Liputan6.com, Jakarta PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui unit usaha PT Pendawa Lestari Perkasa (PLP) bersinergi dengan Dinas Bina Marga (DBM) Provinsi DKI Jakarta melakukan perbaikan 14 koridor jalur TransJakarta.
Perbaikan dilaksanakan secara bertahap sejak April di sejumlah titik lokasi. Antara lain, Bundaran HI, Halte Sarinah arah HI, Halte Juanda arah Senen, Halte Juanda arah Harmoni, Halte Balai Kota arah Patung Kuda, Jl. Raya Kramat Kwitang arah Senen, Jl Kyai Tapa arah Roxy, Halte Jembatan Baru, Jl MT Haryono arah Semanggi, Jl Gatot Subroto arah Semanggi, Jl Kemayoran Gempol, dan Jl Utan Panjang Timur.
Baca Juga
Plt Kepala DBM Provinsi DKI Jakarta, Heru Suwondo mengatakan, Pemprov DKI Jakarta terus berinovasi untuk menyediakan infrastruktur jalan yang memadai, baik dalam bentuk pembangunan jalan baru maupun perbaikan jalan.
Advertisement
"PLP melaksanakan pekerjaan perbaikan jalur Bus TransJakarta Koridor 1-14 dengan menggunakan SpeedCrete yang siap digunakan hanya dalam waktu 8 jam setelah beton selesai diaplikasikan," kata Heru, Senin (17/7/2023).
Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, pembetonan jalan dengan menggunakan SpeedCrete merupakan solusi perbaikan ramah lingkungan. Sebab, pengerjaan dan waktu tunggu yang cepat, membantu mengurangi emisi karbon dari kemacetan karena penutupan jalan yang biasa terjadi pada perbaikan jalan secara konvensional.
"Perbaikan 14 koridor jalur bus TransJakarta dilakukan pada malam hari agar pada esok harinya, atau 8 jam setelah beton selesai diaplikasikan, sudah dapat dilalui kembali. SpeedCrete hadir dalam beberapa level kecepatan kering, mulai dari 4 jam, 6 jam, 8 jam, 10 jam, dan 12 jam," terangnya.
Selain kecepatan waktu ikat beton, proses pengerjaan SpeedCrete juga didukung peralatan semisal laser screed dan 3D profiler yang dapat menjamin permukaan yang presisi, serta aspek keselamatan kerja.
Â
TKDN
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) SpeedCrete juga terbilang cukup tinggi lantaran optimalisasi penggunaan material dan sumber daya lokal. Hal ini dibuktikan pada pekerjaan dengan DBM Provinsi DKI Jakarta, yaitu pada pengerjaan SpeedCrete di Jalan Pakin Paket 1 tahun 2022, dengan nilai mencapai 67,14 persen pasca audit oleh Sucofindo.
Menurut Vita, SIG juga turut berpartisipasi dalam revitalisasi trotoar di Jakarta menggunakan produk beton ramah lingkungan seperti ThruCrete (beton berpori), LocooCrete (beton rendah emisi karbon), dan DekoCrete (beton dekoratif).
"Kegiatan revitalisasi trotoar di antaranya dilaksanakan di kawasan Gelora Bung Karno, kawasan jalur MRT mulai dari Bundaran Patung Pemuda sampai Stasiun Fatmawati, kawasan Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Tebet Eco Park, Lebak Bulus, serta kawasan Kebayoran Baru yang meliputi Blok M, Barito, dan Melawai," tuturnya.
Advertisement
Tak Ada Subsidi, Transjakarta Rute Bandara Soetta Gratis Apa Berbayar?
Sebelumnya, Layanan Transjakarta rute Bandara Soekarno Hatta (Soetta)-Kalideres akan mulai uji coba per Juli 2023. Pengoperasiannya Transjakarta di tahap awal akan terbatas hanya kepada pegawai bandara saja.
Namun begitu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum bisa memastikan apakah uji coba tersebut akan dikenai tarif alias gratis atau berbayar.
Pasalnya, Kasubdit Pendanaan dan Pengawasan Angkutan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub Ghoefron Koerniawan mengatakan, biaya operasional Transjakarta rute Bandara Soetta bukan berasal dari kas negara.
"Tergantung kartu angkutannya. Nanti apakah Transjakarta mau menggratiskan, itu nanti kebijakan pengelola. Karena kalau terkait anggaran negara kan harus ada pertanggungjawabannya Rp 1 pun," ujarnya di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (27/6/2023).
Kewenangan TransjakartaSehingga, Ghoefron menambahkan, jadi kewenangan PT Transportasi Jakarta juga untuk menentukan apakah penumpang komersil non pegawai bandara bisa ikut menjajal Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta atau tidak.
"Kalau konsekuensinya gratis kan harus dikembalikan ke Transjakarta, apakah mau gratis atau tidak. Karena ada operator yang lain kan ke sana. Jadi enggak bisa sembarangan ngangkut orang," ungkap dia.
Dalam tahap uji coba ini, Ghoefron menyampaikan, rute Transjakarta bandara akan lebih menjamah wilayah perkantoran di sekitar Bandara Soekarno Hatta.
"Karena itu rutenya perkantoran, jadi enggak selalu masuk ke terminal," kata Ghoefron.Â