Pelita Air Buka Rute Baru Sambut Libur Lebaran 2024, Siapkan 153 Ribu Kursi

Pelita Air sudah menyiapkan sederet tambahan jadwal penerbangan di beberapa rute. Khususnya pada rute-rute yang digadanh menjadi favorit tujuan mudik lebaran 2024.

oleh Arief Rahman H diperbarui 02 Apr 2024, 11:45 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2024, 11:45 WIB
PT Pelita Air Service (PAS) masuk ke segmen penerbangan komersial berjadwal (regular flight) dengan mendatang dua pesawat Airbus A320. (Dok Pertamina)
PT Pelita Air Service (PAS) masuk ke segmen penerbangan komersial berjadwal (regular flight) dengan mendatang dua pesawat Airbus A320. (Dok Pertamina)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pelita Air Service berencana membuka rute penerbangan baru pada 3 April 2024, besok. Ini jadi momen dalam menangkap peluang permintaan di momen libur lebaran 2024.

Corporate Secretary Pelita Air, Agdya P Yogandari mengatakan pihaknya akan membuka rute penerbangan Jakarta-Aceh.

"Nah, untuk rute-rute yang dibuka sebagai salah satu mendukung program mudik ini kita buka Jakarta-Aceh tanggal 3 (April 2024)," ucap Agdya di Jakarta, dikutip Selasa (2/4/2024).

Selain membuka penerbangan baru ini, pihaknya juga sudah menyiapkan sederet tambahan jadwal penerbangan di beberapa rute. Khususnya pada rute-rute yang digadanh menjadi favorit tujuan mudik lebaran 2024.

Misalnya, Jakarta-Padang yang jadi salah satu tujuan mudik. Lalu, ada Jakarta-Yogayakarta yang juga dinilai jadi tempat mudik. Tak lupa, ada Jakarta-Denpaasar yang kerap jadi tujuan wisata selama momen libur panjang.

"Kita ada penambahan frekuensi untuk Balikpapan-Surabaya, dan juga kita menyiapkan extra flight untuk Jakarta-Padang, Jakarta-Denpasar dan Jakarta-Jogja," terangnya.

Selama periode lebaran ini, Agdya menyebut ada ratusan ribu kursi yang disiapkan dalam mendukung pergerakan mudik lebaran. Anak usaha Pertamina ini membidik ada kenaikan 17 persen dari sisi penumpang maskapai.

"Kami untuk periode 3-18 April ini, kami menyiapkan 153 ribu kursi. Jadi, in total di bulan April kami menyediakan 273 ribu kursi, dan itu naik sekitar 17 persen," pungkasnya.

 

Garuda Indonesia Group Tambah 570 Penerbangan

Garuda Indonesia
Ilustrasi maskapai penerbangan Garuda Indonesia saat berhenti di apron Bandara Adi Soemarmo.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Sebelumnya, Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight guna menyambut musim mudik Lebaran 2024. Armada tambahan ini diperuntukkan baik untuk Garuda Indonesia maupun Citilink.

"Kita sampai sekarang ada 170 (Garuda Indonesia) dan Citilink 400 tambahan. Jadi mustinya oke, dan semua administrasi sudah beres, mudah-mudahan tidak ada kendala," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Jakarta, Senin (1/4/2024).

Adapun extra flight tersebut dipersiapkan untuk sejumlah destinasi favorit, semisal Denpasar, Padang, Surabaya, Medan, hingga Singapura. Namun, Irfan tetap mewaspadai kendala cuaca tak stabil dalam angkutan pesawat di mudik Lebaran tahun ini.

"Cuman memang kita ada catatan khusus mengenai cuaca. Mudah-mudahan Padang enggak terlalu banyak terpengaruh karena Marapi suka batuk-batuk. Sementara sih mestinya terkendali," imbuhnya. 

Fokus Dalam Negeri

Komut dan Dirut Paparkan Semangat Baru Garuda Indonesia
Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra saat berkenalan kepada media di Jakarta, Jumat (24/1/2020). Dalam perkenalan tersebut Triawan dan Irfan memaparkan program program baru untuk pembenahan Garuda Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Irfan lantas memaparkan rencana dengan adanya penerbangan tambahan ini. Untuk sementara Garuda Indonesia Group akan lebih fokus penambahan frekuensi penerbangan di dalam negeri.

"Memang ada beberapa rute yang sedang diminta kita terbang, tapi sementara Citilink yang diterbangkan Kediri. Rencana Citilink tanggal 5 (April 2024) akan melakukan penerbangan perdana tanggal 5 hari Jumat," jelas Irfan.

Untuk rute penerbangan domestik, Garuda Indonesia akan perbanyak memakai tipe pesawat berbadan lebar (wide body). Perseroan tahun ini juga akan menambah perjalanan menuju Balikpapan guna menunjang pergerakan ke IKN di Kalimantan Timur.

"Jadi airbus itu akan kita perbanyak khususnya ke arah Balikpapan, Balikpapan makin ramai karena IKN. Balikpapan mungkin nanti akan tambah penerbangan melihat situasi penambahan pesawat," kata Irfan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya