Liputan6.com, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meresmikan tiga gedung di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung, Jawa Barat pada Selasa 5 Maret 2024.
Ketiga gedung tersebut adalah Workshop Digital Creative (WDC), Taman Social Living dan gedung Lembaga Sertifikasi P2 BBPVP Bandung. Adanya fasilitas ini, diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan sektor kreatif dan teknologi di Kota Bandung.
Baca Juga
"Adanya beberapa fasilitas baru ini, merupakan langkah proaktif BBPVP Bandung dalam membangun potensi Bandung menuju kota Metropolitan dan mempercepat pertumbuhan sektor kreatif dan teknologi di Kota Bandung, " kata Ida Fauziyah melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Kamis (7/3/2024).
Advertisement
Menaker Ida Fauziyah menegaskan gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
"Mereka semua melek digital, harus disiapkan skill dan kompetensinya menjawab kebutuhan pasar kerja sesuai RI 4.0. Apalagi Bandung terkenal dengan industri ekonomi kreatifnya dan BBPVP harus bisa menjawab kebutuhan itu," ujarnya.
Menaker, menyampaikan saat berkeliling workshop di BBPVP Bandung juga terdapat pelatihan fotografi, konten kreatif, desain grafis dan lainnya, yang banyak diminati kaum generasi milenial.
"Terima kasih BBPVP Bandung yang telah membuka kesempatan bagi talenta-talenta muda di Bandung dan sekitarnya untuk terus membangun masa depan kreatif," pungkasnya.
Kemnaker Bakal Gelar Dialog Nasional Guna Perkuat Pelatihan Vokasi
Sebelumnya,Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggandeng USAID Partnerships for Productivity (PADU) yang akan menggelar Dialog Nasional bertajuk "Kolaborasi untuk Pelatihan Vokasi dan Produktivitas" pada Selasa, 30 Januari 2024 di Jakarta.
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi mengatakan, forum tersebut digelar guna memperkuat kerja sama dan koordinasi keterlibatan sektor swasta dalam penguatan kelembagaan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) yang dikelola oleh Kemnaker.
"Acara tersebut merupakan forum diskusi yang melibatkan pengelola BPVP milik pemerintah pusat dan daerah, organisasi profesi dan asosiasi bisnis terkemuka dalam mengembangkan dan memastikan keterlibatan dan investasi sektor swasta pada program revitalisasi pelatihan vokasi sesuai Peraturan Presiden No. 68 tahun 2022, serta lembaga produktivitas nasional sesuai Peraturan Presiden No. 1 tahun 2023," kata Sekjen Anwar melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Senin (29/1/2024).
Anwar menyampaikan, dalam forum dialog nasional ini akan dibahas tema-tema peningkatan investasi dan kemitraan serta memberikan edukasi dan informasi terkait program penguatan kelembagaan BPVP dan membangun kerja sama dengan sektor swasta, sehingga bisa terjadi peningkatan angka penempatan kerja bagi para lulusan BPVP.
Â
Advertisement
Jadi Media Aspirasi
Selain itu, forum dialog nasional ini juga menjadi media aspirasi bagi para pengelola BPVP melalui presentasi poster bertema pelatihan vokasi dan produktivitas yang dibuat oleh para instruktur dan peserta latih maupun alumni pelatihan BPVP.
"Tema pesan yang disampaikan poster tersebut antara lain bagaimana mendapatkan informasi dan akses pada pelatihan di BPVP, pengalaman selama mengikuti pelatihan dan manfaat dari pelatihan, serta rekomendasi dan usulan inovasi bagi pelatihan BPVP," ujarnya.
Menurutnya, dialog nasional ini juga menjadi momentum penandatangan dokumen perjanjian kerja sama antara Direktorat Jenderal Binalavotas Kemnaker dengan USAID PADU, Amazon Web Services, dan Orbit Future Academy dalam komitmen pengembangan kapasitas BPVP melalui program pelatihan komputasi awan bagi para instruktur BPVP.