Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan pembukaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau CPNS 2024 akan dibuka pada Juni 2024 mendatang. Ada 1,2 juta formasi yang disiapkan pemerintah.
Menteri Anas menyampaikan targetnya pendaftaran untuk CASN bisa dibuka pada bulan depan. Menyusul, sudah ada formasi yang dikumpulkan dari setiap instansi pemerintahan.
Baca Juga
"Kami targetkan pendaftaran CASN dimulai Juni 2024,” ujar Anas dalam Konferensi Pers Progres Pengadaan ASN Tahun 2024, di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Advertisement
Detail Formasi
Dia bilang, Kementerian PAN RB telah memberikan persetujuan 1,2 juta formasi ASN. Ini terbagi menjadi 427.650 formasi pada instansi pusat dan 862.174 formasi pada instansi daerah.
Jumlah formasi CPNS tersebut bagian dari tahap awal pemenuhan kebutuhan 2,3 juta ASN yang akan direkrut secara berkelanjutan.
Anas mengatakan, saat ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) sedang mempercepat verifikasi terhadap pengisian formasi yang dilakukan K/L dan Pemda. Dari total usulan yang disampaikan serta yang telah dilakukan verifikasi dan validasi oleh BKN, menghasilkan pemenuhan SDM talenta digital untuk penempatan di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebanyak 2.906.
Sementara pemenuhan talenta digital pemerintah daerah sebanyak 19.817 formasi. Menteri Anas juga merinci pemenuhan SDM yang akan ditempatkan di IKN sebanyak 71.643 formasi CPNS.
“Jumlah itu terdiri dari 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK,” papar Menteri Anas.
Seleksi Sekolah Kedinasan
Sementara itu, Menpan Anas menyampaikan, untuk seleksi CPNS di sekolah kedinasan akan dimulai pada Mei 2024. Tahun ini Kementerian PANRB menetapkan persetujuan formasi pada 8 instansi penyelenggara sekolah kedinasan dengan alokasi 3.445 formasi.
Sekolah kedinasan yang akan diberikan alokasi formasi adalah Politeknik Keuangan Negara STAN, Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Politeknik Siber dan Sandi Negara, Politeknik Statistika STIS, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi.
Lalu, 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan, serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).
“Sekolah kedinasan yang diberikan alokasi dengan mempertimbangkan tantangan zaman. Misalnya di STMKG, di mana kita menghadapi tantangan perubahan iklim. Juga di Politeknik Siber dan Sandi Negara di mana digitalisasi tak terelakkan, sehingga kita butuh talenta misalnya terkait cyber security,” ungkapnya.
“Pembukaan pendaftaran CPNS melalui sekolah kedinasan akan dimulai bulan ini juga, sekarang proses koordinasi penetapan formasinya di masing-masing instansi,” tambah Anas.
Advertisement