Liputan6.com, Jakarta - Superstar sepak bola Brasil Neymar telah merampungkan kepindahan dari Paris Saint-Germain (PSG) ke Al Hilal. Kepindahan Neymar ini mengakhiri kariernya di klub Prancis selama enam tahun setelah kedatangannya di Paris yang gembar gembor.
Dikutip dari Al Jazeera, Rabu (16/8/2023), Al Hilal setuju biaya transfer 90 juta euro (USD 98 juta) yang dilaporkan PSG pada Senin, 14 Agustus 2023. Biaya itu setara Rp 1,5 triliun (asumsi kurs rupiah 15.314 per dolar Amerika Serikat). Jumlah itu akan menjadi rekor bagi liga yang didukung oleh negara kaya minyak itu terkait pengeluaran bagi talenta sepak bola kelas atas.
Baca Juga
Neymar (31) telah ditawari kontrak dua tahun yang diperkirakan mendapat gaji tahunan sekitar USD 100 juta atau sekitar Rp 1,53 triliun. Gaji tersebut setengah dari gaji yang dilaporkan Cristiano Ronaldo (38).
Advertisement
“Saya di sini di Arab Saudi, saya Hilali,” ujar Neymar dalam video yang diunggah ke akun media sosial Al Hilal.
Dalam sebuah pernyataan, Neymar ingin menorehkan sejarah olah raga baru dan liga pro Saudi memiliki energi yang luar biasa dan pemain berkualitas saat ini.
“Al Hilal adalah klub raksasa dengan fans yang fantastis dan merupakan yang terbaik di Asia. Ini memberi saya perasaan itu adalah keputusan yang tepat bagi saya pada waktu yang tepat dengan klub yang tepat. Saya suka menang dan mencetak gol dan saya berencana untuk terus melakukannya di Arab Saudi dan dengan Al Hilal,” ujar dia.
Sementara itu, Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi menuturkan, selalu sulit untuk mengucapkan selamat tinggal kepada pemain luar biasa seperti Neymar, salah satu pemain terbaik di dunia.
“Saya tidak akan pernah melupakan hari dia tiba di Paris Saint-Germain, dan apa yang telah dia kontribusikan untuk klub dan proyek kami selama enam tahun terakhir. Kami memiliki momen yang luar biasa dan Neymar akan selalu menjadi bagian besar dari sejarah kami,” ujar dia.
Al Hilal Perkuat Tim
Neymar bergabung dengan PSG pada 2017 dengan rekor dunia 222 juta euro atau USD 242 juta. Biaya itu setara Rp 3,7 triliun, beberapa minggu sebelum merekrut Kylian Mbappe. Ia mencetak 118 gol dalam 173 pertandingan dalam enam musim yang dilanda cedera.
Ia memenangkan lima gelar Lique 1 dan tiga piala Prancis. Namun, ia harus terima kekalahan saat PSG dikalahkan Bayern Munich pada 2020 di final Liga Champions 2020.
Neymar pun sering dilanda cedera. Ia tidak lagi dianggap sebagai pemain kunci dalam skuad pelatih Luis Enrique.
Al Hilal, klub tersukses di Arab Saudi dan Asia telah memenangkan 66 trofi dan memegang rekor jumlah gelar liga dan Liga Champions Asia tertinggi, masing-masing 18 dan empat gelar.
Memperkuat tim menjadi prioritas klub yang berbasis di Riyad setelah Saudi Public Investment mengumumkan pada Juni mengenai proyek investasi dan privatisasi untuk klub olah raga yang libatkan juara liga Al-Ittihad, Al-Ahli, Al-Nassr dan Al-Hilal.
Advertisement
Gebrakan Sheikh Jassim Usai Beli Manchester United Rp 116 Triliun: Rekrut Neymar
Sebelumnya, dikutip dari Kanal Bisnis Liputan6.com, konglomerat asal Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dikabarkan menjadi pemilik baru Manchester United. Dikabarkan The Sun, keluarga Glazer setuju proposal penawaran pembelian Manchester United oleh Sheikh Jassim.
Tak tanggung-tanggung, Milarder Qatar itu sepakat membeli MU dengan harga Rp 6 miliar Pounds atau setara Rp 116 triliun (kurs Rp 19.347 per Pounds). Ini menjadi rekor dunia untuk pembelian sebuah klub olahraga.
The Sun melaporkan bahwa dengan kesepakatan ini, keluarga Glazer bukan lagi menjadi penguasa Setan Merah per November 2023.
Lantas, apa yang akan dilakukan Sheikh Jassim usai mengambil alih Manchester United?
Gebrakan Sheikh JassimDikutip dari footballtransfers, Sheikh Jassim bakal melakukan gebrakan dengan mendatangkan bintang PSG, Neymar.
"Manchester United akan melakukan langkah sensasional untuk bintang PSG Neymar jika penawar dari Qatar berhasil," kata Henry Tomlinson dari Th Sun.
"[Jassim] sedang mengincar pemain Brasil (Neymar) itu sebagai rekrutan pertama era kepemimpinannya" tambahnya.
Tidak hanya itu, Bankir asal Qatar itu diduga akan menyediakan dana besar untuk meningkatkan Old Trafford dan kompleks pelatihan Carrington.