Ketegangan Iran-Israel, Airlangga Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, pemerintah akan terus memonitor situasi global untuk menyesuaikan anggaran subsidi energi jika diperlukan.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 16 Apr 2024, 15:28 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2024, 15:28 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Liputan6.com/Natasha K)
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Liputan6.com/Natasha K)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan, harga bahan bakar minyak (BBM) tidak akan naik hingga Juni 2024, meski ketegangan antara Iran dan Israel baru-baru ini menghantui pasar minyak dunia.

"Sampai bulan Juni (harga BBM) tidak naik, itu sudah statement pemerintah," ujar Airlangga Hartarto kepada media di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, pada Selasa (16/4/2024).

Terkait kondisi ini, Airlangga menyebut pemerintah akan terus memonitor situasi untuk menyesuaikan anggaran subsidi energi jika diperlukan. Perkembangan akan dilihat selama 1-2 bulan ke depan.

"Kita monitor di harga minyak berapa, dan kita terus melakukan exercise serta menjaga agar resource yang ada bisa dimanfaatkan. Tentunya subsidi tepat sasaran menjadi catatan bagi pemerintah," kata Airlangga.

"Kita melihat 1-2 bulan situasi seperti apa. Jadi kalau tidak ada eskalasi, kita berharap harga minyak bisa flattening (datar).Tetapi kalau ada eskalasi, tentu berbeda," ia menambahkan.

Airlangga memastikan, pihaknya terus memantau situasi ketegangan di Timur Tengah terhadap perekonomian.

“Kita belum bicara worst case (scenario dari konflik Timur Tengah) tapi kita sudah menghitung,” bebernya.

 Langkah Antisipasi Disiapkan

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, langkah-langkah antisipasi disiapkan untuk hadapi dampak ketegangan konflik Israel-Iran.

Ia menilai, dampak ketegangan konflik Israel-Iran akan terlihat pada pembukaan pasar keuangan pada Selasa, 16 April 2024. "Rambatan dampak (eskalasi konflik) kepada pasar finansial Indonesia baru akan terlihat saat pembukaan pasar besok pagi, Selasa, 16 April 2024.

Namun, langkah-langkah antisipatif akan disiapkan untuk menjaga kepercayaan pasar atas dampak potensi semakin meningkatnya harga komoditas terutama minyak akibat terganggunya pasokan, serta kenaikan harga emas, sebagai aset safe haven, dan rambatan ke sektor lainnya,” ujar Menko Airlangga seperti dikutip dari keterangan resmi, Senin, 15 April 2024.

Konflik di Timur Tengah saat ini semakin memanas dengan serangan ratusan drone Iran ke Israel pada Minggu, 14 April 2024 sebagai bentuk balasan atas serangan Israel yang telah menghancurkan gedung Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024.

 

 

Berdampak ke Ekonomi Global

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyelenggarakan rapat terbatas dengan seluruh unsur Kedeputian pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berikut dengan sejumlah Duta Besar pada Senin, 15 April 2024. (Foto: Kemenko Perekonomian)
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyelenggarakan rapat terbatas dengan seluruh unsur Kedeputian pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berikut dengan sejumlah Duta Besar pada Senin, 15 April 2024. (Foto: Kemenko Perekonomian)

Selain memicu ketegangan regional hingga ke tingkat global, eskalasi konflik ini juga akan berdampak kepada perekonomian global serta akan meningkatkan risiko makroekonomi bagi perekonomian Indonesia.

Merespons situasi tersebut dan guna mengambil langkah-langkah antisipatif, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyelenggarakan rapat terbatas dengan seluruh unsur Kedeputian pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berikut dengan sejumlah Duta Besar pada Senin, 15 April 2024.

Menko Airlangga juga menyampaikan, konflik tersebut juga akan menimbulkan gangguan pada rantai pasokan melalui Terusan Suez yang akan berdampak langsung setidaknya pada kenaikan biaya kargo. Produk yang terganggu antara lain gandum, minyak, dan komponen alat-alat produksi dari Eropa.

Secara fundamental, perekonomian Indonesia relatif masih cukup kuat. Pertumbuhan ekonomi masih terjaga di atas 5% dengan inflasi yang terkendali. Sampai dengan Februari 2024, neraca perdagangan Indonesia juga masih mengalami surplus, dan menopang Cadangan Devisa yang pada posisi terakhir di Maret 2024 tercatat masih kuat.

