Liputan6.com, Jakarta Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap rumah produksi film porno di Jakarta Selatan. Dalam pengembangan kasusnya, polisi mengidentifikasi 12 pemeran wanita dan lima orang pemeran pria yang terlibat dalam pembuatan film porno.
Polisi lebih dulu lima orang yang terlibat dalam pembuatan film porno itu. Ada sosok I sebagai sutradara merangkap produser. Kemudian, JAAS sebagai kamerawan, AIS sebagai editor film, AT sebagai sound engineering, AT sebagai figuran dan SE sebagai sekretaris dan juga salah satu pemeran wanita yang ada di dalam film.
Baca Juga
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menerangkan, latar belakang dari pemeran wanita mulai dari artis, foto model, maupun selebgram.
Advertisement
Polisi akan memeriksa sejumlah selebgram dan artis seperti Siskaeee dan Virly Virginia buntut terungkapnya industri film porno di Indonesia.
Cara Rekrut Para Pemeran Film Porno
Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Ardian Satrio Utomo menjelaskan para pemeran digaet langsung oleh tersangka I selaku sutradara dari rumah produksi film porno tersebut.
"Jadi cara mereka menggaet itu melalui Instagram atau media sosial yang lain. Mereka mengajak talen-talen tersebut bekerja sama dalam pembuatan film dewasa ini. Jadi dari saudara I tersebut memang merekrut," kata Ardian kepada wartawan, Selasa, 29 September 2023.
Bayaran Pemeran Film Porno
Ardian membeberkan cara kerja tersangka I, awalnya menawarkan para pemeran untuk bergabung dalam rumah produksinya. Tanpa melalui manajemen para pemeran, mereka dibayar kisaran bayaran Rp10 juta sampai Rp15 juta.
Belasan juta itu dikantongi para pemeran untuk sekali pembuatan film atau satu judul film. Dengan, rata-rata akan menjadi akan bermain dalam video vulgar berdurasi antara 1 jam sampai 1,5 jam.
"Pekerjaan ini memang tidak ada kontrak perjanjian dari I selaku pemilik dari rumah produksi ini. Dengan talen-talen jadi sistem putus, sekali bikin video habis sudah Tidak ada manajemen artis dalam kasus ini," ujarnya.
Siskaeee dan Virly Virginia Jadi Bintang Film Porno Keramat Tunggak
Polisi berencana memeriksa sejumlah selebgram dan artis buntut terungkapnya industri film porno di Indonesia. Dua identitas yang dimintai keterangan sebagai saksi adalah Virly Virginia dan Siskaeee alias Fransisca.
Kedua selebgram memainkan film berjudul judul yang paling dikenal Siskaeee: Keramat Tunggak.
"SKE dan VV pemeran film Kramat Tunggak yang beberapa waktu lalu sudah diblokir Kominfo," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, Senin (11/9/2023).
Ade menerangkan, pihaknya telah mengantongi identitas 11 pemeran wanita maupun 5 orang pemeran laki-laki. Rencananya, penyidik akan melayangkan pemanggilan terhadap mereka semua. Pemeriksaan dijadwalkan pada pekan ini.
"Sudah semua identitas sudah kita dapatkan, Minggu ini kita akan lakukan pemanggilan terhadap 11 pemeran wanita maupun 5 orang pria dalam film beradegan dewasa," ujar dia.
Advertisement
Status Sebagai Saksi
Ade menerangkan, status mereka saat ini masih sebagai saksi. Nanti, akan dilakukan gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum.
"Apakah layak dijadikan tersangka dengan dua alat bukti yang dimiliki penyidik," ujar dia.
Sebelumnya, Ade Safri menerangkan, latar belakang dari pemeran wanita mulai dari artis, foto model, maupun selebgram.
Ade menyebut, tersangka I dan kawan-kawannya mendapat talent dari kelompok jaringannya. Di samping itu, mereka juga mencari via media sosial. Saat ini, dari total 12 pemeran wanita salah satunya sudah ditangkap dan ditahan.
"Masih ada 11 pemeran wanita maupun 5 pemeran pria, yang saat ini sedang kita kembangankan penyidikan dan penyelidikannya," ujar dia.