Liputan6.com, Jakarta Harga emas hari ini yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau biasa disebut dengan emas Antam tak bergerak. Harga emas hari ini Antam masih dibanderol Rp 1.132.000 per gram.
Harga emas Antam, Minggu (24/12/2023), untuk pembelian kembali atau harga emas Antam buyback juga masih dipatok Rp 1.029.000 per gram.
Baca Juga
Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 1.029.000 per gram.
Advertisement
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Antam juga menawarkan beberapa seri emas seperti emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam.
Harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.18 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.
Daftar Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 616.000
- Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.132.000
- Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.204.000
- Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.281.000
- Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.435.000
- Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.815.000
- Harga emas Antam 25 gram = Rp 26.912.000
- Harga emas Antam 50 gram = Rp 53.745.000
- Harga emas Antam 100 gram = Rp 107.412.000
- Harga emas Antam 250 gram = Rp 268.265.000
- Harga emas Antam 500 gram = Rp 536.320.000
- Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.072.600.000.
Harga Emas Dunia Cetak Level Tertinggi di Tengah Pelemahan Dolar AS
Harga emas dunia naik dan menyentuh level tertinggi dalam dua minggu pada perdagangan Jumat karena nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil treasury AS tergelincir.
Mengutip CNBC, Sabtu (23/12/2023), harga emas dunia di pasar spot naik 0,4% menjadi USD 2.053,14 per ounce, menempatkannya pada jalur kenaikan mingguan 2%. Sedangkan harga emas dunia di pasar berjangka naik 0,7% menjadi USD 2.065 per ounce.
Dolar AS dan imbal hasil treasury AS tergelincir karena peningkatan ekspektasi bahwa Bank Sentral AS atau the Fed untuk memangkas suku bunga lebih awal di tahun depan.
“Harga logam mulia termasuk emas, didorong lebih tinggi oleh ekspektasi penurunan suku bunga yang sangat agresif dengan pasar memperkirakan penurunan suku bunga The Fed pada Maret dan total 150 bps pada 2024,” kata pedagang logam independen yang berbasis di New York, Tai Wong.
“Harganya sempurna, tetapi pasar biasanya memberikan diskon terlalu besar.”
Pelaku pasar pada Jumat berpegang pada pandangan bahwa bank sentral AS akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Maret setelah data pemerintah menunjukkan tekanan harga terus mereda pada bulan lalu.
Advertisement
Inflasi Tahunan AS
Inflasi tahunan AS melambat hingga di bawah 3% pada bulan November dan tekanan harga terus mereda.
Indeks dolar AS mencapai titik terendah dalam lima bulan, membuat emas lebih menarik bagi pembeli asing. Imbal hasil obligasi acuan 10 tahun juga mendekati level terlemahnya sejak Juli.
kepala analis Blue Line Futures Chicago Phillip Streible menjelaskan, emas akan terus terbantu oleh melemahnya imbal hasil Treasury dan indeks dolar AS serta kekhawatiran terhadap perlambatan perekonomian.
“Penembusan teknis saat ini benar-benar dapat mendorong harga hingga ke level $2,100. Ini bisa menguji ulang kontrak tertinggi baru-baru ini."
Dari segi fisik, permintaan emas di India turun tajam karena tingginya harga dalam negeri.