Liputan6.com, Jakarta - Mantan pemain Manchester United sekaligus rekan pemilik Inter Miami dan Presiden David Beckham mendukung pengambil alihan klub Manchester United.
Saat wawancara dengan CNBC, dikutip Jumat (13/10/2023), mantan gelandang David Beckham menuturkan, ini saat yang tepat untuk seseorang mengambil alih. Ia menilai saat ini tidak ada stabilitas. “Saat ini, tidak ada stabilitas,” kata dia.
Baca Juga
Beckham juga menepis kabar dirinya akan menjadi duta Manchester United terkait potensi penjualan ke Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dari Qatar. Sebelumnya Beckham menjabat sebagai duta piala dunia tahun lalu setelah sepakat dengan Qatar.
Advertisement
“Saat ini belum ada diskusi. Saya sudah lama menjalin hubungan dengan Qatar karena keterlibatan saya dengan PSG. Namun, belum ada diskusi saat ini,” ujar Beckham, merujuk pada klub Prancis Paris Saint-Germain, tempat ia bermain pada akhir kariernya, saat grup Qatar Sports Investments membeli tim itu.
Saat wawancara bersama CNBC, Beckham juga membahas berbagai usaha yang lain termasuk kemitraan bisnis berkelanjutangan dengan CEO Authentic Brands Jamie Salter.
Authentic Studios di bawah Authentic Brands berada di balik pembuatan serial documenter Netflix yang barus dirlis “Beckham” yang mengisahkan kebangkitan Beckham menjadi bintang besar dan pernikahannya dengan Victoria Beckham. Authentic Brands sebelumnya mengambil saham mayoritas di firma manajemen merek Beckham, DB Ventures pada 2022.Kesuksessan Beckham di Manchester United ditampilkan secara menonjol dalam film dokumenter itu.
Gejolak Klub
Klub ini mengalami masa-masa penuh gejolak dalam beberapa terakhir terakhir di bawah kepemilikan keluarga Amerika Serikat Glazer yang mengambil alih klub liga premier itu pada 2005. Tim ini menjalani enam tahun tanpa memenangkan trofi apapun sebelum memenangkan Piala Liga Inggris tahun ini.
Pada November tahun lalu, Manchester United mengumumkan pemain bintang Cristiano Ronaldo akan meninggalkan tum setelah wawancara ketika kritik manajer Erik ten Hag dan keluarga Glazer. Ronaldo hanya habiskan satu tahun bersama klub selama tugas kedua di sana.
Saat ini Manchester United berada di peringkat 10 Liga Premier dan memegang rekor empat kemenangan dan empat kekalahan. Klub sepak bola Inter Miami di mana Beckham adalah salah satu pemiliknya menandatangani kesepakatan penting dengan superstar Lionel Messi awal tahun ini. Pemilik Jorge Mas berharap penandatanganan ini akan menggandakan pendapatan klub sepak bola itu pada 2024.
Advertisement
Miliarder Sheikh Jassim Selangkah Lagi Kuasai Manchester United, David Beckham Ditawari Posisi Ini
Sebelumnya, Miliarder Sheikh Jassim dikabarkan selangkah lagi akan menguasai Manchester United. Di tengah upaya Sheikh Jassim mengambil alih MU dari Keluarga Glazer, nama David Beckham disebut bisa kembali ke Manchester United.
Bukan sebagai pemain atau pelatih, David Beckham akan ditawari peran sebagai duta besar' di Old Trafford, stadion kebanggaan Manchester United, jika Sheikh Jassim menyelesaikan pengambilalihan klub.
Dilansir dari Dailymail, suami dari Victoria Beckham ini dilaporkan akan mendapatkan peran sebagai duta besar di Manchester United , jika Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani berhasil menyelesaikan pengambilalihan klub.
Menurut talkSPORT, mantan kapten Inggris itu akan ditawari jabatan tersebut jika Sheikh Jassim berhasil mengamankan kendali atas Manchester United.
Keluarga Glazer menjual klub tersebut 11 bulan yang lalu, tetapi meski ada beberapa tawaran dari Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe, kebuntuan tampaknya belum bisa diselesaikan.
Tuntut Stabilitas
David Beckham Tuntut Stabilitas di Manchester United
Saat ia menghadiri Grand Prix Formula Satu Qatar, David Beckham menuntut stabilitas di United dan menyatakan bahwa ia 'mengenal orang yang tepat' untuk membeli mantan klubnya.
"Kami adalah salah satu, jika bukan klub terbesar di dunia. Kami menginginkan stabilitas,' katanya kepada Sky Sports .
'Saya pikir itu hal yang paling penting. Kita semua punya favorit, yaitu siapa yang kita rasa perlu untuk menjalankan klub dan menjaga klub agar bisa kembali ke tempatnya semula," jelasnya.
Tahun lalu, David Beckham dikritik karena secara kontroversial menyetujui menjadi duta Piala Dunia 2022 di Qatar.
Pria berusia 48 tahun, yang memenangkan enam gelar Liga Premier bersama Manchester United, dibayar £10 juta untuk mendukung acara tersebut dan menegaskan 'keterlibatan adalah satu-satunya cara untuk membuat perubahan'.
Advertisement