Liputan6.com, Jakarta Setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 28 Agustus 2023, LRT Jabodebek telah melayani masyarakat umum. LRT Jabodebek mencatat jumlah penumpang mencapai 96.426 orang dalam kurun waktu empat hari.
Manager Public Relations LRT Jabodebek mengatakan minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek terus meningkat, dilihat dari bertambahnya penumpang setiap harinya.
Baca Juga
Adapun rincian volume penumpang LRT Jabodebek pada Senin (28/8) yaitu 6.475 penumpang, pada Selasa (29/8) sebanyak 28.381 penumpang, pada Rabu (30/8) sebanyak 30.519 penumpang, dan jumlahnya semakin meningkat pada Kamis (31/8) yaitu 31.051 penumpang. Adapun stasiun yang paling banyak melayani penumpang yaitu Stasiun Dukuh Atas dan Harjamukti.
Advertisement
Kuswardoyo menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme masyarakat dalam menggunakan transportasi umum khususnya LRT Jabodebek.
LRT Jabodebek Gangguan
LRT Jabodebek juga memohon maaf terkait gangguan yang terjadi beberapa hari lalu. Hal tersebut menjadi motivasi untuk LRT Jabodebek agar dapat berbenah dan meningkatkan pelayanan untuk masyarakat.
"Dengan meningkatnya jumlah penumpang, kami juga ingin menghimbau penggunaan fasilitas umum seperti fasilitas penumpang prioritas, lift prioritas. Kami berharap penumpang dapat menggunakan fasilitas di stasiun dengan bijak sesuai dengan peruntukkannya. Kami juga menghimbau pemakaian eskalator yakni sisi kiri untuk berdiam, dan sisi kanan untuk mendahului," tutup Kuswardoyo.
Kuswardoyo berharap dengan peningkatan pelayanan LRT Jabodebek dan kesadaran untuk saling menghargai antar penumpang dapat meningkatkan kenyamanan penumpang LRT Jabodebek.
Liburan Akhir Pekan Naik LRT Jabodebek, Bisa ke Mana Saja?
LRT Jabodebek hampir genap sepekan beroperasi setelah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di 28 Agustus 2023 lalu. Beberapa stasiun transportasi berbasis rel ini diketahui berdekatan dengan titik wisata.
VP Public Relation KAI Joni Martinus menyebut penumpang LRT Jabodebek tak hanya menggunakan LRT Jabodebek untuk sarana berangkat atau pulang kerja. Namun dapat juga memanfaatkan LRT Jabodebek untuk berwisata atau sekadar nongkrong di tempat kekinian.
“LRT Jabodebek memiliki 2 jalur yakni Lin Cibubur yang menyambungkan Stasiun Dukuh Atas di Jakarta Selatan menuju Stasiun Harjamukti, Depok. Jalur lainnya yaitu Lin Bekasi yang menghubungkan Stasiun Dukuh Atas menuju Stasiun Jati Mulya, Kab. Bekasi,” ujar dia dalam keterangannya, ditulis Jumat (1/9/2023).
Berikut beberapa tempat wisata yang berdekatan dengan stasiun-stasiun LRT Jabodebek:
1. Stasiun TMII
Lokasi yang satu ini sangat tersohor untuk memanjakan pengunjung keluarga. TMII merupakan tempat wisata bersejarah dengan mengangkat kekayaan budaya Indonesia. Selain itu juga terdapat berbagai fasilitas seperti museum dan wahana.
2. Stasiun Dukuh Atas
Di sekitar stasiun ini merupakan surga bagi kawula muda dengan tersedia berbagai tempat nongkrong atau sekadar menikmati suasana urban. Lokasi berkumpulnya anak-anak muda di sekitar Stasiun Dukuh Atas di antaranya Terowongan Kendal, Taman Dukuh Atas, Riverside Walk Stasiun BNI City, Chillax Sudirman, JPO Phinisi, Sarinah, Skydeck Bundaran HI, dan lainnya.
3. Stasiun Ciracas
Tujuan wisata di sekitar Stasiun Ciracas adalah Taman LRT City Ciracas. Taman yang satu ini asri dengan udara sejuk, sehingga cocok untuk tempat santai atau olahraga. Ditambah lagi ada kolam ikan, taman bermain anak, dan lapangan olahraga.
Advertisement
LRT Jabodebek Angkut 65.375
Lebih lanjut, Joni menuturkan, antusiasme masyarakat dalam mencoba LRT Jabodebek sejak diresmikan cukup tinggi. Sampai dengan hari ketiga, volume penumpang LRT Jabodebek mencapai 65.375 penumpang.
Rinciannya, volume penumpang LRT Jabodebek pada Senin (28/8) yaitu 6.475 penumpang, pada Selasa (29/8) sebanyak 28.381 penumpang, dan pada Rabu (30/8) sebanyak 30.519 penumpang. Adapun stasiun yang paling banyak melayani penumpang yaitu Stasiun Dukuh Atas dan Harjamukti.
“Kami mengapresiasi minat masyarakat yang begitu tinggi terhadap transportasi massal LRT Jabodebek. Hal ini tentu akan semakin mendorong KAI dan stakeholder untuk terus membenahi layanan LRT Jabodebek di berbagai sisi,” kata Joni.
KAI sebagai operator LRT Jabodebek juga memohon maaf karena ada gangguan-gangguan selama 3 hari pengoperasian. KAI terus berkoordinasi dengan INKA selaku produsen LRT Jabodebek. Untuk mencegah gangguan, pada Rabu (30/8) malam juga telah dilakukan sweeping pada semua kereta sebanyak 12 trainset dan 2 cadangan.
“Satu hal lagi adalah mengenai penyempurnaan sistem. Secara Operarational Control Centre (OCC) ini sudah align namun demikian ada keluhan masalah pengereman pada saat berhenti yang masih mendadak. Ini kita sempurnakan terus dengan LEN dan Siemens, karena ini teknisi Siemens masih berada di OCC di Bekasi Timur dalam rangka penempurnaan ini,” kata Joni.