Pergerakan Mudik Naik 56%, Stok BBM Pertalite dan Pertamax Cukup 30 Hari

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memperkirakan, pergerakan mudik Lebaran 2024 bakal meningkat hingga 56 persen dibanding periode sama pada tahun sebelumnya.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 28 Mar 2024, 20:45 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2024, 20:45 WIB
Pergerakan Mudik Naik 56%, Stok BBM Pertalite dan Pertamax Cukup 30 Hari
PT Pertamina (Persero) mengantisipasi lonjakan pergerakan mudik Lebaran 2024, dengan menyiapkan stok energi berupa BBM jenis gasoline. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengantisipasi lonjakan pergerakan mudik Lebaran 2024, dengan menyiapkan stok energi berupa BBM jenis gasoline (bensin semisal Pertalite dan Pertamax) hingga gasoil (Solar subsidi dkk) lebih besar.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memperkirakan, pergerakan mudik Lebaran 2024 bakal meningkat hingga 56 persen dibanding periode sama pada tahun sebelumnya. 

"Jadi kalau biasanya gasoline itu sekitar 18 hari atau maksimum 20 hari, ini kita sediakan 30 hari. Demikian juga untuk avtur itu bisa meng-cover sampai 38 hari," ujar Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (28/3/2024).

Tak hanya bensin, Pertamina juga melakukan aktivasi untuk seluruh fasilitas dan sarana prasarana yang ada. Mulai dari terminal BBM dan LPG, kesiapan SPBU, Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), hingga agen LPG. 

"Terminal BBM ada 115, ada 30 terminal LPG, SPBU kami semuanya ada 7.400, dan juga SPBE ada 723. Juga agen LPG, karena aktivitas memasak masyarakat juga cukup tinggi. Jadi ada 5.027 agen, dan juga ada DPPU 71," paparnya. 

"Kami juga memberikan beberapa layanan pendukung di jalan tol dan wisata. Ada SPBU siaga, LPG siaga, ada motoris dan sebagainya," Nicke menambahkan.

Adapun berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan mudik selama angkutan Lebaran 2024 sebanyak 194,6 juta orang, atau setara 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia. 

Sementara minat masyarakat terhadap pemilihan penggunaan sepeda motor sebesar 31,12 juta orang (16,07 persen), dan mobil pribadi 35,42 juta (18,3 persen).

Sedangkan daerah asal perjalanan terbanyak berada di Jawa Timur sebesar 16,2 persen, atau setara 31,3 juta orang. Disusul Jabodetabek sebesar 14,7 persen (28,43 juta orang), dan Jawa Tengah sebesar 13,5 persen (26,11 juta orang). 

 


Daerah Tujuan Terbanyak

20160315-Hore, Harga BBM Pertamina Turun Rp 200 Per Liter-Jakarta
Mesin pengisian ulang bahan bakar minyak di salah satu SPBU, Jakarta, Selasa (15/3). Pertamina menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) umum Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, dan Pertalite Rp 200 per liter. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk daerah tujuan terbanyak, yaitu Jawa Tengah sebesar 31,8 persen (61,6 juta orang), Jawa Timur sebesar 19,4 persen (37,6 juta orang), dan Jawa Barat sebesar 16,6 persen (32,1 juta orang).

BKT Kementerian Perhubungan sendiri menghitung sebanyak 66,5 juta mobil dan motor potensi bergerak selama arus angkutan mudik Lebaran 2024. Beberapa daerah di Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur akan jadi titik krusial kepadatan. 

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Amirulloh mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak pergi mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan di jalan non tol dan tinggi risiko kecelakaan lalu lintas. 

"Terkait pergerakan, kita bisa lihat hasil surveynya BKT memang pergerakan terbesar ada di Pulau Jawa, Jawa Timur dan Jabodetabek. Titik krusialnya ada di situ," ujar Amirulloh beberapa waktu lalu. 

 


Pertamina Dorong Konsumsi BBM Nonsubsidi saat Mudik, Sinyal Pertalite Dibatasi?

FOTO: Harga Pertalite Turun Setara Premium Jadi Rp 6.450 per Liter
Petugas SPBU mengisi bahan bakar jenis pertalite kepada pengguna sepeda motor di Pamulang, Tangerang Seatan, Banten, Senin (21/9/2020). Pertamina memberi diskon harga BBM jenis pertalite di Tangerang Selatan dan Bali, dari Rp 7.650 menjadi Rp 6.450 per liter. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Sebelumnya diberitakan, PT Pertamina (Persero) meminta masyarakat memprioritaskan pembelian BBM nonsubsidi selama mudik lebaran 2024, dan tidak bergantung terhadap BBM subsidi khususnya Pertalite (RON 90) untuk bahan bakar kendaraan.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso berharap pihak konsumen sadar siapa saja yang memang berhak untuk menenggak Pertalite. Meskipun, hingga saat ini belum ada aturan yang membatasi pembelian BBM bersubsidi tersebut.

"Pertalite kita jamin stoknya aman, tapi kita imbau masyarakat membeli BBM non subsidi supaya penyaluran subsidi bisa tepat sasaran," kata Fadjar di Jakarta, dikutip Kamis (28/3/2024).

Pemerintah saat ini memang tengah melakukan pembahasan soal revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

Namun, lantaran belum ada kriteria khusus siapa saja konsumen yang berhak membeli BBM bersubsidi, Pertamina tidak membatasi pembelian Pertalite untuk kelompok tertentu di musim mudik ini.

"Stok ke daerah saat ini kita tidak melakukan pembatasan ya. Tapi mungkin kembali lagi, kita tetap imbau supaya masyarakat bisa membeli BBM non subsidi," imbuh Fadjar.

 


Konsumsi BBM

Kesiapan Stok BBM Jelang Lebaran 2023
Biasanya Pertamina menyiapkan stok BBM di SPBU rata rata untuk kebutuhan 1,5-2 hari. Namun menjelang mudik lebaran tahun ini, perusahaan menyiapkan build up stok untuk 3-4 hari. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebagai catatan, angka konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax (RON 92) pada periode mudik Lebaran 2023 silam melonjak 6,4 persen dibanding bulan sebelumnya. Sebaliknya, konsumsi gasoil (diesel) semisal Solar dan Pertamina Dex untuk kebutuhan retail turun -13 persen dari rata-rata normal.

Di sisi lain, kebutuhan LPG dan bahan bakar pesawat (Avtur) pada mudik lebaran 2023 juga sedikit mengalami penurunan dibandingkan rata-rata normal. LPG merosot -1 persen, dan Avtur turun -0.6 persen.

"Hal ini menunjukkan memang pergerakan mudik mayoritas menggunakan transportasi darat. Untuk Avtur memang turun jika dibandingkan konsumsi normal," ujar Direktur Pemasaran dan Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra pada 6 Mei 2023.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya