Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Bayar Tiket ASDP Bisa Lewat Agen Bank BJB

Dengan menjalin kerja sama bersama Bank BJB, tiket kapal ferry pada Aplikasi Ferizy milik ASDP Indonesia Ferry dapat dipesan atau dibeli melalui Agen Laku Pandai BJB BiSA!.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 16 Nov 2023, 21:40 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2023, 21:40 WIB
Kapal Ferry Yang Melayani Penyebrangan Merak-Bakauheni. (Kamis, 04/03/2021). (Dokumentasi ASDP Indonesia Ferry).
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggandeng Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten (BJB) menghadirkan layanan pembayaran reservasi tiket online. (Dokumentasi ASDP Indonesia Ferry).

Liputan6.com, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggandeng Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten (BJB) menghadirkan layanan pembayaran reservasi tiket online. Nantinya, calon penumpang bisa membayar lewat agen BJB BiSA!.

Agen BJB itu telah terintegrasi dengan aplikasi Ferizy milik ASDP Indonesia Ferry. Bentuk kerja sama ini bisa digunakan masyarakat mulai Jumat, 17 November 2023.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan, upaya transformasi digitalisasi ASDP merupakan salah satu misi perusahaan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Ini juga jadi tambahan layanan baru yang bisa digunakan masyarakat menjelang periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2024).

“Tentu ASDP ingin memberikan pengalaman yang lebih baik kepada para konsumen di setiap perjalanannya. Pada kesempatan ini, masih sejalan dengan misi penerapan teknologi yang berkelanjutan, ASDP mencoba memperluas jangkauan sales channel pembelian tiket online Ferizy dengan berkolaborasi bersama Bank BJB,” ujar dia dalam keterangannya, Kamis (16/11/2023).

Dengan menjalin kerja sama bersama Bank BJB, tiket kapal ferry pada Aplikasi Ferizy dapat dipesan atau dibeli melalui Agen Laku Pandai BJB BiSA!. “Kerja sama ini mencerminkan upaya bersama antara ASDP dan Bank BJB untuk membawa konsumen ke era digital, dimana layanan pembelian tiket ferry dapat diakses dengan lebih mudah dan lebih efisien,” katanya.

Shelvy menambahkan dengan meningkatnya jumlah pengguna Ferizy yang telah menembus lebih dari 1,8 juta orang, ASDP terus meningkatkan kualitas pelayanan dan inovasi di industri penyeberangan Indonesia. Melalui reservasi _online_ pada Aplikasi Ferizy ini, pengguna jasa dapat membeli tiket sejak H-60 keberangkatan.

Tujuannya tentu agar calon penumpang kapal dapat merencanakan perjalanannya dengan lebih dini sehingga menghindari kemungkinan tidak tersedianya tiket sesuai jadwal yang diharapkan.

“Reservasi tiket online baik melalui Aplikasi Ferizy maupun melalui wesbite trip.ferizy.com merupakan salah satu wujud komitmen ASDP dalam mengakselerasi transformasi digital penyeberangan," tutur Shelvy.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


20 Pelabuhan Terapkan Pesan Online

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan resmi menerapkan sistem e-ticketing di Pelabuhan Tanjung Kalian
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan resmi menerapkan sistem e-ticketing di Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung pada Jumat (3/11/2023). (Dok. ASDP)

Hingga November 2023, terdapat 20 pelabuhan yang telah menerapkan sistem reservasi online, diantaranya Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Lembar, Padangbai, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Jepara, Karimunjawa, Ujung, Kamal, Pototano, Kayangan, Tanjung Kalian, Gorontalo dan Pagimana.

Dia mengaku, bagi ASDP sendiri, reservasi online melalui Aplikasi Ferizy juga membuat pergerakan kendaraan di dalam pelabuhan pada setiap jam keberangkatan merata dan terkendali sesuai dengan alokasi kapasitas dan zonasi area siap muat yang tersedia.

"Sebelum pemberlakuan Ferizy, arus kedatangan pengguna jasa saat golden time atau beban puncak menyebabkan antrian kendaraan baik di dalam area pelabuhan maupun di area jalan raya," tambah Shelvy.