Harga BBM Tak Berubah hingga Juni 2024, Meski Ada Konflik Iran-Israel

Pertamax Turun Harga di Awal Tahun
Sejumlah mobil mengisi BBM di SPBU di Jakarta, Selasa (3/1/2023).Selain menurunkan harga Pertamax, pemerintah juga menurunkan harga Pertamax Turbo (RON 98) yang turun harga dari Rp15.200 per liter menjadi Rp14.180 per liter sejak penyesuaian harga terakhir. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya diberitakan, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan harga bahan bakar minyak (BBM) masih sesuai kebijakan, tidak akan berubah hingga Juni 2024.

Saat ini meskipun terjadi konflik antara Iran dengan Israel, Tutuka menjelaskan pihaknya masih melihat dampak jangka pendek dari konflik tersebut. Menurut dia, kondisi saat ini tergantung reaksi investor, produsen dan, konsumen terhadap risiko ke depan. Misalnya bagaimana potensi respons Israel akan mempengaruhi kemungkinan eskalasi pasar. 

"Iya harga BBM masih seperti itu. Karena sekali lagi kami berpikiran ini short term karena kecenderungan dunia dan banyak pihak itu tidak menginginkan harga yang terlalu tinggi,” kata Tutuka dalam webinar Ngobrol Seru Dampak Konflik Iran-Israel ke Ekonomi RI, Eisenhower Fellowships Indonesia Alumni Chapter, Senin (15/4/2024).

Tutuka menuturkan, jika diamati selama 100 tahun harga minyak itu cenderung lebih rendah. Jika terjadi spike karena ada seperti ini gangguan geopolitik, spike ini kemudian kembali turun dan harga kembali datar.

Tutuka menambahkan, Kementerian ESDM telah melakukan simulasi-simulasi dampak konflik di Timur Tengah terhadap harga minyak, dengan berbagai parameter seperti kurs, ICP (Indonesian Crude Oil Price) atau harga patokan minyak mentah Indonesia, serta faktor-faktor lainnya.

Itu simulasi yang akan kami sampaikan untuk pihak terkait, kemudian diharapkan bisa jadi pengambilan keputusan,” kata Tutuka.

Iran telah luncurkan serangan ke Israel, sebagai reaksi balasan karena telah menyerang Kedutaan Besar Iran di ibu kota Suriah, Damaskus.

 

Rudal Irak Serang Israel, Kementerian ESDM Bikin Simulasi Dampaknya ke Harga Minyak

20160315-Hore, Harga BBM Pertamina Turun Rp 200 Per Liter-Jakarta
Mesin pengisian ulang bahan bakar minyak di salah satu SPBU, Jakarta, Selasa (15/3). Pertamina menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) umum Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, dan Pertalite Rp 200 per liter. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, konflik geopolitik di Timur Tengah semakin memanas. Semula konflik yang terjadi hanya antara Palestina dengan Israel. Namun kemudian meluas setelah Israel menyerang Konsulat Iran di Damaskus Suriah. Ratusan rudal Iran serang Israel pada akhir pekan lalu.

Tentu saja konflik ini akan berdampak luas ke dunia. Seperti diketahui, Iran merupakan salah satu produsen minyak mentah terbesar di dunia. Jika Israel menyerang kilang yang dimiliki oleh Iran maka kemungkinan besar pasokan minyak dunia bakal berkurang.

Namun, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji menjamin harga bahan bakar minyak (harga BBM) tidak berubah hingga Juni 2024 meskipun konflik geopolitik di Timur Tengah semakin memanas. 

“Ya, harga BBM masih seperti itu (tidak berubah sampai Juni),” ujar Tutuka dalam Ngobrol Seru Dampak Konflik Iran-Israel ke Ekonomi RI, yang digelar oleh Eisenhower Fellowships Indonesia Alumni Chapter, Senin (15/4/2024).

Tutuka mengatakan bahwa saat ini pemerintah masih menunggu respons Israel terhadap serangan Iran. Ia menilai, kecenderungan dunia tidak ingin harga minyak yang terlalu tinggi.

“Ini faktor yang sangat kuat untuk pertimbangan lebih jauh tentang eskalasi,” kata dia.

Meskipun demikian, Kementerian ESDM sudah melakukan simulasi-simulasi dampak eskalasi konflik di Timur Tengah terhadap harga minyak, berikut berbagai parameter seperti kurs, ICP (Indonesian Crude Oil Price) atau harga patokan minyak mentah Indonesia, serta faktor-faktor lainnya.

“Itu (simulasi) yang akan kami sampaikan untuk pihak terkait, kemudian diharapkan bisa jadi pengambilan keputusan,” ujar Tutuka.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya