Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau Pasar Natar, Bandar Lampung, Rabu ini. Dalam tinjauan ini, Mendag memastikan stok barang kebutuhan pokok cukup.
Dalam tinjauan ini, Zulkifli Hasan ditemani dengan vokalis yang juga Kader PAN Charly Van Houten. Kedatangan kedua tokoh ini disambut dengan sorak-sorai warga yang dari pagi sudah berada di sekitar pasar.
Baca Juga
Mendag yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini, mendatangi satu per satu pedagang yang ada di pasar sembari menanyakan beberapa harga barang kebutuhan pokok. Ia pun terkejut dengan harga beberapa barang kebutuhan pokok seperti telur hingga bawang yang sangat murah.
Advertisement
"Telur terlalu murah, Rp 26.000. Cabe Rp 30.000, bawang Rp 20.000. Terlalu murah di sini harganya. Ini kasihan petaninya (bisa) bangkrut ini," kata Zulkifli Hasan di Pasar Natar, Rabu (20/9/2023).
Hanya saja ia juga mendapati harga beras yang tidak naik tetapi juga belum turun. Oleh karena itu atas arahan Presiden Joko Widodo, Kemendag hingga Bulog terus melakukan operasi pasar di berbagai daerah.
"Saya hari ini di Lampung, kemarin di Timika, kemarin lagi NTT, terus menerus," imbuh Zulkifli.
Dalam tinjauan tersebut, beberapa warga antusias dengan kedatangan Mendag. Beberapa di antaranya mengaku bahagia bisa kembali ditraktir baik sayuran, ayam, telur, maupun beras oleh Menteri Perdagangan.
Sebagai informasi, selain meninjau harga bahan pokok di Pasar Natar, kunjungan Zulkifli Hasan ke Lampung juga untuk menghadiri kuliah umum di Universitas Lampung.
Kendalikan Harga, Zulkifli Hasan Bagikan 4 Ton Beras ke Warga Pulau Sumba
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan kunjungan kerja di Sumba Barat Daya, NTT, Selasa (19/9/2023). Dalam kegiatan ini Zulkifli Hasan turut membagikan beras sebanyak 2 ton ke masyarakat Sumba Barat Daya dan 2 ton ke Sumba Barat.
Mendag Zulkifli Hasan mengatakan pembagian beras gratis bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok. Sekaligus untuk menekan angka kenaikan harga beras di Sumba Barat Daya.
“Jangan sampai rakyat kita kesulitan mendapatkan bahan pokok, harga tidak boleh naik mahal,” tuturnya dalam Keterangan yng diterima, Rabu, (20/9/2023).
Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga turut, mengajak pemerintah daerah setempat untuk bersama-sama membantu memenuhi kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat.
“Ayo kita sama-sama karena kebutuhan pokok itu sangat penting. Kalau kebutuhan pokok langka maka rakyat kita akan protes. Pemerintah harus hadir baik pusat, provinsi, kabupaten dengar datang langsung,” pungkas Zulkifli Hasan.
Advertisement
Traktir Sembako, Mendag Bikin Mama-Mama di Timika Semringah
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) kembali menteraktir emak-emak. Kali ini, Zulhas teraktir emak-emak dengan paket sembako di Pasar Sentral Timika, Papua, Selasa (19/9/2023).
“Kalau kita datang kan harus menyenangkan orang. Jangan sampai Mendag datang, pak bupati datang, orang datang cuma melihat dagangannya nggak dibeli jadi kita beli,” kata Zulkifli Hasan dalam keterangan yang diterima, Selasa, (19/9/2023).
Pantauan di lapangan, Zulhas yang menggunakan topi khas Papua dan Noken ini kedatangannya disambut baik oleh masyarakat setempat. Zulhas pun terlihat berbicang dengan sejumlah pedagang beras, minyak, sayuran, telur, dan lainnya.
Meskipun cuaca sedikit gerimis, masyarakat setempat pun nampak begitu antusias ketika Zulhas menteraktir emak-emak.
Antusiasme makin terlihat ketika Zulhas mentraktir emak-emak dengan beras 5 Kg sebanyak 600 kantong.
“Di mana pun sebisa mungkin kita harus bantu masyarakat yang membutuhkan, ini kita beli dari gerakan pangan murah, beras bulog, untuk dibagi kepada mama-mama di sini,” jelasnya
Sebagai informasi, selain meninjau harga pangan, Zulkifli Hasan juga bakal memberikan melakukan Bakti Sosial Kemendag Peduli dan meninjau Posko Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabupaten Puncak, Timika Jaya.