Liputan6.com, Jakarta - Jakarta akan menjadi kota pusat bisnis dan keuangan usai pemerintahan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Seiring hal itu, Jakarta dinilai tetap menarik untuk tetap berkembang.
Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono memastikan Jakarta akan menjadi financial center usai pemerintahan ke IKN.
Baca Juga
“Tentu Jakarta akan menjadi financial center, pasti. Bisnis dan financial center akan di sini, kita akan punya financial superhub baru,” kata Bambang seperti dikutip dari Antara, ditulis Minggu (18/2/2024).
Advertisement
Bambang menuturkan, financial superhub baru ini telah dilakukan oleh Kazakshtan dengan Astana, ibu kota baru setelah Almaty. Dengan demikian, Indonesia dan Kazakhstan menandatangani nota kesepahaman dan menjadikan IKN serta Astana sebagai sister city.
Pemindahan ibu kota ke IKN akan menciptakan hubungan yang saling menguatkan bagi dua kota, yakni Jakarta akan menjadi pusat bisnis dan finansial, sedangkan IKN kota cerdas dan inklusif. Jakarta tetap menjadi magnet yang menarik untuk tetap berkembang dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa semakin berkembang dan merata. "Kita akan mempunyai economy superhub di luar Jakarta," ujar Bambang.
Di sisi lain Direktur Regional I Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Abdul Malik mengatakan, peran Jakarta menjadi sangat penting setelah ibu kota negara pindah ke IKN. Sebab, Jakarta sudah menjadi kawasan metropolitan nomor dua terbesar di dunia setelah Tokyo.
Jakarta dan wilayah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi akan menjadi wilayah aglomerasi terbesar di dunia. "Banyak ahli meramalkan, arahnya itu akan menjadi dua sistem megapolitan, yaitu Jakarta dan cekungan Bandung. Itu akan menjadi dua motor penggerak utamanya," kata Abdul.
Beberapa investor swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga sudah mulai membangun hotel bintang lima, kawasan pergudangan dan logistik, Nusantara Warehouse hingga Nusantara Logistic Hub.
Jokowi Bakal Groundbreaking Fasilitas Perbankan dan Pendidikan di IKN
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan kembali memimpin groundbreaking atau peletakan batu pertama kelima yakni fasilitas perbankan dan pendidikan di IKN.
“Insya Allah dalam 2-3 minggu ke depan Presiden akan memimpin kembali groundbreaking yang kelima,” tutur Bambang seperti dikutip dari Antara, Sabtu (17/2/2024).
Ia menuturkan, groundbreaking tahap kelima itu akan meliputi sektor perbankan dan beberapa fasilitas perbankan.
“Sektor perbankan akan masuk di sana dan beberapa fasilitas pendidikan. Salah satu yang sudah masuk Jakarta International School, tapi di sana jadi Nusantara International School, NIS,” ujar Bambang.
Adapun total investasi publik dan swasta yang masuk IKN hingga Januari 2024 sebesar Rp 47,5 triliun. Sedangkan untuk investasi yang berasal hanya dari swasta sekitar Rp 35,9 triliun yang sudah dilakukan groundbreaking dan sekarang berproses.
Advertisement
Target Investasi
Bambang menuturkan, investasi tersebut dapat menjadi sebuah stimulan atau kepercayaan pasar terhadap rencana pemerintah.
"Investasi pemerintah ini akan memicu swasta-swasta lain untuk masuk ke dalam dan makin lama akan macam-macam," ujar.
OIKN menargetkan investasi sebesar Rp100 triliun pada 2024, baik dari publik maupun swasta. Investasi publik tersebut bisa berasal dari BUMN hingga lembaga non-pemerintah. Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) mengungkapkan pembangunan Istana Negara di IKN, Kalimantan Timur, telah mencapai 55 persen per 8 Februari 2024.
Kementerian PUPR memastikan pembangunan Istana Negara, lapangan upacara, kawasan istana dan Kantor Presiden tetap sesuai target serta diharapkan bisa selesai, dan dapat dimanfaatkan untuk Upacara HUT Kemerdekaan RI pada 2024 ini di IKN.
Perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di IKN, Kalimantan Timur, menjadi titik awal perpindahan ibu kota negara, secara bertahap dari DKI Jakarta ke Nusantara. Presiden RI juga mengatakan perayaan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI diselenggarakan di IKN Nusantara pada 17 Agustus 2024.