Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Inisiatif Ekspedisi Rupiah Berdaulat BI Raih Penghargaan Bank Sentral International

Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) BI meraih penghargaan kategori currency initiative dalam Central Banking Award (CBA) ke-11.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 26 Mar 2024, 14:15 WIB

Diterbitkan 26 Mar 2024, 14:15 WIB

Salah seorang warga tengah melakukan penukaran uang di salah satu titik lokasi penukaran yang telah ditentukan Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya. Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Bank Indonesia (BI) mencetak prestasi baru bank sentral di tingkat internasional, kali ini dalam ajang Central Banking Award (CBA) ke-11. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencetak prestasi baru bank sentral di tingkat internasional, kali ini dalam ajang Central Banking Award (CBA) ke-11 pada 21 Maret 2024.

Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB), Inisiatif Bank Indonesia dalam mengedarkan uang Rupiah hingga ke daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil) meraih penghargaan kategori currency initiative dalam Central Banking Award (CBA) ke-11.

Penhargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi panitia CBA terhadap inovasi dan keunggulan BI dalam pengelolaan uang tunai, termasuk distribusi di tengah kondisi geografis Indonesia yang menantang.

"Sepanjang 2023, ekspedisi ini telah menjangkau lebih dari 100 pulau terpencil untuk menyediakan Uang Layak Edar kepada masyarakat luas," ungkap Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono sehubungan apresiasi ERB tersebut, dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Selasa (26/3/2024).

BI mengatakan, CBA memahami tantangan unik Indonesia untuk mendistribusikan uang tunai ke lebih dari 14.000 pulau di Indonesia, sehingga tidak mudah melakukan distribusi di tengah keterbatasan moda transportasi, kondisi cuaca ekstrem, dan konektivitas antar wilayah.

Salah satunya, ada sinergi BI dengan TNI Angkatan Laut yang diwujudkan melalui ERB, yaitu kegiatan distribusi uang Rupiah untuk menjangkau wilayah terdepan, terluar dan terpencil dengan menggunakan kapal perang TNI Angkatan Laut. Langkah ini menjadi poin penting bagi penilaian CBA.

Kolaborasi ini tidak hanya terkait moda, tetapi juga proses pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan. Kolaborasi dari tahun 2012 hingga 2023 ini telah menghasilkan 110 kegiatan penukaran kas keliling di 3T dengan jangkauan 565 pulau, jelas BI.

Sekilas Tentang CBS

Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024 sebanyak Rp197,6 triliun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebagai informasi, CBA merupakan penghargaan yang diselenggarakan oleh The Central Banking atas inovasi dan keunggulan bank sentral dalam menghadapi tantangan kebijakan dan operasional yang signifikan di tengah meningkatnya tekanan inflasi, perubahan teknologi yang cepat, dan transisi lingkungan.

The Central Banking merupakan platform media internasional yang berfokus pada akvitias bank sentral di 120 negara.

Mengenal Inovasi Ekspedisi Rupiah Berdaulat BI yang Raih Penghargaan Internasional

Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia Gratis, Ini Syaratnya

Karyawan menghitung uang kertas rupiah yang rusak di tempat penukaran uang rusak di Gedung Bank Indonessia, Jakarta (4/4). Selain itu BI juga meminta masyarakat agar menukarkan uang yang sudah tidak layar edar. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Adapun inovasi Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERP), yang merupakan agenda tahunan BI sejak 2012.

ERP bertujuan memastikan ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan layak edar guna menjaga kelancaran aktivitas perekonomian dan mendukung momentum pemulihan ekonomi nasional.

"ERB sebagai komitmen BI dalam distribusi uang Rupiah, pada tahun ini akan dilakukan di 18 provinsi," tulis BI dalam keterangannya.

BI melanjutkan, bahwa setiap upaya dalam distribusi termasuk penghargaan yang diperoleh merupakan apresiasi milik bersama mengingat kegiatan ERB ini merupakan bentuk kerja sama antara Kementerian/Lembaga, termasuk TNI-AL.

"Penghargaan ini juga merupakan kebanggaan masyarakat dan diharapkan dapat menumbuhkan dan memperkuat rasa nasionalisme serta membangun kesadaran pentingnya menjaga kedaulatan NKRI, atas dasar bahwa Rupiah merupakan satu-satunya alat pembayaran yang sah dan wajib digunakan di seluruh wilayah NKRI," ungkap BI.