Liputan6.com, Jakarta - Setiap hari Keagamaan termasuk Ramadan dan Idul Fitri, masyarakat Indonesia memiliki budaya melakukan penukaran uang tunai ke pecahan terbaru. Uang tunai pecahan terbaru ini akan digunakan sebagai THR kepada keluarga dan kerabat terdekat.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengungkapkan, Ramadan-Idul Fitri (RAFI) merupakan periode dimana uang beredar cukup tinggi, rata-rata peredaran uang tunai di periode ini mencapai 25 persen dalam satu tahun peredaran.
Baca Juga
Maka dari itu, dalam menyambut periode Ramadan-Idul Fitri (RAFI) 2024 ini, Bank Indonesia (BI) bersama industri perbankan membuka layanan penukaran uang tunai.
Advertisement
“Kita mulai tanggal 15 Maret hari ini sampai dengan 5 April, periode layanan penukaran uang,” terang Marlison kepada media usai acara Kick Off Serambi 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta pada Jumat (15/3/2024).
Ia mengatakan, BI akan membuka layanan penukaran uang di Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur.
“Kami juga menyediakan layanan tukar uang di titik arus mudik, salah satunya Jalan Tol Trans Jawa, Lampung, Lintas Sumatera, dan Medan. Khusus di Jawa kita akan buka di Kilometer 57, mulai tanggal 2-5 April,” kata Marlison.
“Nanti kawan-kawan kami juga akan buka di Cirebon, Semarang, hingga Surabaya. Begitu juga di beberapa titik penyebrangan di Merak-Bakauheni, stasiun kereta api, hingga Bandara,” lanjutnya.
Marlison mencatat, perbankan akan membuka layanan kantor di 4.964 kantor/titik di seluruh Indonesia.
“Nama bank yang tersedia dapat diakses di aplikasi Pintar Bank Indonesia,” jelas dia.
“Kemudian kita juga akan mengadakan kegiatan bersama (BI dan perbankan) untuk di Jabodebek diselenggarakan di Istora Senayan pada 28-31 Maret,” beber Marlison.
Di sana, masyarakat bisa mengajukan penukaran uang melalui aplikasi Pintar maupun go-show atau hadir secara langsung.
“Bagi masyarakat yang hendak menukar uang melalui perbankan bisa lewat debit atau QRIS, tersedia saat acara nanti di Istora Senayan,” pungkasnya.
BI Siapkan Uang Rp 197,6 Triliun Sambut Ramadan dan Lebaran 2024
Bank Indonesia (BI) akan menyiapkan uang tunai sebesar Rp 197,6 triliun guna menyambut hari raya keagamaan nasional yakni Ramadan dan Idul Fitri 2024.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono, menyebut uang yang akan diedarkan tersebut lebih tinggi 4,55 persen, dibandingkan periode ramadan tahun lalu yang sebesar Rp 189 triliun.
"Tentu ini sudah memperhitungkan berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan akseptasi digital, artinya persentasenya sudah kita pertimbangkan dengan non tunai," kata Doni Primanto Joewono saat konferensi pers RDG Februari, di Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Doni mengungkapkan, alasan dinaikkannya porsi peredaran uang pada hari raya idul fitri nanti mengacu pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang masih positif tumbuh dikisaran 5 persen dan penggunaan keuangan digital yang semakin masif.
"Jadi, akhirnya kita pertimbangkan uuntuk menaikkan sekitar 4,65 persen," ujarnya.
Advertisement
4.675 Titik Penukaran
Lebih lanjut, rencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran uang, kemudian ditambah dengan 449 titik yang berlokasi di tempat-tempat sektor transportasi, seperti di jalan tol, rest area, pelabuhan, bandara, hingga stasiun kereta api.
"Dan tambahan lagi kita mau tambah 449 titik yang hubungan dengan transportasi. Jadi di jalan tol segala macam kita perbanyak, jadi memungkinkan orang sambil mudik di rest area, pelabuhan, stasiun, bandara," pungkasnya.