Namun, setelah dilakukan pengaturan Ferizy, arus kedatangan pengguna jasa terdistribusi secara merata sesuai jadwal yang dipilih oleh pengguna jasa serta kapasitas daya tampung pelabuhan dan kapasitas angkut kapal.

"Dengan Ferizy, ASDP menjual tiket sesuai kuota dalam jumlah yang sama setiap harinya atau trafik terbagi rata sesuai konsep flattening the curve," pungkas Shelvy Arifin.

 


ASDP Angkut 3,72 Juta Kendaraan Logistik

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan resmi menerapkan sistem e-ticketing di Pelabuhan Tanjung Kalian
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan resmi menerapkan sistem e-ticketing di Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung pada Jumat (3/11/2023). (Dok. ASDP)

Hadirkan pelayanan unggul dalam sektor logistik yang menunjang operasional perusahaan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) optimis dengan pertumbuhan bisnis penyeberangan yang akan kian cemerlang pascapandemi Covid-19.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengungkap bahwa sektor logistik menjadi pilar utama yang menopang bisnis penyeberangan ASDP ketika masa pandemi hingga saat ini. Ira menyoroti kelancaran sektor logistik kala pandemi menjadi lebih krusial, sehingga ASDP tetap melayani kendaraan logistik secara penuh dalam rangka menjaga rantai pasokan logistik di daerah agar tetap stabil selama pandemi.

"ASDP mengapresiasi langkah pemerintah yang sejak awal pandemi telah mendukung sektor logistik melalui jasa penyeberangan dengan tidak melakukan pembatasan bagi angkutan barang agar kelancaran arus logistik terjamin sehingga stabilitas bahan pokok di seluruh daerah dapat tercapai," tutur Ira dikutip Minggu (22/10/2023).

Ira menuturkan bahwa jumlah penumpang dan kendaraan penumpang yang menggunakan kapal ferry mengalami penyusutan cukup signifikan saat pandemi Covid-19 pada tahun 2020 silam dibandingkan tahun sebelumnya sebelum wabah virus menimpa Indonesia.

"ASDP bahkan sempat menutup total seluruh layanan bagi penumpang imbas diberlakukannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah pada waktu itu untuk mengurangi mobilitas masyarakat secara signifikan demi menekan laju penularan virus Covid-19." kenang Ira.

Hingga hari ini, sektor logistik tercatat menjadi tumpuan kelangsungan bisnis ASDP terlihat dari tren peningkatan angkutan logistik yang menyeberang setiap tahunnya.

Pada tahun 2023, sejak Januari hingga September 2023, ASDP mencatat telah melayani 3,72 juta unit kendaraan logistik dari kendaraan golongan IVB, VB, VIB, VII, VIII dan IX. Angka tersebut meningkat 3.22% sebanyak 119.963 kendaraan dari tahun sebelumnya yang mencapai 3,6 juta unit kendaraan.

 


Volume Kendaraan

Hotel Meruorah Komodo sebagai venue utama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo pada Selasa (9/5) hingga Kamis (11/5)
Hotel Meruorah Komodo sebagai venue utama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo pada Selasa (9/5) hingga Kamis (11/5) (dok: ASDP)

Data ASDP menunjukkan peningkatan terbesar volume kendaraan yang menyeberang berasal dari golongan VII sebesar 14% atau mencapai 218.696 ribu unit dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama. Adapun kendaraan golongan VII adalah jenis kendaraan barang dengan rentang panjang lebih dari 10 meter hingga 12 meter.

Selain itu, peningkatan jumlah volume kendaraan juga terjadi pada golongan VB jenis kendaraan barang ukuran sedang dengan panjang 5-7 meter hingga mencapai 1,56 juta unit kendaraan per September 2023.

ASDP menargetkan total pendapatan perusahaan sebesar Rp 5,6 triliun dengan capaian laba bersih sekitar Rp 700 miliar selama tahun 2023. Dari aspek produksi penyeberangan pada tahun ini, ASDP membidik target penumpang yang dilayani sebanyak 5,93 juta orang, kendaraan roda 2 & 3 sebanyak 4,88 juta unit, kendaraan penumpang sebanyak 4,73 juta unit, dan kendaraan barang sejumlah 5,85 juta unit.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya