Liputan6.com, Jakarta Pada H-7 s.d H-6 (18-19/12) Hari Raya Natal Tahun 2023, PT Jasamarga Transjawa Tol catat sebanyak 64.399 kendaraan meninggalkan Jakarta. Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ini naik 25,97% jika dibandingkan lalu lintas (lalin) normal sebanyak 51.124 kendaraan.
PT Jasamarga Transjawa Tol juga mencatat volume lalu lintas pada H-7 s.d H-6 Hari Raya Natal 2023 pada Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai berikut:
Baca Juga
1. Wilayah Jawa Tengah
a. GT KalikangkungVolume kendaraan GT Kalikangkung menuju Semarang, pada H-7 s.d H-6 Raya Natal Tahun 2023 tercatat sebanyak 41.779 kendaraan atau naik 42,39% dari lalu lintas normal sebanyak 29.342 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 34.978 kendaraan atau naik 10,31% dari lalu lintas normal sebanyak 31.710 kendaraan.
Advertisement
b. GT BanyumanikPada H-7 s.d H-6 Raya Natal Tahun 2023 tercatat sebanyak 51.893 kendaraan menuju Solo melalui GT Banyumanik atau naik 34,61% dari lalu lintas normal sebanyak 38.551 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 41.731 kendaraan atau naik 18,67% terhadap lalu lintas normal sebanyak 35.166 kendaraan.
2. Wilayah Jawa Timur
a. GT WarugunungPada H-7 s.d H-6 Raya Natal Tahun 2023 tercatat sebanyak 41.356 kendaraan menuju Surabaya melalui GT Warugunung atau naik 18,30% terhadap lalu lintas normal sebanyak 34.960 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Warugunung tercatat sebanyak 38.634 kendaraan atau naik 18,30% terhadap lalu lintas normal sebanyak 32.659 kendaraan.
b. GT Kejapanan UtamaPada H-7 s.d H-6 Raya Natal Tahun 2023 tercatat sebanyak 54.848 kendaraan menuju Malang atau naik 15,82% dari lalu lintas normal sebanyak 47.358 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 53.783 kendaraan atau naik 12,60% dari lalu lintas normal sebanyak 47.765 kendaraan.
c. GT SingosariPada H-7 s.d H-6 Hari Raya Natal Tahun 2023 tercatat sebanyak 27.434 kendaraan menuju Malang atau naik 26,68% dari lalu lintas normal sebanyak 21.656 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 25.589 kendaraan atau naik 26,22% dari lalu lintas normal sebanyak 20.274 kendaraan.
PT JTT mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.
15 Ribu Mobil Diramal Padati Tol Solo-Yogyakarta saat Libur Natal dan Tahun Baru
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Suchandra Hutabarat, memprediksi akan terjadi lonjakan kendaraan hingga 3 kali lipat yang masuk ke jalur fungsional jalan Tol Solo-Yogyakarta.
Diketahui, pengoperasian jalur fungsional jalan Tol Solo-Yogyakarta akan dimulai pada 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024 dalam rangka menyambut Libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Sebelumnya, Jasamarga Jogja-Solo telah mengoperasikan Seksi 1.1 sepanjang 6 kilometer secara gratis pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. Jumlah kendaraan yang masuk pun di luar prediksi yakni 5.000-7.000 kendaraan.
Oleh karena itu, pihaknya memprediksi akan lonjakan kendaraan sebanyak 3 kali lipat dibanding libur Lebaran, yakni 15.000 kendaraan per hari.
"Memang yang fungsional lebaran kemarin itu juga semuanya di luar prediksi kami, yang hanya 6 km itu hariannya bisa 5.000-7.000 (kendaraan). Kami memprediksi mungkin hariannya bisa 3 kali lebih tinggi dari Lebaran. Jadi kalau kemarin 5.000-7.000 ini mungkin tiga kalinya lah 15.000 hariannya," kata Chandra saat ditemui dalam pengecekan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo, di Solo, Rabu (20/12/2023).
Menurutnya, prediksi tersebut bisa tercapai lantaran animo masyarakt terhadap penggunaan jalan Tol Solo-Yogyakarta sangat tinggi.
"Kita melihat Animo masyarakat yang Lebaran tahun lalu. Jadi potensi kemungkinan lebih dari 15.000 kendaraan per hari itu mungkin saja terjadi, makannya kami selalu bersiap di sini dengan petugas-petugas," ujarnya.
Advertisement
Waktu Dibatasi
Lebih lanjut, Chandra mengatakan, pengoperasian jalur fungsional jalan Tol Solo-Yogyakarta sepanjang 13 Kilometer pada momen Nataru ini akan diberlakukan satu arah.
Pengoperasian jalur fungsional jalan Tol Solo-Yogyakarta akan dimulai pada 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Jasamarga Jogja Solo membagi dua periode pengoperasian tol tersebut, yakni periode 22 Desember sampai 31 Desember 2023 sebagai arus mudik dan periode 1 Januari hingga 3 Januari 2024 arus balik.
"Asumsi jalur pemudiknya tanggal 22-31 Desember dan arus baliknya tangal 1-3 Januari 2024," ujarnya.
Sebagai informasi, jalur fungsional jalan Tol Solo-Yogyakarta akan dioperasikn satu arah dari Solo menuju Yogyakarta mulai pukul 06.00 - 17.00 WIB.
"Kita batasi dari jam 06.00 - 17.00 WIB. Jenis kendaraan yang bisa masuk ke fungsional hanya golongan satu (roda 4 non bus)," ujarnya.
Di luar jam fungsional yang ditentukan, arus lalu lintas menuju dan keluar GT Colomadu kembali normal menggunakan akses eksisting.
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Libur Nataru pada 22 dan 30 Desember 2023
Sebelumnya, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) prediksi puncak arus mudik dan arus balik terbagi menjadi dua periode pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Jadi hasil koordinasi dan juga evaluasi internal, Jasa Marga memprediksi untuk puncak arus mudik dan puncak arus balik terbagi menjadi dua periode,” kata Corporate Secretary and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana seperti dikutip dari Antara, ditulis Jumat (15/12/2023).
Jasa Marga prediksi puncak arus mudik kendaraan pada libur Natal 2023 terjadi pada 22 Desember 2023, sedangkan Tahun Baru 2024 pada 30 Desember 2023.
Sedangkan puncak arus balik untuk periode libur Natal 2023 jatuh pada 26 Desember 2023. Sementara itu, untuk Tahun Baru 2024 pada 1 Januari 2024.
Untuk periode angkutan Natal dan Tahun Baru, Lisye menuturkan akan dimulai dari 18 Desember 2023-4 Januari 2024.
Lisye menuturkan, jumlah kendaraan keluar wilayah Jabodetabek selama periode itu diprediksi sebanyak 2,88 juta kendaraan atau naik 14,2 persen dari volume lalu lintas normal.
Advertisement