Konsumsi Pertalite dan Pertamax Bakal Naik 11 Persen di Lebaran 2024

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bersama PT Pertamina Patra Niaga memprediksi konsumsi BBM akan melonjak 11 persen secara rata-rata pada musim Lebaran 2024 nanti.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 03 Apr 2024, 15:40 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2024, 15:40 WIB
Penyediaan Penggantian dan Battery Swapping Station di SPBU
Petugas SPBU melayani pengendara mobil di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Battery Swapping Station SPBU Pertamina, MT. Haryono, Jakarta, Senin (7/11/2022). Sejak pemerintah resmi menaikkan harga BBM mulai dari pertalite, solar dan pertamax, kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) sebagai alternatif kendaraan kembali ramai dibicarakan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bersama PT Pertamina Patra Niaga memprediksi konsumsi BBM akan melonjak 11 persen secara rata-rata pada musim Lebaran 2024 nanti.

Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo mengatakan, kenaikan itu terjadi khususnya gara-gara ada lonjakan permintaan untuk produk BBM jenis gasoline, semisal Pertalite dan Pertamax.

"Kalau Pertalite sendiri diperkirakan naik 10,2 persen, Pertamax naik 15 persen, dan Pertamax Turbo 6,3 persen. Secara tertimbang sekitar 11 persen, karena porsi terbesarnya ada di Pertalite," jelasnya dalam pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H, Rabu (3/4/2024).

Menyambung pernyataan itu, Kepala BPH Migas Erika Retnowati memperkirakan, lonjakan konsumsi BBM selama musim Ramadhan dan Lebaran ini sudah diperhitungkan. Sehingga tidak akan mengganggu kecukupan stok di sepanjang tahun.

"Pada saat kita mempersiapkan alokasi BBM setiap tahun, tentunya kita sudah memperhitungkan adanya waktu-waktu peningkatan dan penurunan. Pada saat Idul Fitri konsumsi Solar pasti turun karena industri tutup. Kemudian untuk Pertalite ada peningkatan karena orang-orang mudik," urainya.

"Itu tentu kita sudah antisipasi. Sehingga Insya Allah hingga akhir tahun tidak akan terganggu karena adanya kenaikan di Idul Fitri," kata Erika.

Tak hanya BBM, Ega melanjutkan, kenaikan konsumsi juga akan terjadi untuk produk LPG pada Lebaran tahun ini. Adapun permintaan terbesar justru akan dialami oleh LPG non subsidi.

"LPG diperkirakan demand-nya naik sekitar 4 persen. Namun LPG ini juga terbagi dua, LPG subsidi dan non subsidi. Yang non subsidi juga peningkatannya cukup besar dibanding yang subsidi, sekitar 3 persen," tuturnya.

"Jadi kita juga memastikan ketersediaan LPG tidak hanya yang tabung 3 kg, tapi yang 12 kg," pungkas Ega.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Industri Libur Panjang, Konsumsi Solar Diprediksi Turun 13% Selama Periode Mudik Lebaran

20170105-BBM-Naik-AY1
Papan petunjuk BBM yang berada di SPBU, Jakarta, Kamis (5/1). Penetapan harga BBM Umum jenis Pertamax, Pertamax Plus, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, Dexlite dan Pertalite merupakan kebijakan korporasi Pertamina. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting memprediksi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar akan menurun selama libur lebaran 2024 mendatang. Penyebabnya, adalah kegiatan industri yang juga menurun.

Irto melihat kemungkinan konsumsi solar menurun sebesar 13 persen. Berbeda dengan jenis BBM lainnya yang disebut mengalami peningkatan sekitar 5-6 persen secara agregat.

"Sementara untuk solar, ini kami prediksi akan ada penurunan konsumsi sekitar 13 persen. Karena untuk industri-industri dan kendaraan-kendaraan berat itu ada pembatasan untuk perjalanan," ujar Irto saat meninjau SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Senin (1/4/2024).Perlu diketahui, pembatasan pergerakan truk atau kendaraan logistik diberlakukan Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri. Tujuannya, memberi ruang bagi kendaraan yang hendak melakukan pergerakan mudik.

Konsumsi Solar

Di samping itu, ada libur yang ditetapkan oleh pemerintah selama peeiode libur dan mudik lebaran nanti. Irto memandang, hal ini berpengaruh juga pada menurunnya kegiatan industri, alhasil terjadi penurunan konsumsi solar.

"Jadi umumnya juga karena industri libur, kendaraan-kendaraan yang membawa logistik juga sebagian akan libur," ucapnya.

"Jadi penggunaan konsumsi untuk solar diprediksi turun sekitar 13 persen, kecuali untuk solar yang untuk kapalan, karena nanti mungkin akan ada peningkatan kebutuhan di sana," sambung Irto Ginting.

 


Konsumsi BBM Naik 6 Persen

BBM Baru Pertamax Green 95
Pertamax Green 95 sudah terpampang di SPBU Pertamina Jalan MT Haryono, Jakarta. Ini merupakan produk BBM campur bioetanol dengan tingkat RON 95. Foto: Liputan6.com/ Arief R

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) tengah bersiap menghadapi lonjakan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) selama periode mudik lebaran 2024 mendatang. Prediksinya konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan ada peningkatan konsumsi BBM tersebut. Mulai dari konsumsi Pertalite, Pertamax, hingga Pertamina Dex dan Dexlite.

"Jadi secara total mungkin peningkatannya sekitar 5-6 persen," kata Irto saat meninjau SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Senin (1/4/2024).

 

Infografis Alasan & Solusi Harga BBM Subsidi Naik
Infografis Alasan & Solusi Harga BBM Subsidi Naik (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya