IKN Jalin Kerjasama dengan 3 Perusahaan Silicon Valley

Dalam kunjungannya ke San Jose, California, Amerika Serikat, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyepakati kerja sama dengan tiga perusahaan raksasa teknologi di Silicon Valley

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 15 Nov 2023, 21:10 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2023, 21:10 WIB
Pradesain istana negara di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Instagram@jokowi
Pradesain istana negara di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Instagram@jokowi

Liputan6.com, Jakarta Dalam kunjungannya ke San Jose, California, Amerika Serikat, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyepakati kerja sama dengan tiga perusahaan raksasa teknologi di Silicon Valley, yakni Cisco, Autodesk dan ESRI. Kolaborasi ini selaras dengan program mewujudkan IKN sebagai smart city.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mencontohkan kerjasama dengan Cisco, yang bisa menjadikan gedung-gedung di IKN nanti punya sistem digital dari sisi pengolahan data dan keamanan terpadu.

"Salah satu transformasinya adalah membangun ibu kota baru yang harus kita bayangkan di 2045 sebagai sebuah keberlanjutan. Kita harus melompat jadi kota cerdas. Hampir semua kota besar di dunia sudah menerapkan konsep smart city," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Rabu (15/11/2023).

Deputi Transformasi Hijau dan Digital Ali Berawi menyampaikan, bukan hanya dengan perusahaan-perusahaan dari AS, IKN juga menjalin kerja sama dengan perusahaan dari sejumlah negara besar lainnya.

"Semua infrastruktur sedang kami siapkan. Dalam pembangunan IKN, kolaborasi banyak pihak mutlak diperlukan. Termasuk para perusahaan raksasa teknologi di pusat teknologi dunia, Silicon Valley ini," imbuhnya.

Beri Dukungan

Vice President Engineering Sustainability Office Cisco, Denis Lee Yeh, mengatakan pihaknya selama ini sudah banyak melakukan hal-hal untuk mendukung sistem keberlanjutan dan ramah lingkungan bagi kehidupan manusia. "Caranya, dengan pembangunan pusat data, smart building dan ruang kerja dan internet untuk masa depan," ungkapnya.

Cisco adalah perusahaan yang mengembangkan dan memproduksi perangkat jaringan, telekomunikasi, dan penyediaan layanan solusi teknologi.

Cisco akan berpartisipasi dalam instalasi perangkat kota cerdas seperti pengembangan jaringan teknologi sensor dan Internet of Things (IoT) bagi pengumpulan, pengiriman dan pemanfaatan data dan informasi di lapangan.

Pengembangan sarana dan prasarana teknologi jaringan konektivitas ini akan bermanfaat bagi berbagai solusi teknologi cerdas seperti pengelolaan air dan energi, manajemen transportasi, bangunan pintar, dan pengelolaan kota.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Selanjutnya

Istana Negara Nusantara
Pembangunan infrastruktur istana negara di Ibu Kota Nusantara sudah mulai terlihat hasilnya pada Kamis (17/8/2023). Secara keseluruhan, Otorita IKN menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai 38 persen. (foto: Abdul Jalil)

Sementara Autodesk merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai perangkat lunak dan menyediakan layanan solusi digital. Solusi Autodesk digunakan untuk perancangan, pembangunan, dan pengoperasian proyek infrastruktur.

Autodesk akan berpartisipasi dalam membantu OIKN dalam merancang kota yang layak huni dan dicintai. Teknologi Autodesk akan membantu peningkatan kinerja perencanaan kota melalui visualisasi, optimasi, dan simulasi perencanaan gedung, ruang publik, dan infrastruktur yang meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan pengelolaan proyek pembangunan.

Otorita IKN sekaligus menandatangani kesepakatan kerjasama berupa MOU dengan ESRI (Environment System Research Institute Inc), perusahaan perangkat lunak berbasis sistem informasi geospasial. ESRI akan berpartisipasi dalam mengembangkan teknologi analitik berbasis spasial.

Teknologi tersebut dimanfaatkan untuk pemetaan, pemantauan, pengindraan jauh, dan pengelolaan data spasial. Melalui teknologi informasi geospasial tersebut, dapat membantu OIKN dalam perencanaan tata ruang dan pertanahan IKN. Hal ini akan membantu OIKN dalam perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan kota.

Pemanfaatan data dan informasi geospasial dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan sumber daya alam seperti air, hutan, satwa liar,dan biodiversitas, memitigasi risiko bencana, dan lain sebagainya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya