Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat total pengguna KRL Commuter Line di seluruh wilayah operasi sebanyak 8.028.105, atau 8 juta orang hingga memasuki hari ke-8 pelaksanaan masa angkutan Lebaran 2024, Minggu, 7 April. Stasiun Tanah Abang menjadi stasiun tujuan dengan pengguna terbanyak.
KAI mencatat pengguna KRL Commuter Line hingga 7 April 2024, Â naik 7 persen jika dibanding target program hingga hari yang sama, yakni sebanyak 7.509.414 orang.
Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menuturkan, selama masa Angkutan Lebaran mulai 31 Maret-7 April 2024, tercatat volume pengguna KRL Jabodetabek sebanyak 7.070.204 atau 7 juta orang. Lebih besar 8 persen dari target program sebanyak 6.547.444 orang.Â
Advertisement
"Pergerakan pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis lainnya serta stasiun di sekitar Kawasan tempat wisata," ujar dia, Senin (8/4/2024).
Terpantau Stasiun Tanah Abang menjadi stasiun tujuan dengan pengguna terbanyak, di mana stasiun tersebut masih ramai meski sudah memasuki masa mudik dengan masyarakat yang ingin membeli kebutuhan jelang Lebaran. Â
Selama masa angkutan Lebaran ini, tercatat sebanyak 523.276 orang yang turun di Stasiun Tanah Abang. Sedangkan di Stasiun Bogor yang berlokasi di Kawasan wisata tercatat sebanyak 342.047 orang.Â
Sementara untuk volume pengguna KRL Merak, tercatat mulai Jumat, 5 April 2024 hingga Minggu 7 April 2024, rata-rata pengguna Commuter Line Merak sebanyak 11.477 orang. Lebih banyak 21 persen jika dibanding rata-rata volume pengguna di hari kerja pada masa Angkutan Lebaran (31 Maret- 4 April 2024) sebanyak 9.521 orang.
Â
Â
KRL Merak
Adapun untuk layanan KRL Merak, setiap harinya KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 14 perjalanan. Meskipun pada masa angkutan Lebaran ini mulai 3-9 April 2024 dilakukan penyesuaian pola operasional perjalanannya hanya sampai Stasiun Cilegon, pergerakan pemudik yang menggunakan Commuter Line Merak juga masih cukup tinggi.
Selama periode penyesuaian operasional Commuter Line Merak tersebut hingga Minggu 3-7 April kemarin, KAI Commuter mencatat total volume yang turun di Stasiun Cilegon sebanyak 14.378 orang. Sedangkan pengguna yang naik dari Stasiun Cilegon pada periode tersebut sebanyak 9.904 orang.
Sementara untuk pengguna Commuter Line Merak yang akan menuju Pelabuhan Merak dan Stasiun Krenceng, bisa menggunakan transportasi lanjutan yang disediakan di Stasiun Cilegon secara gratis yaitu sekitar 30-35 unit angkutan kota.Â
Â
Advertisement
Jokowi Tinjau Mudik di Stasiun Pasar Senen: Semua Layanan KAI Baik
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo meninjau secara langsung arus mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, pada Senin, 8 April 2024. Dalam kunjungannya, Jokowi melihat secara langsung kesiapan infrastruktur serta manajemen pelaksanaan mudik yang terpantau baik.
"Saya melihat semuanya rapi terkelola dengan baik sampai di atas kereta juga terlihat rapi baik tidak ada yang berdesak-desakan, semuanya baik, semuanya baik di Stasiun Pasar Senen semuanya baik," ucap Jokowi.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.
Sudah Berangkatkan 20.636 Penumpang
Didiek mengatakan, saat ini kondisi Stasiun Pasarsenen masih ramai oleh calon penumpang namun tetap kondusif. Pantauan pada Senin (8/4) pukul 08.00 WIB, terdapat 20.636 penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasarsenen. Adapun jumlah penumpang yang datang pada stasiun tersebut sebanyak 9.048 penumpang.
Adapun perkembangan penumpang secara nasional berdasarkan pantauan data pada Senin (8/4) pkl 08.00, tiket KA Jarak Jauh yang terjual pada periode H-10 (31 Maret) s.d H+10 (21 April) adalah sebanyak 2.788.987 tiket. Jumlah tiket yang terjual ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung.
Â
Pegawai KAI Dilarang Cuti
KAI mengimbau kepada seluruh pelanggan agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju stasiun keberangkatan. Hal ini sebagai upaya menghindari kemungkinan tertinggalnya kereta api.
Mengingat kepadatan jalan raya yang cenderung meningkat di momen mudik Lebaran, atau faktor-faktor lainnya. Kami mengingatkan agar pelanggan tetap dapat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi untuk pulang ke kampung halaman, dengan mengatur waktu keberangkatan dari kediaman menuju stasiun keberangkatan.
Didiek mengatakan, pada angkutan Lebaran ini, seluruh pegawai KAI dilarang untuk mengambil cuti tahunan. Hal ini merupakan wujud manajemen sangat fokus melayani pelanggan di saat peak season.
"KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan khususnya pada periode angkutan Lebaran, melalui keamanan dan kenyamanan perjalanan yang mengesankan. Sehingga menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk perjalanan mudik yang ceria dan penuh makna," ujar Didiek.
Advertisement