BPS: Inflasi Indonesia Sentuh 0,17 Parsen di Oktober 2023

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi bulanan Indonesia sebesar 0,17 persen pada Oktober 2023.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 01 Nov 2023, 11:25 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2023, 11:22 WIB
Inflasi Ekonomi Indonesia
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan tren penurunan inflasi ini menunjukan stabilitas harga komoditas pangan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi bulanan Indonesia sebesar 0,17 persen pada Oktober 2023.

Angka inflasi ini merupakan peningkatan indeks harga konsumen dari 115,44 pada September 2023 menjadi 115,64 pada Oktober 2023.

“Sementara secara year-on-year terjadi inflasi sebesar 2,56 persen dan secara tahun kalender atau year to date terjadi inflasi sebesar 1,80 persen,” ungkap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam rilis BPS yang disiarkan pada Rabu (1/11/2023)

Lebih lanjut Pudji mengatakan, iinflasi bulanan pada Oktober 2023 ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya, namun lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu.

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar pada Oktober 2023 ini adalah transportasi dengan inflasi sebesar 0,55 persen dan andil inflasi 0,07 persen.

Harga Beras Jadi Penyumbang Inflasi

Sementara di tingkat komoditas, penyumbang inflasi secara month-to-month adalah beras dengan inflasi sebesar 0,06 persen

”Kemudian bensin dengan andil inflasi sebesar 0,04 persen, cabe rawit dengan andil inflasi sebesar 0,03 persen,” beber Pudji.

Adapun tarif angkutan udara yang tercatat memiliki andil inflasi sebesar 0,02 persen persen.

Selain itu terdapat beberapa komoditas lainnya yang memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen; diantaranya adalah cabe merah, emas perhiasan, tarif air minum PAM, jeruk, dan sawi hijau.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya