Top 3: Rencana Redenominasi Rupiah Rp 1.000 Jadi Rp 1 Bikin Geger

Bank Indonesia kembali menyuarakan mengenai implementasi redenominasi rupiah Rp 1.000 jadi Rp 1

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 28 Jun 2023, 06:30 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2023, 06:30 WIB
Rupiah
Bank Indonesia kembali menyuarakan mengenai implementasi redenominasi rupiah Rp 1.000 jadi Rp 1

Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia kembali menyuarakan mengenai implementasi redenominasi rupiah. Pada prinsipnya, Bank Sentral tesebut sudah siap dengan segala tahapan dan skenario redenominasi rupiah.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menegaskan, hanya ssaja, saat ini pihaknya tengah menunggu momen yang tepat untuk menerapkan redenominasi rupiah Rp 1.000 jadi Rp 1 tesebut.

Informasi mengenai skenario redenominasi rupiah ini menjadi berita yang paling banyak dibaca. Berikut daftar berita yang banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com, Rabu (28/6/2023):

1. Skenario Redenominasi Rupiah Bank Indonesia, Ubah Rp 1.000 jadi Rp 1

Bank Indonesia kembali menyuarakan mengenai implementasi redenominasi rupiah. Pada prinsipnya, Bank Sentral tesebut sudah siap dengan segala tahapan dan skenario redenominasi rupiah.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menegaskan, hanya ssaja, saat ini pihaknya tengah menunggu momen yang tepat untuk menerapkan redenominasi rupiah dari Rp 1.000 menjadi Rp 1 tesebut.

"Redenominasi sudah kami siapkan dari dulu. Masalah desain dan tahapan-tahapannya, baik secara operasional dan bagaimana tahapan-tahapannya," kata Perry seperti ditulis, Selasa (27/6/2023).Redenominasi bukanlah sanering atau pemotongan daya beli masyarakat melalui pemotongan nilai uang rupiah. Redenominasi biasanya dilakukan dalam kondisi ekonomi yang stabil dan menuju kearah yang lebih sehat.

Baca artikel selengkapnya di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. Daftar Negara Ini Pernah Redenominasi Mata Uang, Siapa Paling Sukses?

Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022
Ilustrasi Rupiah kertas Indonesia. (Sumber foto: Pexels.com).

BI menjelaskan bahwa, redenominasi bukanlah sanering atau pemotongan daya beli masyarakat melalui pemotongan nilai uang. Redenominasi biasanya dilakukan dalam kondisi ekonomi yang stabil dan menuju kearah yang lebih sehat.

Dalam redenominasi, baik nilai uang maupun barang, hanya dihilangkan beberapa angka nolnya saja. Dengan demikian, redenominasi akan menyederhanakan penulisan nilai barang dan jasa yang diikuti pula penyederhanaan penulisan alat pembayaran (uang), jelas BI.

Zimbabwe, Turkey, Yunani dan China menjadi salah satu negara yang pernah melakukan redenominasi pada mata uang mereka.

Baca artikel selengkapnya di sini


3. Viral Pengguna Tol Cikampek Mau ke Bandung Bayar Rp 724 Ribu, Jasa Marga Kasih Penjelasan

Gerbang Tol Cikampek Utama 1. Jasa Marga mencatat 342.016 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Sabtu-Minggu, 3-4 Juni 2023. (Dok Jasa Marga)
Gerbang Tol Cikampek Utama 1. Jasa Marga mencatat 342.016 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Sabtu-Minggu, 3-4 Juni 2023. (Dok Jasa Marga)

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Jasamarga Transjawa Tol buka suara soal postingan salah seorang pengguna tol yang membayar tarif super besar di Gerbang Tol Cikampek.

Akun Tiktok @erlanggaleo harus membayar Rp 724 ribu di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama 2. Sang pengendara mengaku salah masuk tol saat ingin ke Bandung.

Menanggapi postingan viral tersebut, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengaku segera melakukan penelusuran di lapangan setelah mengetahui kejadian tersebut.

"Hasil penelusuran di lapangan, didapati pengguna jalan melakukan transaksi masuk melalui GT Cikampek Utama 1 dan keluar ke GT Cikampek Utama 2. Transaksi tersebut merupakan transaksi yang tidak sesuai dengan arah perjalanan," ujar VP Corporate Secretary and Legal JTT Ria Marlinda Paallo dalam keterangan tertulis, Selasa (27/6/2023).

Baca artikel selengkapnya di sini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya