Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Irak di ajang Piala Asia U-23 2024. Pertandingan penentu Timnas Indonesia dijadwalkan bersua dengan Irak di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Kamis (2/5/2024) pukul 22.30 WIB.
Laga kali ini bakal menjadi ajang perebutan tiket Olimpiade 2024 terakhir via AFC Asian Cup U-23. Apabila gagal menyandang status peringkat 3, Timnas Indonesia U-23 harus kembali berjuang melalui jalur play-off antarkonfederasi melawan Guinea.
Baca Juga
Timnas Indonesia Lebih Mahal
Menilik sisi lain pertandingan ini, Timnas Indonesia memiliki nilai pasar yang lebih mahal dibandingkan Timnas Irak.
Advertisement
Dikutip dair data Transfermarkt, di Piala Asia U-23 2024 ini, Timnas Indonesia U-23 memiliki nilai pasar Rp 83,4 miliar. Sementara Timnas Irak U-23 tercatat hanya memiliki nilai pasar Rp 34,3 miliar.
Timnas Indonesia sendiri memiliki pemain termahal yaitu Rizky Ridho dengan bandrol Rp 6,9 miliar. Sedangkan Timnas Irak U-23 memiliki pemaintemahal Rp 6,08 miliar yaitu Muntadher Mohammed.
Yang menarik lagi, seluruh pemain Indonesia tercatat bermain di berbagai klub. Sementara pemain Timnas Irak tercatat hanya sembilan pemain yang bermain di klub.
Shin Tae-yong Minta Suporter Dukung Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong pun mengharapkan dukungan suporter untuk mendongkrak mental anak-anak asuhnya jelang duel melawan sesama tim pesakitan, Irak.
Pasalnya, Garuda Muda baru saja menelan kekalahan pahit 0-2 dari Uzbekistan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024 pada Senin (29/4/2024) lalu, sementara Irak takluk dari Jepang dengan skor identik, Rabu (1/5/2024) dini hari WIB.
"Uzbekistan dan segala penyelasan-penyesalannya sudah berlalu. Sekarang, kami kembali menantikan hari esok," ucap Shin Tae-yong melalui unggahan di Instagram pribadinya pada Selasa (30/4/2024).
"Para pemain (Timnas Indonesia U-23) sudah bekerja sangat keras. Mohon dukung kami supaya bisa menang dalam pertandingan terakhir untuk mempereutkan tempat ke-3 dan ke-4. Ayo pergi ke (Olimpiade) Paris," tambah juru taktik asal Korea Selatan.
Advertisement
Timnas Indonesia U-23 Sudah Cetak Sejarah
Terlepas dari kegagalan melewati Uzbekistan di partai semifinal Piala Asia U-23 baru-baru ini, Timnas Indonesia U-23 sudah berhasil menorehkan catatan baru dalam buku sejarah sepak bola Tanah Air.
Garuda Muda mengantar Merah Putih untuk pertama kali melaju hingga fase 8 besar AFC Asian Cup U-23, meski Rizky Ridho dan kawan-kawan sejatinya hanya menyandang status sebagai debutan di putaran final.
PSSI selaku federasi sepak bola Tanah Air sendiri pun semula cuma menargetkan Timnas Indonesia U-23 lolos dari fase grup. Namun keberhasilan mengalahkan Korea Selatan U-23 di 8 besar membuka harapan buat Merah Putih melaju sampai panggung Olimpiade 2024 Paris.