Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Monas: Ini Jam, Lokasi dan Layanan Transportasinya

Liputan6.com, Jakarta Pengelola menyebut Monas di Jakarta Pusat mampu menampung 15-20 ribu penonton yang akan nonton bareng (nobar) Tim Nasional atau Timnas Indonesia vs Irak malam ini.

"Masih bisa menampung sampai dengan 20 ribu orang," kata Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Monumen Nasional (Monas) Isa Sanuri dikutip dari Antara, Kamis (2/5/2024).

Isa menyebut kegiatan nobar ini akan dimulai sekitar pukul 19.00 WIB dan dimeriahkan panggung hiburan dari sejumlah artis ibu kota. Selain itu, nobar malam ini juga dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beserta jajarannya.

"Kegiatan akan diawali hiburan dari sejumlah artis ibu kota. Mereka juga akan tampil saat jam istirahat pertandingan," ujar Isa.

Selain itu, Isa menjelaskan untuk mendukung kegiatan, sudah disiapkan satu panggung berukuran besar di kawasan Silang Selatan Monas sebagai lokasi nobar. Kemudian, juga disiapkan enam panel layar LED dengan lebar 20x12 meter sebagai monitor layar penampakan pertandingan.

Isa menjelaskan kawasan Monas akan beroperasi hingga pukul 01.00 dini hari.

"Kalau untuk Tugu Monas, kami mengoperasikan hingga sekitar pukul 18.00," ucap Isa.

Isa mengimbau bagi masyarakat yang mengikuti nobar di Monas untuk menjaga ketertiban dan tidak membuang sampah sembarangan.

Adapun Dinas Perhubungan DKI Jakarta memperpanjang layanan TransJakarta menuju lokasi nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia U-23 versus Irak di Monas, Jakarta Pusat, untuk memudahkan masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan tersebut.

"Ada penambahan layanan TransJakarta menuju nobar Indonesia melawan Irak di semua rute tersebut dari jam 22.00 WIB (2 Mei 2024) sampai dengan 01.00 WIB (3 Mei 2024)," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Selain itu, Dishub DKI Jakarta juga menyiapkan kantong parkir di IRTI Monas, Silang Monas Tenggara (Stasiun Gambir), Monas Dalam Sisi Timur, Silang Monas Barat Daya (Patung Kuda), Stasiun Gambir, dan Perpustakaan Nasional (Jalan Merdeka Selatan). Sedangkan untuk parkir Silang Monas Barat Daya bukan untuk umum.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta menyesuaikan pola perjalanan 12 kereta api untuk mengantisipasi kemacetan di sekitar Stasiun Gambir akibat kegiatan nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia vs Irak di perebutan juara 3 Piala Asia U-23 2024 pada Kamis malam.

“Pada saat normal kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, tapi khusus hari ini, keberangkatan kereta api antara pukul 17.00 WIB sampai 23.00 WIB akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani naik penumpang,” ujar Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dikutip dari Antara, Kamis.

Berdasarkan informasi pada akun sosial media @monumen.nasional, pengelola Monumen Nasional (Monas) menyelenggarakan nobar pertandingan Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Irak U-23 untuk memperebutkan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 di lapangan sisi selatan kawasan Monas pukul 22.30 WIB.

Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas akibat acara tersebut, KAI Daop 1 pun berinisiatif untuk juga melayani penumpang naik di Stasiun Jatinegara agar dapat memberikan pilihan bagi pengguna layanan KAI yang kesulitan naik dari Stasiun Gambir.

“Dengan pengaturan pola operasi khusus tersebut, diharapkan pelanggan dapat terhindar dari risiko kemacetan yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas menuju Stasiun Gambir dan memiliki pilihan untuk dapat berangkat dari Stasiun Jatinegara,” kata Ixfan.

Terkait jadwal perjalanan, ia menyampaikan bahwa tidak terdapat perubahan waktu keberangkatan dari Stasiun Gambir.

