Liputan6.com, Jakarta - Dewasa ini banyak orang merasa bahwa pekerjaan adalah segala-galanya. Mereka mengejar karier hingga melakukan apa saja untuk mempertahankan pekerjaan mereka. Bahkan jika itu berarti mengorbankan waktu pribadi mereka.
Dan sebelum mereka menyadarinya, pekerjaan telah mengambil alih hidup mereka.
Bekerja tidak selalu berarti duduk di depan meja kerja sepanjang hari. Ini bisa berarti membawa pulang pekerjaan ke rumah atau tidak mengalihkan pikiran Anda dari hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan.
Advertisement
Bagi yang bekerja dari rumah, ini bahkan lebih sulit karena mereka tidak pernah meninggalkan "kantor", yang membuat mereka lebih sulit untuk memisahkan waktu pribadi dengan pekerjaan.
Inilah yang menyebabkan banyak orang akhirnya kehilangan semangat untuk bekerja dan gagal melakukan yang terbaik. Tak pelak lagi, hal ini menyebabkan kelelahan dan ketidakproduktifan.
Di sisi lain, kehidupan pribadi Anda mulai terganggu. Anda menghabiskan lebih sedikit waktu dengan keluarga dan teman.
Anda tidak meluangkan waktu untuk diri sendiri. Anda selalu merasa lelah karena Anda tidak memberikan waktu untuk bersantai.
Bagi banyak orang, hal ini menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi.
dikutip dari IOL Lifestyle, Jumat (15/9/2023), untuk melindungi kesehatan mental Anda dan menjadi produktif di tempat kerja, penting untuk menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda.
Hal ini disebut sebagai keseimbangan kehidupan kerja. Berikut ini adalah kiat-kiat tentang bagaimana Anda dapat mencapai keseimbangan tersebut.
Menetapkan Batas-batas
Penting untuk menetapkan batasan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Patuhi jam kerja Anda, terutama bagi mereka yang bekerja dari rumah.
Ketika tiba waktunya untuk beristirahat, matikan komputer Anda dan menjauhlah dari meja kerja Anda. Tentukan ruang khusus untuk bekerja dan bersantai di rumah.
Ini akan membantu Anda untuk membuat pemisahan yang jelas antara kedua domain tersebut. Dengan demikian, Anda dapat secara mental beralih dari stres yang berhubungan dengan pekerjaan dan fokus pada hal-hal pribadi selama waktu istirahat Anda.
Kelola waktu Anda
Mengidentifikasi dan memprioritaskan tugas. Alokasikan waktu Anda dengan lebih efektif, pastikan tugas-tugas penting diselesaikan dengan tetap menyisakan waktu untuk kegiatan pribadi.
Memanfaatkan teknik manajemen waktu seperti daftar tugas dan menetapkan tenggat waktu yang realistis dapat membantu Anda tetap terorganisir dan menghindari perasaan terbebani oleh komitmen pekerjaan.
Mendelegasikan tugas dan meminta bantuan
Belajarlah untuk mendelegasikan tugas dan meminta bantuan saat dibutuhkan. Banyak orang merasa perlu mengambil semua tanggung jawab sendiri karena mereka berpikir bahwa meminta bantuan adalah tanda kelemahan.
Delegasikan tugas kepada kolega dan anggota keluarga untuk membantu meringankan beban kerja Anda saat Anda merasa kewalahan.
Â
Advertisement
Mempraktikkan Manajemen Stres
Mempraktikkan teknik manajemen stres yang efektif sangat penting untuk menjaga keseimbangan kehidupan kerja yang sehat.
Lakukan aktivitas seperti olahraga, meditasi, atau lakukan hobi. Pastikan untuk menjauh dari meja Anda untuk waktu yang singkat selama jam kerja.
Minumlah secangkir kopi, berjalan-jalan sejenak atau sekadar mengobrol dengan rekan kerja Anda. Hal ini dapat memberikan istirahat mental yang sangat dibutuhkan dan meningkatkan produktivitas.
Komunikasi adalah kuncinya
Komunikasikan dengan jelas batasan, batasan, dan ekspektasi pribadi dengan kolega dan manajer Anda.
Hal ini akan membantu mengelola beban kerja dan mencegah kerja berlebihan. Penting untuk membangun jalur komunikasi yang terbuka dan melakukan percakapan yang jujur tentang pembagian beban kerja, tenggat waktu, dan tantangan apa pun yang dapat memengaruhi keseimbangan kehidupan kerja Anda.
Berlatihlah merawat diri sendiri
Jaga kesehatan fisik dengan tidur yang cukup, makan dengan baik, dan berolahraga secara teratur.
Selain itu, setiap orang harus meluangkan waktu untuk kegiatan yang membuat mereka bahagia. Ini bisa sesederhana menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman.
Jika Anda merasa kesulitan untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, carilah bantuan profesional. Mereka akan dapat berbagi teknik yang sesuai dengan kebutuhan pribadi Anda.