Liputan6.com, Demak Curah hujan yang tinggi mengakibatkan sebagian wilayah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir. Alhasil, kondisi itu pun membuat ribuan hektare lahan pertanian terendam air dan berpotensi gagal panen atau puso.
Sebagai langkah mitigasi, Kementerian Pertanian pun menyalurkan bantuan sebesar Rp30 miliar. Bantuan itu terdiri dari benih padi untuk 10.000 hektar, JIT, Asuransi Pertanian (AUTP), Pompa, Combine Harvester dan traktor untuk 3 kabupaten.
Baca Juga
"Segera kita akan koordinasi dan Insya Allah mudah-mudahan bisa cepat surut. Kemudian untuk sektor pertanian yang ada asuransinya bisa mendapat bantuan," ujar Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman saat meninjau lokasi banjir di Demak, Senin (12/2/2024).
Advertisement
Dirinya mengatakan bahwa berbagai bantuan yang diberikan pemerintah di antaranya pupuk, benih, alsintan dan alat panen lainnya yang dapat mempercepat produksi. Amran menyebut, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan kementerian lain untuk segera bergerak menyusutkan genangan air.
"Kita harapkan segera mempercepat panen dan berharap beberapa minggu ke depan bisa panen. Insya Allah kami kirim bantuan dan akan diserahkan ke ibu bupati. Kami juga berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk segera memperbaiki tanggulnya," kata Amran.
Petani Ikut AUTP
Amran berharap agar para petani mengikuti Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Ia menyebut, dengan AUTP, petani akan mendapatkan jaminan produksi dari pemerintah, terutama bagi lahan-lahan pertanian yang mengalami musibah banjir maupun puso.
"Nanti kami koordinasi dengan kementerian namun mudah-mudahan tanggul ini bisa ditutup dalam 5 hari, kemudian kami lihat ini mudah-mudahan dalam 12 minggu bisa panen kami akan beri bantuan mesin satu dua hari akan tiba dan kami minta UPT kami stand by di sini," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mencatat luas areal tanaman padi petani yang tergenang banjir di sejumlah daerah mencapai 1.400-an hektare dengan usia tanaman bervariasi.
Selain itu, berdasarkan data BPBD Demak, total wilayah terdampak banjir di Kabupaten Demak sebanyak 30 desa yang tersebar di tujuh kecamatan. Di antaranya, Kecamatan Wonosalam, Karangtengah, Gajah, Karanganyar, Dempet, Karangawen, dan Bonagung.
(*)
Advertisement