Perjalanan kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir (KA Genap) dan diberhentikan di Stasiun Jatinegara untuk menaikkan penumpang pada hari ini adalah:

• Bima KA 60 Gambir - Surabaya Gubeng, berangkat 17.00 WIB;
• Argo Cheribon KA 28 Gambir - Cirebon, berangkat 18.10 WIB;
• Gajayana KA 56 Gambir - Malang, berangkat 18.50 WIB;
• Sembrani KA 64 Gambir - Surabaya Pasar Turi, berangkat 19.30 WIB;
• Argo Cheribon KA 24 Gambir - Cirebon, berangkat 19.55 WIB;
• Pandalungan KA 78F Gambir - Jember, berangkat 20.05 WIB;
• Argo Bromo Anggrek KA 4 Gambir - Surabaya Pasar Turi, berangkat 20.30 WIB;
• Argo Lawu KA 8 Gambir - Solo Balapan, berangkat 20.45 WIB;
• Purwojaya KA 72 Gambir - Cilacap, berangkat 21.10 WIB;
• Taksaka KA 70 Gambir - Yogyakarta, berangkat 21.40 WIB;
• Argo Muria KA 16 Gambir - Semarang Tawang, berangkat 22.30 WIB; dan
• Manahan KA 82F Gambir - Solo Balapan, berangkat 22.50 WIB.

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebut masuknya Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024 hingga babak semi final membawa dampak positif bagi sektor pariwisata di Tanah Air.

"Sangat berdampak, jadi salah satu ketika bicara pariwisata tidak hanya bicara alam, tidak hanya bicara kekhasanahan, tapi juga bicara mengenai 'event' dan 'sport'," kata Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Rizki Handayani dikutip dari Antara, Kamis (2/5/2024).Timnas Indonesia U-23 yang menang beberapa kali mulai dari babak penyisihan hingga semifinal, menurut Rizki, cukup membuat masyarakat dunia tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai Indonesia, termasuk pariwisatanya.

"Piala Asia dimana Indonesia menang beberapa kali itu menjadikan orang (penasaran) apa dan ada apa sih di Indonesia," kata dia.

Menurut dia, banyak negara yang saat ini telah memanfaatkan olahraga sebagai salah satu cara untuk mengundang atau mempromosikan destinasi wisata yang dimiliki.

"Melalui sport event atau event lain itu bisa didorong dan dikembangkan," kata dia.

Indonesia Harus Manfaatkan Peluang

Karena itu, dia menyebut Indonesia mesti memanfaatkan peluang itu melalui promosi pariwisata yang terintegrasi.

Berbagai ajang kompetisi level nasional maupun internasional, serta event lain di Indonesia, menurut dia, dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menggaet wisatawan mancanegara untuk singgah di Indonesia.

"Jadi wisatawan yang datang adalah wisatawan event mau sport mau musik, mau event bisnis kayak 'meeting', converence itu yang harus kita dorong, jadi tidak melulu 'leisure' (wisata bersantai)," kata dia.

Timnas Indonesia bersua Irak pada laga perebutan peringkat tiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (2/5/2024) pukul 22.30 WIB. Kedua tim harus melupakan kekecewaan setelah tumbang di semifinal.

Sebab, pertaruhan besar juga hadir di laga peringkat ketiga. Pemenang pertandingan nanti akan mengikuti finalis mewakili Asia untuk Olimpiade 2024. Meski, kesempatan pecundang juga tidak sepenuhnya tertutup.

Tim yang kalah masih berkesempatan berangkat ke Paris asalkan memenangkan play-off konfederasi melawan wakil Afrika, Guinea, pada 9 Mei mendatang.

Seperti diketahui, Indonesia dan Irak sama-sama tumbang 0-2 dari lawan masing-masing pada semifinal. Di antara keduanya, Garuda Muda mungkin merasakan pengalaman paling pahit karena adanya kontroversi kepemimpinan wasit.

Namun, pasukan Shin Tae-yong sudah pernah dalam posisi seperti ini. Setelah merasa 'dikerjai' pengadil saat dikalahkan Qatar pada partai pembuka, timnas U-23 Indonesia bangkit di partai selanjutnya dengan membungkam Australia.

Shin Tae-yong tentu berharap anak asuhnya bisa mengulang performa tersebut. Meski kekuatan lini belakang berkurang menyusul sanksi bagi Rizky Ridho, Indonesia bisa kembali mengandalkan Rafael Struick yang bebas hukuman disiplin.

"Walau kecewa, tapi kita masih punya peluang lolos ke Olimpiade Paris. Besok dalam perebutan tempat ketiga kita akan berusaha sekuat tenaga untuk menang dan merebut tiket ke Olimpiade," kata bek Indonesia Muhammad Ferarri.

Lihat perkiraan pemain, rekor pertemuan, dan dapatkan link live streaming Piala Asia U-23 2024 Irak vs Indonesia di halaman berikut: