Liputan6.com, Jakarta Anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebut kasus main game yang dilakukan rekannya sesama anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega di ruang rapat paripurna sebagai pembelajaran agar peristiwa seperti itu tidak terulang.
Sempat diduga Cinta Mega main slot, namun belakang diklarifilasi jika game yang dimainkan adalah Candy Crush.
"Iya ini kan akhirnya menjadi pembelajaran bagi kita semua, bahwa yang namanya paripurna enggak bisa sembarangan kayak gitu," kata Gembong dikutip dari Antara, Jumat (21/7/2023).
Advertisement
Gembong menuturkan tentunya pihaknya mengedepankan etika kepada sesama anggotanya dalam situasi dan kondisi apapun.
Harapannya, hal ini menjadi yang pertama dan terakhir kalinya terjadi di ruang rapat paripurna tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) tahun anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI.
Sejak mengetahui berita itu, Gembong langsung memanggil yang bersangkutan dengan memintai klarifikasi dan pertanggungjawaban.
"Saya panggil yang bersangkutan tetapi memang jawabannya rasional karena tadi paripurna menunggu lama banget untuk menghilangkan kejenuhan," terangnya.
Kemudian, Gembong menuturkan wanita itu mengaku bermain gim sebelum rapat dan ketika rapat dirinya lupa mematikan layar gawai miliknya dengan hanya menaruh di samping meja.
"Apapun alasannya enggak etis namanya itu paripurna, dia sudah mengakui kesalahannya dan minta maaf," tutupnya.
Cinta Mega Mengaku Bercanda
Sementara itu, Cinta Mega mengaku saat itu tengah bercanda dengan menunjukkan gawai miliknya.
"Enggak main slot cuma mau menunjuk ke teman ini ada yang lucu kayak game, orang rapatnya sebentar kok cuma persetujuan aja," ujar Cinta dikutip dari Antara, Jumat (21/7/2023).
Cinta menambahkan saat itu dirinya merasa bosan saat menunggu rapat dimulai sehingga memilih menghabiskan waktunya dengan bermain gim.
"Kalau main game kan begini taruh di meja, kebetulan layar ponsel ke-buka. Soalnya tadi nunggunya lama," ungkapnya.
Sebelumnya, video salah satu anggota DPRD DKI bermain gim sempat beredar di media sosial dalam ruang rapat paripurna tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) tahun anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI
Â
Profil Cinta Mega
Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Cinta Mega tengah menjadi soratan. Dia diduga bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).
Dalam video berdurasi 14 detik, terlihat Cinta Mega sedang serius menatap layar tablet bersama rekannya. Tablet dengan ukuran layar cukup besar itu menampilkan permainan seperti gim Candy Crush.Â
Namun jika diperhatikan dengan seksama pada video viral itu, terlihat ada aksen sayap-sayap yang biasa muncul di permainan judi online.Â
Bagi penggemar judi slot tentu saja sangat biasa melihat sayap-sayap muncul saat mereka meraih kemenangan di gim tersebut.Â
Diketahui, Cinta Mega adalah salah satu dari total 25 anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta dari Dapil 9 Jakarta Barat. Dia yang bergabung di Komisi C yang membindangi keuangan, di mana tugas dan fungsi komisi ini meliputi pengelolaan keuangan daerah, pelayanan pajak, retribusi perbankan, aset daerah, aset milik daerah, perusahaan daerah, badan pengelola, perusahaan patungan.
Politikus kelahiran Jakarta, 7 September 1963 bukanlah wajah baru di Kebun Sirih, tempat dimana kantor DPRD DKI Jakarta berada. Sebelum periode saat ini, dia juga sudah menjabat sebagai anggota dewan. Istri Stanny Rompas ini dikenal aktif dalam organisasi. Dia pernah menjabat menjadi Anggota Komisi E, Wakil Ketua Komisi C, Wakil Ketua Bidang Kesra dan Pemberdayaan Perempuan DPP DKI Jakarta, dan Bendahara DPC Jakarta Barat.
Â
Advertisement
Bantah Main Slot, Tapi Candy Crush
Cinta Mega membantah bahwa ia sedang bermain slot. Namun, ia justru mengaku bermain Candy Crush.
"Enggak lah. Itu kan Candy Crush. Saya taruh di meja bukan dimainin. Tolong ya, kan enggak dimainin," kata Cinta.
Ia pun menjelaskan bahwa ia bermainan game tersebut sebelum paripurna dimulai. Pasalnya, paripurna selalu molor dari jadwal.
"Kan nunggunya lama. Bosan dari jam 1, jam setengah 3 mulai. Tolong ya jangan tambah masalah buat saya," tambah Cinta.
Lebih lanjut, Cinta mengaku memiliki bukti bahwa ia ikut mendengarkan pemaparan paripurna. Ia berjanji akan membagikan bukti-bukti tersebut untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah.
Namun, ia mengaku sudah dipanggil PDIP terkait hal ini. "Aku ada bukti foto-foto kok aku ngedengerin paripurna. Nggak main, kan ditaruh di meja. Soalnya ini lagi tahun politik, tolong dong ya, aku kan nggak main. Nih aku dipanggil partai. Nanti aku kasih liat foto-fotonya ya," ujar Cinta.