Erick Thohir Sebut Pemimpin Masa Depan Harus Pahami SGIE

Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir mengatakan Indonesia memiliki potensi ekonomi syariah yang besar untuk dikembangkan.

oleh Septian Deny diperbarui 24 Des 2023, 19:40 WIB
Diterbitkan 24 Des 2023, 19:40 WIB
Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menggelar Silaturahim Kerja Nasional (Silaknas) yang bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi pada 12 Rabiul Awal 1444 H atau Sabtu (8/12/2022). Acara ini dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menggelar Silaturahim Kerja Nasional (Silaknas) yang bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi pada 12 Rabiul Awal 1444 H atau Sabtu (8/12/2022). Acara ini dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir mengatakan Indonesia memiliki potensi ekonomi syariah yang besar untuk dikembangkan. Bahkan sektor ini bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru yang bisa meningkatkan perekonomian nasional.

Hal ini diungkapkan Erick usai istilah SGIE (State of the Global Islamic Economy) menjadi topik pembahasan dalam debat calon wakil presiden pada Jumat (22/12) malam.

“Ikut senang SGIE dibahas karena Indonesia memiliki potensi ekonomi syariah yang sangat besar. Dengan mayoritas masyarakat muslim di Indonesia, kita majukan ekonomi syariah di Tanah Air,” tutur Erick lewat unggahannya di akun Instagram @erickthohir, dikutip Minggu (24/12).

Erick mengaku istilah ini memang belum familiar bagi masyarakat umum. Namun hal tersebut bukan berarti SGIE tidak penting.

“Ini bukan topik sembarangan, ekonomi dan keuangan syariah itu krusial terutama bagi kita di Indonesia,” kata Menteri BUMN ini.

Saat ini, lanjut Erick, Indonesia menempati urutan ke-4 dalam SGIE. Posisi Indonesia ada di bawah Malaysia, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA). Meski begitu, Indonesia memiliki potensi besar untuk menggantikan posisi Malaysia yang berada di urutan pertama.

“Indonesia memiliki potensi yang sangat besar menjadi nomor 1 di SGIE karena secara statistik Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia,” tutur Erick.

 

Pahami SGIE

Ketua Umum NU Yahya Cholil Staquf mengangkat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menjadi Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama (NU). (Dok BUMN)
Ketua Umum NU Yahya Cholil Staquf mengangkat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menjadi Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama (NU). (Dok BUMN)

Makanya, kata Erick, penting bagi pemimpin masa depan, termasuk pemimpin muda memahami SGIE. Mengingat sektor ekonomi dan keuangan syariah bisa menjadi mesin penggerak baru pertumbuhan di Indonesia.

“Ini dapat menjadi satu topangan baru untuk kemajuan ekonomi yang adil, cepat dan stabil,” kata Erick.

Sebagai informasi, SGIE merupakan laporan menyeluruh yang memberikan gambaran mendalam tentang keadaan ekonomi Islam secara global.

Laporan ini tidak hanya merinci aspek keuangan syariah. Melainkan juga mencakup sektor-sektor lain seperti makanan halal, pariwisata halal, keuangan Islam, dan industri modest fashion.

Dengan fokus pada prinsip-prinsip Islam, SGIE memberikan pemahaman mendalam tentang tren dan peluang dalam ekonomi global yang sesuai dengan nilai-nilai keagamaan.

 

Strategi Bisnis

Foto: AFA Pastikan Argentina Bawa Skuad Lengkap, termasuk Lionel Messi saat Hadapi Timnas Indonesia pada Laga FIFA Matchday Juni 2023
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers pengumuman resmi FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Argentina di ruang media Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (24/05/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Laporan ini menjadi alat penting bagi para pengusaha, investor, dan pemerintah untuk merencanakan strategi bisnis, mengidentifikasi peluang investasi, serta memahami dinamika pasar dalam konteks ekonomi Islam.

Diberitakan sebelumnya, kata SGIE menjadi viral usai calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka bertanya kepada calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar, dalam debat perdana cawapres pada Jumat (22/12) malam.

Gibran bertanya bagaimana langkah Muhaimin untuk menaikan peringkat Indonesia dalam SGIE.

Namun, cawapres nomor urut satu, Cak Imin mengaku tidak mengetahui soal singkatan asing yang dipakai Gibran.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya