PLN Jamin Pasokan Listrik Aman saat Tahun Baru 2024

Masa siaga yang ditetapkan PLN telah sesuai dengan perkiraan puncak arus mudik Nataru dari 22 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 28 Des 2023, 18:30 WIB
Diterbitkan 28 Des 2023, 18:30 WIB
PT PLN (Persero) pastikan keandalan pasokan listrik nasional pada perayaan hari raya Idul Adha 1.444 Hijriah.
PT PLN (Persero) pastikan keandalan pasokan listrik nasional pada perayaan hari raya Idul Adha 1.444 Hijriah. Beban puncak listrik nasional saat Idul Adha mencapai 35,7 gigawatt (GW) sedangkan daya mampu pasok sebesar 44,5 GW sehingga terdapat cadangan sebesar 8,8 GW. (Dok. PLN)

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) memastikan bahwa pihaknya terus memantau keamanan pasokan listrik di masa libur Natal dan Tahun Baru 2024, termasuk di wilayah destinasi wisata.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan, PLN telah menetapkan masa siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Masa siaga ini dimulai dari 15 Desember 2023 sampai dengan 8 Januari 2024.

Hal tersebut dilakukan guna memberi rasa aman sekaligus kenyamanan bagi masyarakat dalam melakukan berbagai kegiatan.

"Kami siapkan sebaik-baiknya dengan memastikan sistem kelistrikan dalam kondisi prima. Maka dari itu, kami sudah mempersiapkan sejak jauh hari setiap pembangkit kami, jaringan transmisi, jaringan distribusi, pelayanan pelanggan, serta control center kami," kata Darmawan, dikutip dari keterangan resmi PLN, Kamis (28/12/2023).

Dikatakannya, masa siaga yang ditetapkan PLN telah sesuai dengan perkiraan puncak arus mudik dan balik Nataru dari tanggal 22 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024.

PLN mengutip hasil survey yang menunjukkan bahwa pemudik Nataru mayoritas berasal dari Jawa Timur dengan total jumlah pemudik sebanyak 17,54 juta orang.

Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto pun mengatakan kondisi kelistrikan di wilayah Jawa Timur dalam kondisi aman. Hal itu disampaikannya saat meninjau kesiapan kelistrikan PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Timur.

Saat ini, daya mampu sistem kelistrikan Jawa Timur 9.672 MW dengan beban puncak tertinggi 6.686 MW, sehingga terdapat cadangan daya 2.986 MW.

Hal ini juga didukung oleh personel dan peralatan kerja di masa siaga Nataru yang dalam kondisi prima.

"Kami sudah melakukan check point kesiapan siaga Nataru dengan 16 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan 112 Unit Layanan Pelanggan (ULP) yang berada di Jawa Timur, kami besyukur semua dalam kondisi normal dan andal," jelas Adi.


PLN Kerahkan Petugas di Lokasi-lokasi Prioritas

Petugas PLN Jatim siaga jelang Nataru. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Petugas PLN Jatim siaga jelang Nataru. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Adapun General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agus Kuswardoyo menyampaikan, pihaknya mengerahkan petugas-petugas yang bersiaga di lokasi-lokasi prioritas.

"Dalam rangka menyambut Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, PLN UID Jawa Timur memastikan pasokan listrik, personel, dan peralatan kerja berada dalam kondisi siaga dan prima. Kami juga telah menetapkan 726 lokasi prioritas pengamanan dan 37 lokasi prioritas siaga di Jawa Timur," kata Agus.

726 lokasi prioritas tersebut terdiri dari, 332 rumah ibadah, 71 lokasi zona transportasi, zona pemerintahan 52 lokasi, zona pertahanan 72 lokasi, rumah sakit 102 lokasi, lokasi wisata 43 lokasi dan pusat perbelanjaan sebanyak 54 lokasi.

Selanjutnya, 37 lokasi prioritas siaga dalam hal ini ialah 18 Lokasi Rumah Ibadah, 3 Lokasi Pusat Perbelanjaan, 8 Lokasi Wisata, 4 Lokasi Zona Transportasi, 2 Lokasi Zona pertahanan, 1 Lokasi Zona Pemerintahan dan 1 Lokasi Rumah Sakit Rujukan.

Selain itu, untuk menjaga keamanan pasokan dan kecepatan response time, PLN juga menerjunkan 4.782 personel PLN yang dilengkapi dengan peralatan pendukung antara lain 88 unit Genset Mobile, 199 Unit Gardu Bergerak (UGB), 49 unit UPS, 388 mobil yantek, 14 unit mobil crane, 16 unit skylift dan 452 sepeda ULC akan siaga untuk mengamankan kelistrikan selama Nataru.

"Jadi, kami sudah pastikan semuanya dalam keadaan andal dan siap mengawal jalannya perayaan Tahun Baru 2024. Di masa ini kami juga melakukan pembatasan pekerjaan yang berpotensi menimbulkan gangguan, kecuali kondisi emergency," jelas Agus.


Peninjauan di Daerah Lainnya

PLN.
Pengamanan pasokan listrik selama Piala Dunia U-17 2023. (Foto: Istimewa)

Selain Timur Jawa, PLN sebelumnya juga melakukan peninjauan di wilayah Banten guna memastikan keandalan jaringan listrik di ujung barat Jawa.

Untuk wilayah Banten, kelistrikan dalam kondisi aman dan andal.

Dengan daya mampu listrik Provinsi Banten sebesar 6.469 MW dan beban puncak sebesar 4.163 MW, maka kapasitas cadangan daya sistem sebesar 2.306 MW atau setara 35.64 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya