Jadwal Kereta Cepat Whoosh Bertambah Jadi 48 Perjalanan per Hari

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menambah jadwal reguler kereta cepat Whoosh dari sebelumnya 44 perjalanan per hari pada April 2024 menjadi 48 perjalanan per hari pada Mei 2024.

oleh Arief Rahman H diperbarui 04 Mei 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2024, 15:00 WIB
Tampilan Kereta Cepat 'Whoosh'
Jadwal keberangkatan Kereta Cepat Whoosh pertama dari Stasiun Halim dimulai dari pukul 06.40 dan dari Stasiun Tegalluar dari pukul 5.50 WIB. Adapun jadwal terakhir dari kedua stasiun adalah pukul 20.30 WIB. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi modern kereta cepat semakin besar. Oleh karena itu, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menambah jadwal reguler operasional kereta Cepat Jakarta Bandung menjadi 48 perjalanan dalam sehari mulai Mei 2024. Sebelumnya, jadwal reguler operasional kereta Cepat dengan nama Whoosh ini 44 perjalanan.    

"Penambahan perjalanan harian Kereta Cepat Whoosh ini didasari pada hasil evaluasi pada periode sebelumnya yang menunjukkan adanya kebutuhan penambahan perjalanan reguler," kata GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, Sabtu (4/5/2024).

Penambahan jadwal tersebut menunjukkan bahwa kereta cepat Whoosh telah diminati masyarakat dari waktu ke waktu.

 

"Hal ini bisa dilihat dari peningkatan jumlah perjalanan harian dari semula hanya 14 perjalanan per hari saat awal beroperasi dan kini menjadi 48 perjalanan di bulai Mei," kata dia.

 

Menurut dia, saat ini, penumpang dari mulai mencoba, menyukai, dan akhirnya secara rutin menggunakan layanan kereta cepat Whoosh. Efisiensi dan kenyamanan yang ditawarkan menjadi salah satu nilai tambah yang menjadi unggulan Whoosh.

"Dengan meningkatnya jumlah perjalanan, masyarakat memiliki banyak alternatif jadwal sesuai kebutuhan mereka. Penumpang bisa lebih menyesuaikan merencanakan perjalanan karena ada lebih banyak pilihan jadwal," katanya.

Tarif Dinamis

Eva Chairunisa melanjutkan, KCIC kembali menerapkan skema tarif dinamis karena sudah terbukti berdampak positif terhadap operasional Whoosh dan pelayanan penumpang. Adapun tarif kereta cepat Whoosh cukup terjangkau yakni dimulai dari Rp 150 ribu saja.

"Dengan tarif dinamis, penumpang bisa memiliki berbagai alternatif harga yang sesuai dengan rencana perjalanan dan daya beli penumpang," kata Eva.

Adapun jadwal keberangkatan Whoosh pertama dari Stasiun Halim dimulai dari pukul 06.40 dan dari Stasiun Tegalluar dari pukul 5.50 WIB. Adapun jadwal terakhir dari kedua stasiun adalah pukul 20.30 WIB.

"Seluruh jadwal tersebut keberangkatan dihadirkan berdasarkan kebutuhan penumpang," ungkap Eva.

Menko Luhut Bentuk Tim Khusus Garap Proyek Kereta Cepat Jakarta Surabaya

Kereta Cepat
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendampingi Presiden Indonesia Joko Widodo (kanan) melakukan uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung di Jakarta pada 13 September 2023. Dok Kemenko marvest

Sebelumnya, pemerintah memastikan akan melanjutkan proyek kereta cepat dari semula Jakarta Bandung menjadi Jakarta Surabaya. Untuk itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan segera membentuk tim khusus proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya.

“Untuk kereta cepat Jakarta Surabaya, kami sepakat segera tim dibentuk,” ujar Luhut dikutip dari Antara, Senin (22/4/2024).

Menko Luhut memaparkan bahwa dalam tiga bulan terakhir, rata-rata penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung mencapai 15.000 penumpang per hari dan terus meningkat. Pada puncak arus mudik Lebaran mencapai 21.422 penumpang, naik 34 persen.

Hal tersebut merupakan bukti nyata bahwa proyek kereta cepat Jakarta–Bandung sudah selayaknya dilanjutkan sampai ke Surabaya.

“Kami semua sepakat agar task force yang dibentuk dapat menindaklanjuti kerja sama strategis ini dalam waktu dekat,” kata dia.

Dengan begitu, tutur Luhut melanjutkan, misi antara Indonesia dengan China dalam rangka mendorong pembangunan berbasis komunitas di masa depan dapat tercapai bersama.

Pelabuhan Kuala Tanjung

Selain mendorong keberlanjutan proyek kereta cepat, Luhut juga mengatakan akan mengembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung agar bisa langsung mengirim kontainer keluar negeri.

“Kita cari partner, (Pelabuhan) Ningbo salah satu partner kita, yang kita akan mainkan,” kata Luhut.

Pengembangan pelabuhan tersebut ditargetkan oleh Luhut untuk menunjukkan kemandirian Indonesia dalam perdagangan internasional.

“Tidak perlu menjadi feeder dari Singapura,” kata dia.

Pernyataan tersebut ia sampaikan terkait hasil dari Pertemuan Ke-4 High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) RI–RRT di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat 19 April 2024.

Selain kerja sama di bidang transportasi, Menko Luhut juga membahas kerja sama di bidang agrikultur dan kemaritiman. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya