Strategi Pupuk Kaltim Tekan Emisi Karbon

Pupuk Kaltim terus meningkatkan komitmen dalam menekan emisi karbon untuk mendorong keberlanjutan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 03 Mei 2024, 20:42 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2024, 20:38 WIB
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim)
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim)

Liputan6.com, Jakarta PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus meningkatkan komitmen dalam menekan emisi karbon untuk mendorong keberlanjutan.

Salah satu yang dilakukan melalui program Community Forest kembali meningkatkan realisasi penanaman bibit pohon di kawasan sekitar perusahaan.

Aksi kali ini menanam 900 bibit berbagai jenis komoditas buah, oleh Manajemen bersama karyawan Pupuk Kaltim dan Pemerintah Kota Bontang.

SVP Operasi 1 Pupuk Kaltim Majus Luther Sirait, menyampaikan secara total aksi Community Forest kali ini menanam 2.500 bibit, dengan persebaran di Kota Bontang dan Sungai Seluang di Kecamatan Samboja Kutai Kartanegara, yang masuk kawasan otorita IKN sebanyak 1.600 bibit.

Penanaman pun dilakukan serentak, bersama Otorita IKN dalam mendukung kawasan yang lebih hijau dan produktif.

1 Juta Bibit

Dijelaskan Luther, Community Forest tahun ini menargetkan penanaman 1 juta bibit, dari total target 10 juta pohon di tahun 2030.

Lokasi penanaman pun terus diperluas secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia, menggandeng berbagai pihak mulai dari Pemerintah Daerah bersama stakeholder terkait, hingga masyarakat dan petani dengan menyasar lahan kurang produktif agar bisa dimanfaatkan kembali.

"Community Forest merupakan salah satu wujud kontribusi Pupuk Kaltim dalam menekan emisi gas CO2 sesuai program Pemerintah, agar kelangsungan bumi dan lingkungan tetap terjaga untuk mendorong keberlanjutan," ujar Luther.

 

Libatkan Masyarakat

Pupuk Kaltim. (istimewa)
Pupuk Kaltim. (istimewa)

Melalui program ini, Pupuk Kaltim tidak hanya berusaha untuk menekan jejak karbon, tapi juga ingin menginspirasi serta melibatkan masyarakat dalam upaya yang sama untuk menjaga sekaligus memperbaiki lingkungan secara sinergis.

Berangkat dari itu, penanaman Community Forest kali ini Pupuk Kaltim mengangkat tema "Kartini Bertani", diselaraskan dengan program 'Green Harmony' dalam rangkaian peringatan HUT Pupuk Indonesia ke-12, serta perayaan Hari Kartini tahun 2024.

Aksi sosial demi bumi yang lebih hijau dan lestari ini pun melibatkan peran aktif karyawan Pupuk Kaltim, yang dikemas melalui Employee Voluntary Initiation (Evolution) sebagai bentuk kepedulian insan perusahaan terhadap lingkungan.

"Kegiatan ini turut didukung Persatuan Karyawati Pupuk Kaltim (Pakarti) dan Persatuan Istri Karyawan Pupuk Kaltim (PIKA PKT), sebagai cerminan semangat Kartini masa kini di lingkungan perusahaan untuk turut berperan menjaga kelestarian serta keseimbangan alam demi generasi mendatang," terang Luther.

Dirinya pun menyebut, Pupuk Kaltim sebagai bagian dari Pupuk Indonesia Grup, senantiasa mengedepankan konsep sustainability, dengan mengharmoniskan aspek Profit, People dan Planet untuk bumi yang lebih baik.

Termasuk meningkatkan kesejahteraan petani, melalui optimalisasi lahan menjadi kawasan yang terpelihara sehingga dapat dimanfaatkan kembali.

 

Target

Pabrik Pupuk Kaltim. (Liputan6.com/ ist)
Pabrik Pupuk Kaltim. (Liputan6.com/ ist)

Sejalan dengan itu, Community Forest terus didorong dan diperluas untuk pencapaian target Net Zero Emission tahun 2060, dan Kota Bontang sebagai basis operasi Pupuk Kaltim pun menjadi target setiap tahun sesuai implementasi prinsip Environment, Social dan Governance (ESG) yang diusung.

"Setiap pohon yang kita tanam hari ini adalah investasi bagi masa depan. Hal ini pun menjadi penanda komitmen Pupuk Kaltim untuk menciptakan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan," lanjut Luther.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya