta indoor games.

“Itu semua fasilitas-fasilitas yang akan kami berikan kepada konsumen yang memilih Kota Podomoro Tenjo. Kami membantu konsumen untuk mendapatkan investasi properti pertama,” tegasnya.

Pengembang juga telah menyediakan akses internet yang cepat bagi konsumen dan sudah membangun water treatment plant, yang bersumber dari Sungai Cidurian, dengan menggandeng Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kahuripan Bogor, Jawa Barat. Fasilitas tersebut dapat dinikmati para penghuni dan masyarakat Tenjo mulai tahun ini.

Kota Podomoro juga akan membangun Masjid Agung yang bisa menampung hingga 3.000 jemaah dan ditargetkan mulai digunakan pada 2024 mendatang. Untuk memudahkan mobilitas penghuni, pengembang juga tengah membangun Grand Transit Oriented Development (Grand TOD). Fasilitas ini menghubungkan Kota Podomoro Tenjo dengan stasiun KRL Tigaraksa.

Yang terbaru, pengembang menandatangani perjanjian kerja sama dengan mitra penyedia fasilitas komersial seperti Alfamidi Super. Untuk fasilitas pendidikan, nantinya akan hadir Universal Global School yang mulai beroperasi pada tahun 2026. Selain itu, Kota Podomoro Tenjo juga bakal memiliki fasilitas kesehatan dan kecantikan.

“Sekarang kami sedang membuat kota mandiri. Nanti semua penghuni atau pemilih Kota Podomoro Tenjo kalau mau melakukan sesuatu semuanya ada di sini, jadi tidak perlu ke mana-mana lagi. Jadi fasilitas yang ditawarkan sudah cukup lengkap,” kata Rubby.*

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya