Alasan Beri Angpao saat Tahun Baru Imlek

Pemberian angpao yang biasanya memakai amplop merah ini memang tak hanya saat Imlek, tetapi juga ulang tahun, dan pernikahan di China dan beberapa negara Asia lainnya.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Feb 2024, 10:59 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2024, 10:38 WIB
Alasan Beri Angpao saat Tahun Baru Imlek
Masyarakat Tionghoa merayakan Tahun Baru China atau Imlek ke-2575 Kongzili pada Sabtu, 10 Februari 2024. Saat perayaan Imlek identik dengan pemberian angpao.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Tionghoa merayakan Tahun Baru China atau Imlek ke-2575 Kongzili pada Sabtu, 10 Februari 2024. Saat perayaan Imlek identik dengan pemberian angpao.

Pemberian angpao yang biasanya memakai amplop merah ini memang tak hanya saat Imlek, tetapi juga ulang tahun, dan pernikahan di China dan beberapa negara Asia lainnya sebagai cara untuk menyampaikan ucapan selamat. Demikian dikutip dari China Highlight, ditulis Sabtu (10/2/2024).

Adapun amplop merah tradisional sering kali dihiasi dengan kaligrafi dan simbol yang indah. Sedangkan warna merah melambangkan energi, kebahagiaan dan keberuntungan dalam budaya Tionghoa.

Dengan membungkus uang memakai amplop merah diharapkan dapat memberikan lebih banyak kebahagiaan dan keberkahan bagi penerimanya. Jadi bukan dari uang di dalamnya.

CEO & Founder Tiamo Capital, Hendra Martono Liem menuturkan, angpao diberikan kepada seseorang yang belum menikah. Hendra mengatakan, ada sejumlah alasan pemberian angpao saat Tahun Baru Imlek, antara lain:

1.Tradisi dan Budaya

Hendra menjelaskan, pemberian angpao merupakan bagian penting dari perayaan Imlek yang terkait erat dengan budaya dan tradisi.

“Ini adalah cara untuk memberikan harapan baik dan keberuntungan kepada orang lain, terutama kepada anak-anak dan mereka yang lebih muda,” ujar Hendra saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Sabtu, 10 Februari 2024.

2.Perlindungan dari Roh Jahat

Legenda menuturkan, angpao diberikan untuk melindungi penerima terutama anak-anak, dari roh jahat. "Uang di dalam angpao dianggap memiliki kekuatan untuk menangkis roh jahat dan membawa keberuntungan,” tutur dia.

Alasan Lainnya

Geliat Penjualan Pernak Pernik Imlek di Pasar Glodok Jakarta
Ada banyak pernak-pernik Imlek yang menjadi incaran untuk dekorasi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

3.Simbol Kemakmuran

Hendra menuturkan, angpao juga dianggap sebagai simbol kemakmuran. “Dengan memberikan uang, pemberi angpao berharap penerima akan mengalami kemakmuran keuangan pada tahun yang akan datang,” ujar dia.

Hendra menuturkan, dalam konteks bisnis dan pribadi, pemberian angpao pada Tahun Baru Imlek mengandung harapan dan doa untuk kemakmuran, kesehatan dan kebahagiaan.

“Ini adalah praktik yang menggabungkan nilai-nilai tradisional dengan harapan dan aspirasi kontemporer, menunjukkan filosopi di baliknya tetap relevan dan bermakna,” tutur dia.

Tips Memberi dan Menerima Angpao

Geliat Penjualan Pernak Pernik Imlek di Pasar Glodok Jakarta
Imlek identik dengan berbagai ornamen warna merahnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Tips Memberi Amplop Merah

1.Merupakan tradisi untuk memasukkan uang kertas baru ke dalam amplop merah saat Tahun Baru Imlek. Memberi uang kertas yang kotor atau kusut rasanya tidak enak. Seminggu jelang Tahun Baru Imlek, banyak orang antre panjang di bank untuk menukarkan uang kertas lama dengan uang baru.

2.Anda sebaiknya menghindari  memasukkan koin ke dalam amplop.

3.Hindari memberikan jumlah dalam angka 4, misalkan 40 yuan atau 400 yuan. Angka 4 dalam bahasa China seperti kematian sehingga dianggap membawa sial. Angka genap kecuali empat lebih baik daripada ganjil. Yang terbaik adalah jumlahnya dimulai dan diakhiri dengan delapan.

4.Siapkan amplop merah terlebih dahulu dan selalu bawa beberapa amplop selama 16 hari Tahun Baru Imlek.

5.Anda sebaiknya memasukkan jumlah yang berbeda ke dalam amplop merah yang dirancang berbeda sehingga dapat dengan cepat dan bijaksana saat membagikan angpao.

Tips Menerima Amplop Merah

Berburu Pernak-Pernik Imlek di Petak Sembilan
Warga keturunan Tionghoa saat membeli pernak-pernik perayaan Tahun Baru Imlek di kawasan Petak Sembilan, Pancoran, Glodok, Jakarta Barat, Selasa (10/1/2023). Menurut pedagang, penjualan pernak-pernik Imlek pada tahun Kelinci Air ini mengalami peningkatan sekitar 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

1.Selalu terima amplop merah dengan kedua tangan. Tidak sopan menerima amplop merah hanya dengan satu tangan.

2.Ketika Anda menerima amplop merah, Anda harus mengucapkan terima kasih dan menyapa si pemberi dengan kalimat yang menyenangkan dan penuh keberuntungan.

3.Jangan sekali-kali membuka amplop merah di depan orang yang baru saja memberikannya. Anda harus melakukan secara pribadi atau ketika sampai di rumah.

Di China dalam beberapa tahun terakhir mengirim “amplop merah” elektronik melalui WeChat sebagai ucapan menjadi populer. Mengirim amplop merah digital menjadi cara baru untuk menyapa teman dan kerabat yang tidak bisa dihubungi secara fisik selama Tahun Baru Imlek. Hal ini memungkinkan lebih banyak pertukaran amplop merah dibandingkan sebelumnya.

 

Infografis Tradisi Tahun Baru Imlek
Tradisi-tradisi saat perayaan Tahun Baru Imlek (dok.Liputan6.com/Trie Yasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya