AirNav Waspada Erupsi Gunung Berapi Ganggu Lalu Lintas Penerbangan Nataru

Antusiasme masyarakat sudah mulai naik menggunakan transportasi udara.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 28 Des 2023, 19:14 WIB
Diterbitkan 28 Des 2023, 19:14 WIB
Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi. (Liputan6.com/Ola Keda)
Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi. (Liputan6.com/Ola Keda)

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI), atau AirNav Indonesia memasang sikap siaga terhadap ancaman erupsi gunung berapi di musim Nataru 2023/2024 ini.  

Direktur Utama Airnav Indonesia Polana B Pramesti mengatakan, pelayanan navigasi musim liburan kali ini cukup lancar. Di sisi lain, antusiasme masyarakat sudah mulai naik menggunakan transportasi udara.

"Tapi di sisi lain kami tetap harus waspada dengan banyaknya erupsi gunung di Indonesia belakangan ini, seperti erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, Gunung Semeru, dan lainnya," ujar Polana dalam sesi jumpa media di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/12/2023).

Polana menyebut, AirNav secara aktif menerbitkan ASHTAM (peringatan gunung berapi) untuk menjaga keselamatan penerbangan.

Kemudian berkoordinasi secara intensif dengan stakeholder terkait untuk perkembangan terkini, seperti BMKG, operator bandara dan laporan dari pilot untuk menentukan sebaran abu vulkanik.

"Kami waspada dan sangat intens melakukan koordinasi dengan BMKG atas setiap laporan erupsi gunung, pihaknya juga selalu mencatat dari laporan pilot terkait update wilayah mana saja yang terdampak atas erupsi gunung tersebut," kata Polana. 

Ditambahkannya, sepanjang 2023 imi, pihaknya telah mengeluarkan 2.262 ASHTAM terkait aktivitas gunung yang erupsi, dan 7.287 NOTAM (Notice to Airmen/Pilot) terkait perubahan kondisi fasilitas bandara dan pelayanan navigasi. 

"Terkait NOTAM dan ASHTAM ini harus cepat tersampaikan kepada pilot, agar kami juga dapat mengarahkan rute mana yang terbaik dan aman untuk dilintasi," pinta Polana.

 

Arus puncak

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur. (Liputan6.com/Ola Keda)
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur. (Liputan6.com/Ola Keda)

Dia melaporkan, puncak lalu lintas penerbangan saat Natal 2023 terjadi pada 23 Desember 2023, dengan jumlah penerbangan yang kami layani sebanyak 4.740 penerbangan.

"Sehingga total penerbangan sementara dari tanggal 19-26 Desember 2023 adalah sebanyak 33.191 penerbangan yang kami himpun dari 51 posko di Cabang AirNav Indonesia," terangnya. 

Pada musim liburan Nataru 2023/2024 ini diperkirakan jumlah penerbangan akan naik sebesar 3,6 persen dibanding periode 2022/2023 lalu. 

Jumlah itu dihimpun berdasarkan data permintaan extra flight dan slot penerbangan dari maskapai yang sudah masuk, dimana AirNav Indonesia membuka 51 Posko dari tanggal 19 Desember 2023 hingga 03 Januari 2024.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya