3 Hambatan UKM Berkembang dan 4 Jalan Keluarnya!

Liputan6.com, Jakarta - Sumpah Pemuda dapat dimaknai dari berbagai hal. Salah satunya dengan semangat memajukan ekonomi melalui pemuda pemudi di Indonesia yang memiliki UKM.

Bagi para pengusaha, peluang meraih sukses dan keuntungan terbuka sangat lebar. Faktanya, 64,5% dari keseluruhan PDB negara kita berasal dari UKM dan didominasi oleh pelaku usaha mikro yang berjumlah 98,68% dengan daya serap tenaga kerja sekitar 89%.

Namun, sayangnya, banyak di antara mereka puas dengan kondisi saat ini dan kehilangan motivasi untuk berkembang lebih lanjut. Oleh karena itu, penting untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada pelaku UKM agar mereka terus meningkatkan keterampilan dan mengembangkan bisnis mereka. Salah satu cara efektif untuk mencapainya adalah melalui digital marketing.

Yosef Adji Baskoro, seorang expert digital marketing bersama Ninja Xpress mengidentifikasi beberapa hambatan umum yang harus dihindari seperti ditulis pada Jumat (27/10/2023):

1. Terlalu Fokus pada Penjualan

Fokus hanya pada penjualan adalah langkah yang seharusnya dihindari. Meskipun penjualan penting dan mempengaruhi operasional bisnis, pengembangan merek digital juga tak kalah vital. Penggunaan foto produk yang menarik, konten video yang kreatif, serta kehadiran aktif di media sosial merupakan kunci untuk membangun kesadaran publik terhadap merek.

2. Berusaha Menjadi "Superhero"

Salah satu hambatan besar adalah merasa bahwa hanya diri sendiri yang bisa mengatasi segala hal. Sikap ini justru dapat menghambat pertumbuhan bisnis karena menghasilkan mindset dimana pemilik bisnis merasa tak ada karyawan lain yang bisa menggantikannya dalam menjalankan usaha.

3. Membatasi Diri dengan "Budget"

Meskipun pemasaran memerlukan anggaran, ada cara untuk mengatasi keterbatasan dana. Dengan kreativitas, strategi yang cerdas, dan pemahaman yang mendalam tentang pasar, pemasaran yang efektif bisa dicapai bahkan dengan anggaran yang terbatas. Berpikir di luar kotak dan memanfaatkan sumber daya yang ada dapat menjadi kunci sukses dalam menghadapi batasan anggaran.

Setelah mengidentifikasi hambatan-hambatan tersebut, strategi yang bisa dilakukan agar UKM dapat berkembang, sebagai berikut:

1. Brand yang Matang Sangat Penting!

Brand adalah langkah kunci dalam pertumbuhan UKM. Ini mencakup produk, kualitas, dan citra bisnis Anda. Penting untuk membentuk identitas bisnis yang konsisten, terutama di media sosial. Konten yang rapi dan informatif membantu membangun kepercayaan pelanggan dan menghindari keraguan tentang bisnis Anda.

2. Pahami Pasar Sasaran Anda

Memahami karakter dan preferensi konsumen penting dalam memberikan produk dan pemasaran yang sesuai. Pelajari platform media sosial yang mereka gunakan dan jenis konten yang disukai, seperti hiburan atau penjualan langsung. Pemahaman ini kunci untuk memastikan pemasaran Anda efektif.

Kreativitas adalah kunci sukses di dunia digital. Konten yang kreatif tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga meningkatkan penjualan dan kesadaran merek. Buatlah konten yang relevan dengan kehidupan sehari-hari konsumen Anda untuk membangun minat dan mendorong pembelian produk Anda.

4. Konsistensi Adalah Kunci

Konsistensi dalam pemasaran digital UKM adalah kunci. Perlakukan pemasaran sebagai bagian penting dari bisnis Anda dan bangun sistem produksi konten yang teratur. Dengan konsistensi, Anda dapat membangun kehadiran digital yang kuat dan memperkenalkan merek Anda secara efektif kepada audiens online.

Dengan memahami strategi dan tips berharga dari Yosef Abas, Anda memiliki kunci untuk membuka bisnis UKM Anda menuju puncak kesuksesan. Semoga dengan dedikasi dan kerja keras Anda, bisnis terus berkembang, tetap eksis di pasar, dan produk-produk Anda semakin dicari oleh pelanggan.

Teruslah berinovasi, dan jangan ragu untuk menghadapi tantangan. Sukses selalu dalam perjalanan mengembangkan bisnis Anda!